Prodia Widyahusada: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Prodia pertama kali berdiri di Solo tahun 1973
Rudulah (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 7: Baris 7:
| industry = [[Laboratorium klinik|Laboratorium Klinik]]
| industry = [[Laboratorium klinik|Laboratorium Klinik]]
| slogan = Untuk Diagnosa yang Lebih Baik
| slogan = Untuk Diagnosa yang Lebih Baik
| revenue = {{profit}} [[Indonesian Rupiah|Rp]] 1.358 trillion (2016)
| revenue = {{profit}} [[Indonesian Rupiah|Rp]] 1.599 trillion (2018)
| operating_income = {{profit}} Rp 129.6 billion (2016)
| operating_income = {{profit}} Rp 179.9 billion (2018)
| equity = {{profit}} Rp 1.267 trillion (2016)
| equity = {{profit}} Rp 1.562 trillion (2018)
| assets = {{profit}} Rp 1.824 trillion (2016)
| assets = {{profit}} Rp 1.930 trillion (2018)
| net_income = {{profit}} [[Indonesian Rupiah|Rp]] 88.13 billion (2016)
| net_income = {{profit}} Rp 175.5 billion (2018)
| num_employees = 3.701 <small>(2016)</small>
| num_employees = 3.701 <small>(2016)</small>
| homepage = http://www.prodia.co.id/
| homepage = http://www.prodia.co.id/

Revisi per 22 Maret 2019 09.08

PT Prodia Widyahusada
IndustriLaboratorium Klinik
Didirikan7 Mei 1973
PendiriAndi Wijaya
Gunawan Prawira
Hamdono Widjojo
Singgih Hidayat
Kantor
pusat
PendapatanKenaikan Rp 1.599 trillion (2018)
Kenaikan Rp 179.9 billion (2018)
Kenaikan Rp 175.5 billion (2018)
Total asetKenaikan Rp 1.930 trillion (2018)
Total ekuitasKenaikan Rp 1.562 trillion (2018)
Karyawan
3.701 (2016)
Situs webhttp://www.prodia.co.id/

Laboratorium Klinik Prodia adalah jaringan laboratorium klinik terbesar di Indonesia yang memiliki 110 cabang di 96 kota.[2] Beberapa penghargaan yang diperoleh oleh Prodia pada tahun 2012 adalah Service Excellent Award 2012, Corporate Image Award 2012, Top Indonesia Original Brands 2012, Top Brand Award (2009-2012) untuk kategori laboratorium.[3][4]

Laboratorium klinik Prodia pertama kali didirikan di Solo pada 1973 dan dua tahun kemudian memperluas layanan di wilayah Jakarta dan Bandung. Antara tahun 1980-1985, perusahaan ini mengembangkan bagian penelitian, technical quality control, serta pendidikan dan pelatihan. Pada tahun 1986, Prodia mulai mengadakan kerjasama dengan National University Hospital - Singapura dan Quest Lab - Amerika Serikat.

Pada tahun 1999, Prodia cabang Jakarta menjadi laboratorium klinik pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi international, ISO 9002. Prodia cabang Jakarta juga merupakan lab klinik pertama di Indonesia yang memperoleh akreditasi SNI ISO 15189 (akreditasi internasional khusus untuk laboratorium medis) dan College of American Pathologist.[5]

Pada tahun 2011, Prodia mendirikan laboratorium khusus anak-anak yang dirancang khusus dengan ruangan khusus bayi neonatus (usia 0-4 minggu) hingga anak usia remaja. Lab khusus ini juga bermanfaat untuk menunjang penelitian dokter tentang pemeriksaan lab bagi anak-anak.[6] Pada tahun 2014 dan 2015, Prodia merencanakan untuk membuka laboratorium khusus perempuan dan lansia.[5]

Sumber Rujukan

  1. ^ Tak Ada Putra Mahkota di Prodia., Perpustakaan Unika Atma Jaya. SWA Sembada vol. 29 no. 5 (Apr. 2013), page 68. Manopol, Yuyun & Banirestu, Herning
  2. ^ Klinik Prodia: Inilah 3 Kunci Sukses Ekspansi Klinik Prodia. Bisnis.com. 8 Mei 2013. Reni Efita. Diakses pada 10 September 2013.
  3. ^ Prodia Terima Sejumlah Penghargaan. SuaraMerdeka.com 22 Desember 2012. Diakses pada 10 September 2013.
  4. ^ 40 Tahun Prodia - Persembahan untuk Indonesia. Kompas.com. 13 Mei 2013.
  5. ^ a b Prodia Bangun Laboratorium Perempuan, Sinar Harapan. 14 Mei 2013.
  6. ^ Lab Prodia Garap Pasar Anak-Anak. SWA. 16 September 2011. Eddy Dwinanto Iskandar.