Modernisme Islam: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5: Baris 5:
Tokoh-tokoh gerakan modernisme Islam pertama memakai istilah "salafiyya"<ref>[http://www.oxfordbibliographies.com/view/document/obo-9780195390155/obo-9780195390155-0070.xml Salafism, Modernist Salafism from the 20th Century to the Present] oxfordbibliographies.com</ref> untuk menyebut upaya mereka untuk membaharui pemikiran Islam,<ref name=atzori>{{cite web|last1=Atzori|first1=Daniel|title=The rise of global Salafism|url=http://www.abo.net/oilportal/topic/view.do?contentId=2000323|accessdate=6 January 2015|date=August 31, 2012}}</ref> tetapi "gerakan salafiyya" sangatlah berbeda dengan aliran yang kini disebut [[Salafiyah]].
Tokoh-tokoh gerakan modernisme Islam pertama memakai istilah "salafiyya"<ref>[http://www.oxfordbibliographies.com/view/document/obo-9780195390155/obo-9780195390155-0070.xml Salafism, Modernist Salafism from the 20th Century to the Present] oxfordbibliographies.com</ref> untuk menyebut upaya mereka untuk membaharui pemikiran Islam,<ref name=atzori>{{cite web|last1=Atzori|first1=Daniel|title=The rise of global Salafism|url=http://www.abo.net/oilportal/topic/view.do?contentId=2000323|accessdate=6 January 2015|date=August 31, 2012}}</ref> tetapi "gerakan salafiyya" sangatlah berbeda dengan aliran yang kini disebut [[Salafiyah]].


Modernisme tidak sama dengan sekularisme karena para pendukungnya masih merasa bahwa agama memiliki peranan yang penting dalam masyarakat dan negara, sementara [[Salafiyah]] dan [[Islamisme]] juga bertolak belakang dengan modernisme Islam karena tokoh-tokoh modernis menerima lembaga dan nilai-nilai Eropa.<ref name="EoI"/>
Modernisme tidak sama dengan sekularisme karena para pendukungnya masih merasa bahwa agama memiliki peranan yang penting dalam kehidupan bernegara, sementara [[Salafiyah]] dan [[Islamisme]] juga bertolak belakang dengan modernisme Islam karena tokoh-tokoh modernis menerima lembaga dan nilai-nilai Eropa.<ref name="EoI"/>


== Catatan kaki ==
== Catatan kaki ==

Revisi per 6 Januari 2019 22.35

Modernisme Islam adalah sebuah pergerakan yang mencoba merukunkan agama Islam dengan nilai-nilai modern dari Barat seperti nasionalisme, demokrasi, hak-hak sipil, rasionalitas, kesetaraan, dan perjuangan sosial.[1] Gerakan ini dapat berupa peninjauan secara kritis terhadap konsep-konsep lama dan metode-metode fiqih, serta penggunaan pendekatan tafsir yang baru.[2]

Pergerakan ini merupakan salah satu pergerakan Islam pertama yang muncul pada pertengahan abad ke-19 sebagai tanggapan terhadap perubahan pesat yang terjadi akibat dominasi Barat terhadap dunia Muslim.[1] Para pendirinya meliputi Muhammad Abduh, seorang syeikh di Universitas Al-Azhar, dan Jamaluddin al-Afghani.

Tokoh-tokoh gerakan modernisme Islam pertama memakai istilah "salafiyya"[3] untuk menyebut upaya mereka untuk membaharui pemikiran Islam,[4] tetapi "gerakan salafiyya" sangatlah berbeda dengan aliran yang kini disebut Salafiyah.

Modernisme tidak sama dengan sekularisme karena para pendukungnya masih merasa bahwa agama memiliki peranan yang penting dalam kehidupan bernegara, sementara Salafiyah dan Islamisme juga bertolak belakang dengan modernisme Islam karena tokoh-tokoh modernis menerima lembaga dan nilai-nilai Eropa.[1]

Catatan kaki

  1. ^ a b c Encyclopedia of Islam and the Muslim World, Thompson Gale (2004)
  2. ^ Mansoor Moaddel. Islamic Modernism, Nationalism, and Fundamentalism: Episode and Discourse. University of Chicago Press. hlm. 2. 
  3. ^ Salafism, Modernist Salafism from the 20th Century to the Present oxfordbibliographies.com
  4. ^ Atzori, Daniel (August 31, 2012). "The rise of global Salafism". Diakses tanggal 6 January 2015.