Sitim, Moab: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan
Perbaikan
Baris 1: Baris 1:
{{Untuk|penggunaan lain|Sitim}}
{{Untuk|penggunaan lain|Sitim}}

'''Sitim''' adalah nama tempat di [[Moab]] yang merupakan perkemahan terakhir bangsa Israel sebelum menyeberangi [[sungai Yordan]] untuk memasuki tanah [[Kanaan]], sebagaimana dicatat dalam [[Alkitab Ibrani]] atau [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]].
'''Sitim''' adalah nama tempat di [[Moab]] yang merupakan perkemahan terakhir bangsa Israel sebelum menyeberangi [[sungai Yordan]] untuk memasuki tanah [[Kanaan]], sebagaimana dicatat dalam [[Alkitab Ibrani]] atau [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]].


== Etimologi ==
== Etimologi ==
"Sitim" ({{lang-he|השטים}}, {{Strong|''ha-syitim''|07851}}; {{lang-el|sattein}}; {{lang-en|Shittim}}, "the Acacias" atau "Acacia Grove") adalah bentuk jamak dari kata [[bahasa Ibrani]] "Syitah" ({{lang-en|shittah}} atau "shittim wood"; [[bahasa Yunani]] [[Septuaginta]]: ''xulon asepton''; Alkitab ''Revised Version (British and American)'': Acacia tree<ref>{{Alkitab|Yesaya 41:19}}; {{Alkitab|Keluaran 25:5, 10, 13}}; {{Alkitab|Keluaran 26:15, 26; 27:1, 6}}; {{Alkitab|Ulangan 10:3}})</ref>), yang berarti '''pohon [[akasia]]'''. Kata ''syitah'' sendiri diduga berasal dari ''syintah'', yang diturunkan dari bahasa Arab ''sant'', yang sekarang menjadi nama satu spesies tumbuhan akasia yaitu ''Acacia nilotica'' (ordo ''Leguminosae''), yang tumbuh di semenanjung [[Sinai]] dan [[Mesir]]. Kata ''syitim'' tampaknya merujuk kepada spesies yang sejenis yaitu ''Acacia tortilis'' dan ''Acacia seyal'', keduanya disebut dengan nama [[bahasa Arab]] ''sayyal'', yang banyak tumbuh di lembah-lembah sekitar [[Laut Mati]] dari Engedi ke sebelah selatan.<ref>International Standard Bible Encyclopedia. "Shittah" oleh E. W. G. Masterman</ref>

