Ody Mulya Hidayat: Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k replaced: Kasat Mata → Kasatmata (2) |
||
| Baris 28: | Baris 28: | ||
* ''[[Dilan 1991]]'' (2019) |
* ''[[Dilan 1991]]'' (2019) |
||
* ''[[Dilan 1990]]'' (2018) |
* ''[[Dilan 1990]]'' (2018) |
||
* ''[[Keluarga Tak |
* ''[[Keluarga Tak Kasatmata (film)|Keluarga Tak Kasatmata]]'' (2017) |
||
* ''[[Bulan Terbelah di Langit Amerika 2]]'' (2016) |
* ''[[Bulan Terbelah di Langit Amerika 2]]'' (2016) |
||
* ''[[Sabtu Bersama Bapak]]'' (2016) |
* ''[[Sabtu Bersama Bapak]]'' (2016) |
||
Revisi per 2 Juli 2020 05.10
Templat:Infobox artis indonesia Ody Mulya Hidayat adalah produser film Indonesia. Dirinya adalah salah satu pendiri perusahaan film Maxima Pictures. Selain itu, Ody Mulya juga menjabat sebagai Sekjen PPFI (Persatuan Perusahaan Film Indonesia). Hingga tahun 2011, Maxima Pictures dilepas dan ditangani oleh Falcon Pictures. Falcon Pictures di dirikan dan masih lewat bendera Maxima Pictures. Tahun 2015, APFI dibentuk mengingat Ody Mulya Hidayat telah keluar dari PPFI. Pada tahun 2016, Maxima Pictures ia lepas dan membangun perusahaan baru yang masih ditangani oleh Falcon Pictures, yakni Max Pictures. Film pertamanya yakni Sabtu Bersama Bapak (2016) lalu telah dirilis. Hingga akhirnya ia kembali membangun Rumah Film bekerjasama dengan Falcon Pictures dari film arahan Salman Aristo berjudul Satu Hari Nanti. Max Pictures dan Rumah Film kini berada dibawah kekuasaan Ody Mulya Hidayat.
Filmografi
Produser
- Milea: Suara dari Dilan (2020)
- Rembulan Tenggelam di Wajahmu (2019)
- Dilan 1991 (2019)
- Dilan 1990 (2018)
- Keluarga Tak Kasatmata (2017)
- Bulan Terbelah di Langit Amerika 2 (2016)
- Sabtu Bersama Bapak (2016)
- Bulan Terbelah di Langit Amerika (2015)
- Assalamualaikum Beijing (2014)
- 99 Cahaya di Langit Eropa (2013)
Produser eksekutif
- Senior (2019)
- Benyamin Biang Kerok (2018)
- Satu Hari Nanti (2017)