Alinyemen vertikal: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
→‎top: clean up
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{kembangkan}}
{{noref}}
{{nocat}}
{{wikify}}

Alinyemen vertikal adalah perpotongan antara bidang vertikal dengan
Alinyemen vertikal adalah perpotongan antara bidang vertikal dengan
sumbu jalan. Untuk jalan dengan dua lajur, alinyemen vertikal ini adalah
sumbu jalan. Untuk jalan dengan dua lajur, alinyemen vertikal ini adalah

Revisi per 13 Juli 2020 10.01

Alinyemen vertikal adalah perpotongan antara bidang vertikal dengan sumbu jalan. Untuk jalan dengan dua lajur, alinyemen vertikal ini adalah perpotongan bidang vertikal melalui sumbu atau as jalan. Didalam perancangan geometrik jalan harus diusahakan agar alinyemen vertikal mendekati permukaan tanah asli yang secara teknis berfungsi sebagai tanah dasar,untuk dapat mengurangi pekerjaan tanah Dalam perencaan alinyemen vertikal mengambil spesifikasi Teknis dari bab perencanaan yaitu besarnya kecepatan rencana 50 km/jam. Besaran kecepatan rencana ini yang akan dipakai dalam klasifikasi perencanaan alinyemen vertikal yang akan ditentukan berdasarkan Dirjen Bina Marga “Standar Perencanaan Geometri untuk Jalan Perkotaan, 1992”