Divisi administratif otonom: Perbedaan antara revisi
k Bot: Perubahan kosmetika |
{{gabung ke|Daerah otonom}} Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{gabung ke|Daerah otonom}} |
|||
[[Berkas:Autonomous areas.svg|jmpl|upright=1.25|Negara-negara dengan setidaknya satu kawasan yang dilabeli "otonom" atau didefinisikan demikian menurut hukum]] |
[[Berkas:Autonomous areas.svg|jmpl|upright=1.25|Negara-negara dengan setidaknya satu kawasan yang dilabeli "otonom" atau didefinisikan demikian menurut hukum]] |
||
'''Divisi administratif otonom''' (juga disebut sebagai '''kawasan''', '''entitas''', '''unit''', '''wilayah''', '''subdivisi''', atau '''teritorial otonom''') adalah sebuah [[divisi administratif|subdivisi]] atau [[teritorial dependen]] dari sebuah [[negara]] yang memiliki tingkat [[pemerintahan sendiri]], atau [[otonom]], dari sebuah otoritas eksternal. Biasanya, ini secara geografi berbeda dari belahan lain negara tersebut atau diduduki oleh [[kelompok minoritas|minoritas nasional]]. [[Desentralisasi]] kekuasaan dan fungsi pemerintahan sendiri dari divisi semacam itu adalah cara untuk sebuah pemerintah nasional untuk mengupayakan peningkatan partisipasi demokratik atau meredam konflik internal. Negara yang meliputi kawasan otonom dapat merupakan [[federasi]] atau [[konfederasi]]. Kawasan otonom dapat terbagi dalam otonom teritorial, otonom teritorial subregional, dan otonom lokal. |
'''Divisi administratif otonom''' (juga disebut sebagai '''kawasan''', '''entitas''', '''unit''', '''wilayah''', '''subdivisi''', atau '''teritorial otonom''') adalah sebuah [[divisi administratif|subdivisi]] atau [[teritorial dependen]] dari sebuah [[negara]] yang memiliki tingkat [[pemerintahan sendiri]], atau [[otonom]], dari sebuah otoritas eksternal. Biasanya, ini secara geografi berbeda dari belahan lain negara tersebut atau diduduki oleh [[kelompok minoritas|minoritas nasional]]. [[Desentralisasi]] kekuasaan dan fungsi pemerintahan sendiri dari divisi semacam itu adalah cara untuk sebuah pemerintah nasional untuk mengupayakan peningkatan partisipasi demokratik atau meredam konflik internal. Negara yang meliputi kawasan otonom dapat merupakan [[federasi]] atau [[konfederasi]]. Kawasan otonom dapat terbagi dalam otonom teritorial, otonom teritorial subregional, dan otonom lokal. |
Revisi per 11 Juni 2019 13.16
Divisi administratif otonom (juga disebut sebagai kawasan, entitas, unit, wilayah, subdivisi, atau teritorial otonom) adalah sebuah subdivisi atau teritorial dependen dari sebuah negara yang memiliki tingkat pemerintahan sendiri, atau otonom, dari sebuah otoritas eksternal. Biasanya, ini secara geografi berbeda dari belahan lain negara tersebut atau diduduki oleh minoritas nasional. Desentralisasi kekuasaan dan fungsi pemerintahan sendiri dari divisi semacam itu adalah cara untuk sebuah pemerintah nasional untuk mengupayakan peningkatan partisipasi demokratik atau meredam konflik internal. Negara yang meliputi kawasan otonom dapat merupakan federasi atau konfederasi. Kawasan otonom dapat terbagi dalam otonom teritorial, otonom teritorial subregional, dan otonom lokal.
Referensi
Karya yang dikutip
- M. Weller and S. Wolff (eds), Autonomy, Self-governance and Conflict Resolution: Innovative Approaches to Institutional Design in Divided Societies. Abingdon, Routledge, 2005
- From Conflict to Autonomy in Nicaragua: Lessons Learnt[pranala nonaktif permanen], report by Minority Rights Group International
- P.M. Olausson, Autonomy and Islands, A Global Study of the Factors that determine Island Autonomy. Åbo: Åbo Akademi University Press, 2007.
- Thomas Benedikter (ed.), Solving Ethnic Conflict through Self-Government - A Short Guide to Autonomy in Europe and South Asia, EURAC Bozen 2009, http://www.eurac.edu/en/research/institutes/imr/Documents/Deliverable_No_9_Update_Set_educational_material.pdf
- Thomas Benedikter, The World's Modern Autonomy Systems, EURAC Bozen 2010; http://www.gfbv.at/publikationen/weitere_publikationen.php[pranala nonaktif permanen]