Juha Kankkunen: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k ~stub
Baris 33: Baris 33:
Kankkunen memiliki rekor tiga kali menang di ajang reli Safari [[Kenya]]. Ia juga meraih empat kali titel gelar dunia (1986, 1987, 1991, 1993). Ia selalu hadir dengan penampilan terbaik dan membawa mobilnya dengan halus, jarang sekali ia melakukan maneuver kasar yang bisa membuat ia gagal atau celaka. Satu kekurangannya, ia lambat dilintasan aspal.
Kankkunen memiliki rekor tiga kali menang di ajang reli Safari [[Kenya]]. Ia juga meraih empat kali titel gelar dunia (1986, 1987, 1991, 1993). Ia selalu hadir dengan penampilan terbaik dan membawa mobilnya dengan halus, jarang sekali ia melakukan maneuver kasar yang bisa membuat ia gagal atau celaka. Satu kekurangannya, ia lambat dilintasan aspal.
{{Juara Dunia WRC}}
{{Juara Dunia WRC}}
{{olahragawan-stub}}
{{pembalap-stub}}
{{DEFAULTSORT:Kankkunen, Juha}}
{{DEFAULTSORT:Kankkunen, Juha}}
[[Kategori:Pembalap reli]]
[[Kategori:Pembalap reli]]

Revisi per 16 Agustus 2020 03.46

Juha Kankkunen
Kankkunen pada tahun 2006
KebangsaanFinlandia Finlandia
LahirJuha Matti Pellervo Kankkunen
2 April 1959 (umur 65)
Laukaa, Finlandia
Karier Kejuaraan Reli Dunia
Tahun aktif1979, 19822002, 2010
NavigatorFinlandia Juha Repo
Britania Raya Nicky Grist
Prancis Denis Giraudet
Finlandia Juha Piironen
TimToyota, Peugeot, Lancia, Ford, Subaru, Hyundai, Ford
Jumlah lomba162
Juara dunia4 (1986, 1987, 1991, 1993)
Menang23
Podium75
Menang stage700
Total poin1140
Lomba pertamaReli 1000 Danau 1979
Menang pertamaReli Safari 1985
Menang terakhirReli Finlandia 1999
Lomba terakhirReli Finlandia 2010

Juha Kankkunen (lahir 2 April 1959) adalah seorang mantan pereli World Rally Championship yang berkompetisi dari tahun 1978 sampai 2002.

Profil

Juha Kankkunen merupakan pereli kedua tersukses diajang WRC bersama Tommi Makinen, setelah Sebastien Loeb. Antara 1978 sampai 2002, ia telah mengikuti lebih dari 150 event reli, baik yang resmi FIA maupun yang non-FIA.

Dalam rentang waktu 1983 sampai 2000, ia telah bergabung dengan tujuh tim berbeda dan selalu bisa tampil kompetitif dimana pun ia berada.

Berbeda dengan pereli-pereli lainnya yang lebih suka mengandalkan kecanggihan teknologi, Kankkunen lebih suka memakai mobil dengan mengendalikannya secara manual lewat pedal gas dan rem.

Kankkunen memiliki rekor tiga kali menang di ajang reli Safari Kenya. Ia juga meraih empat kali titel gelar dunia (1986, 1987, 1991, 1993). Ia selalu hadir dengan penampilan terbaik dan membawa mobilnya dengan halus, jarang sekali ia melakukan maneuver kasar yang bisa membuat ia gagal atau celaka. Satu kekurangannya, ia lambat dilintasan aspal.