Cekungan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik
Baris 16: Baris 16:


Mekanisme terkait pengendapan:
Mekanisme terkait pengendapan:
* [[Cekungan sedimen]]: Dalam ilmu [[Sedimentologi]], cekungan ini terbentuk dari [[endapan]] suatu mineral dimana berat dari endapan tersebut menekan permukaan cekungan semakin kebawah
* [[Cekungan sedimen]]: Dalam ilmu [[Sedimentologi]], cekungan ini terbentuk dari [[endapan]] suatu mineral di mana berat dari endapan tersebut menekan permukaan cekungan semakin kebawah


Mekanisme terkait struktural atau tektonik:
Mekanisme terkait struktural atau tektonik:

Revisi per 9 Juni 2019 23.37

Cekungan dalam geologi adalah suatu bentang alam yang berbentuk cekung atau melengkung ke bawah dari daerah di sekelilingnya. Cekungan dapat terbentuk melalui berbagai mekanisme, yaitu:

Lubang berair adalah cekungan alami dimana air terkumpul dan hewan-hewan datang untuk minum disana

Mekanisme terkait erosi:

Mekanisme terkait keruntuhan:

Mekanisme terkait tumbukan:

  • Kawah tabrakan: Cekungan yang terbentuk dari tabrakan antar benda langit, seperti kawah meteor

Mekanisme terkait pengendapan:

Mekanisme terkait struktural atau tektonik:

  • Graben: hasil dari patahan pada kulit bumi yang mengalami depresi dan terletak di antara dua bagian yang lebih tinggi
  • Palung: Cekungan garis yang dalam di lantai samudra, terbentuk dari proses subduksi antara sesama kerak samudra atau dengan kerak benua

Mekanisme terkait vulkanisme:

  • Kaldera: Cekungan yang terbentuk dari runtuhnya dinding gunung berapi setelah terjadinya letusan besar
  • Maar: Cekungan yang terbentuk dari letusan freatomagmatik hasil interaksi antara magma dan air