Jus sanguinis: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Akuindo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{judul|''Ius sanguinis''}}
{{judul|''Ius sanguinis''}}
'''''Ius sanguinis''''' atau '''''jus sanguinis''''' (asas keturunan atau pertalian darah) adalah hak [[kewarganegaraan]] yang diperoleh seseorang (individu) berdasarkan kewarganegaraan ayah atau ibu biologisnya.
'''''Ius sanguinis''''' atau '''''jus sanguinis''''' ([[bahasa Latin]] untuk asas keturunan atau pertalian darah) adalah hak [[kewarganegaraan]] yang diperoleh seseorang (individu) berdasarkan kewarganegaraan ayah atau ibu biologisnya.
Negara yang menerapkan asas ini adalah [[Republik Rakyat Tiongkok]].<!-- seseorang dilahirkan dan memiliki hubungan darah langsung dengan warga negara dari suatu negara, maka orang tersebut memiliki hak menjadi kewarganegaraan negara tersebut --> Kebanyakan bangsa yang memiliki sejarah panjang menerapkan asas ini, seperti negara-negara di [[Eropa]] dan [[Asia Timur]].
Negara yang menerapkan asas ini adalah [[Republik Rakyat Tiongkok]].<!-- seseorang dilahirkan dan memiliki hubungan darah langsung dengan warga negara dari suatu negara, maka orang tersebut memiliki hak menjadi kewarganegaraan negara tersebut --> Kebanyakan bangsa yang memiliki sejarah panjang menerapkan asas ini, seperti negara-negara di [[Eropa]] dan [[Asia Timur]].
Contoh negara yang menerapkan ius sanguinis:
Contoh negara yang menerapkan ius sanguinis:
* [[Belanda]]
* [[Belanda]]
* [[Filipina]]
* [[Filipina]]
* [[Indonesia]]
* [[Inggris]]
* [[Inggris]]
* [[Jerman]]
* [[Jerman]]
Baris 13: Baris 14:
* [[Turki]]
* [[Turki]]
* [[Yunani]]
* [[Yunani]]

* [[Indonesia]]
== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
* [[Hukum kebangsaan]]
* [[Hukum kebangsaan]]

Revisi per 3 Januari 2019 18.00

Ius sanguinis atau jus sanguinis (bahasa Latin untuk asas keturunan atau pertalian darah) adalah hak kewarganegaraan yang diperoleh seseorang (individu) berdasarkan kewarganegaraan ayah atau ibu biologisnya. Negara yang menerapkan asas ini adalah Republik Rakyat Tiongkok. Kebanyakan bangsa yang memiliki sejarah panjang menerapkan asas ini, seperti negara-negara di Eropa dan Asia Timur. Contoh negara yang menerapkan ius sanguinis:

Lihat pula