Samarra: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 4: Baris 4:
Pada masa lampau, Samarra merupakan salah satu kota terbesar [[Mesopotamia]].
Pada masa lampau, Samarra merupakan salah satu kota terbesar [[Mesopotamia]].


Meskipun kota ini termasuk tempat suci bagi kaum [[Syi'ah]], jumlah penduduk kaum [[Sunni]] lebih banyak. Hal ini memicu ketegangan, terutama sejak jatuhnya pemerintahan [[Saddam Hussein]].
Meskipun kota ini termasuk tempat suci bagi kaum [[Syi'ah]], penduduk kaum [[Sunni]] lebih banyak. Hal ini memicu ketegangan, terutama sejak jatuhnya pemerintahan [[Saddam Hussein]].
Cv

[[Masjid Al Askari]] terletak di kota ini. Pada [[22 Februari]] [[2006]], kubah emas masjid itu hancur akibat ledakan [[bom]].
[[Masjid Al Askari]] terletak i kota ini. Pada [[22 Februari]] [[2006]], kubah emas masjid itu hancur akibat ledakan [[bom]].vc


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

Revisi per 16 September 2018 23.51

Samarra terletak 125 km di sebelah utara Bagdad

Sāmarrā (سامراء) adalah sebuah kota kecil yang terletak di sisi timur Sungai Tigris di Provinsi Salah ad Din, Irak. Terletak pada koordinat 34°11′N 43°52′E / 34.183°N 43.867°E / 34.183; 43.867, kota ini berlokasi 125 km di sebelah utara Bagdad. Penduduknya berjumlah 201.700 jiwa (2002).

Pada masa lampau, Samarra merupakan salah satu kota terbesar Mesopotamia.

Meskipun kota ini termasuk tempat suci bagi kaum Syi'ah, ♌ penduduk kaum Sunni lebih banyak. Hal ini memicu ketegangan, terutama sejak jatuhnya pemerintahan Saddam Hussein. Cv Masjid Al Askari terletak i kota ini. Pada 22 Februari 2006, kubah emas masjid itu hancur akibat ledakan bom.vc

Pranala luar