"Sitim" ({{lang-he|השטים}}, {{Strong|''ha-syitim''|07851}}; {{lang-el|sattein}}; {{lang-en|Shittim}}, "the Acacias" atau "Acacia Grove") adalah bentuk jamak dari kata [[bahasa Ibrani]] "Syitah" ({{lang-en|shittah}} atau "shittim wood"; [[bahasa Yunani]] [[Septuaginta]]: ''xulon asepton''; Alkitab ''Revised Version (British and American)'': Acacia tree<ref>{{Alkitab|Yesaya 41:19}}; Keluaran 25:5, 10, 13; Keluaran 26:15, 26; 27:1, 6; Ulangan 10:3)</ref>), yang berarti '''pohon [[akasia]]'''. Kata ''syitah'' sendiri diduga berasal dari ''syintah'', yang diturunkan dari bahasa Arab ''sant'', yang sekarang menjadi nama satu spesies tumbuhan akasia yaitu ''Acacia nilotica'' (ordo ''Leguminosae''), yang tumbuh di semenanjung [[Sinai]] dan [[Mesir]]. Kata ''syitim'' tampaknya merujuk kepada spesies yang sejenis yaitu ''Acacia tortilis'' dan ''Acacia seyal'', keduanya disebut dengan nama [[bahasa Arab]] ''sayyal'', yang banyak tumbuh di lembah-lembah sekitar [[Laut Mati]] dari Engedi ke sebelah selatan.<ref>International Standard Bible Encyclopedia. "Shittah" oleh E. W. G. Masterman</ref>
== Tempat di Moab ==
== Tempat di Moab ==
Sitim adalah nama tempat perkemahan terakhir bangsa Israel sebelum menyeberangi [[sungai Yordan]] (dari sisi timur ke sisi barat) di bawah pimpinan [[Yosua|Yosua bin Nun]] untuk menduduki tanah [[Kanaan]].<ref>{{Alkitab|Yosua 2:1}}; {{Alkitab|Yosua 3:1}}</ref> Di tempat ini mereka jatuh kepada penyembahan berhala yang merupakan siasat jahat dari [[Bileam|Bileam bin Beor]].<ref>{{Alkitab|Bilangan 25:1; 31:16}}</ref> Di ayat {{Alkitab|Bilangan 33:49}} disebut '''Abel-sitim'''. Di sini [[Musa]] menyampaikan pidato terakhirnya yang dicatat dalam [[Kitab Ulangan]], di mana tempat ini dijelaskan lokasinya sebagai
Sitim adalah nama tempat perkemahan terakhir bangsa Israel sebelum menyeberangi [[sungai Yordan]] (dari sisi timur ke sisi barat) di bawah pimpinan [[Yosua|Yosua bin Nun]] untuk menduduki tanah [[Kanaan]].<ref>[[Alkitab|Yosua 2:1]]; {{Alkitab|Yosua 3:1}}</ref> Di tempat ini mereka jatuh kepada penyembahan berhala yang merupakan siasat jahat dari [[Bileam|Bileam bin Beor]].<ref>[[Bilangan 25:1]]; {{Alkitab|Bilangan 31:16}}</ref> Di ayat {{Alkitab|Bilangan 33:49}} disebut '''Abel-sitim'''. Di sini [[Musa]] menyampaikan pidato terakhirnya yang dicatat dalam [[Kitab Ulangan]], di mana tempat ini dijelaskan lokasinya sebagai
:"''di sebelah timur sungai Yordan, di dataran Moab, berseberangan dengan kota Yerikho''"<ref name="Bil22_1">{{Alkitab|Bilangan 22:1}}</ref>
:"''di sebelah timur sungai Yordan, di dataran Moab, berseberangan dengan kota Yerikho''"<ref>[[Bilangan 22:1]]</ref>
:"''di padang gurun, di Araba-Yordan, di tentangan Suf, antara Paran dengan Tofel, Laban, Hazerot dan Di-Zahab; sebelas hari perjalanan jauhnya dari Horeb sampai Kadesh-Barnea, melalui jalan pegunungan Seir.''"<ref>{{Alkitab|Ulangan 1:1-2}}</ref>
:"''di padang gurun, di Araba-Yordan, di tentangan Suf, antara Paran dengan Tofel, Laban, Hazerot dan Di-Zahab;<ref>[[Ulangan 1:1]]</ref> sebelas hari perjalanan jauhnya dari Horeb sampai Kadesh-Barnea, melalui jalan pegunungan Seir.''"<ref>[[Ulangan 1:2]]</ref>
Dari sinilah Yosua mengutus kedua pengintai ke kota Yerikho.<ref>{{Alkitab|Yosua 2:1}}</ref> Tempat ini disebut dalam [[Kitab Mikha]] ({{Alkitab|Mikha 6:5}}).
Dari sinilah Yosua mengutus kedua pengintai ke kota Yerikho.<ref>[[Yosua 2:1]]</ref> Tempat ini disebut dalam [[Kitab Mikha]] ({{Alkitab|Mikha 6:5}}).


[[Flavius Yosefus]], sejarawan Yahudi pada abad pertama Masehi menulis bahwa perkemahan Israel itu terletak "dekat sungai Yordan di mana sekarang terletak kota '''Abila''', tempat yang penuh dengan pohon-pohon palem"<ref>Flavius Josephus. Ant., IV, viii, 1.</ref> Abila ({{lang-ar|ابيلا}}) adalah kota tua di timur [[sungai Yordan]] di wilayah [[Moab]], kemudian dinamakan "Perea" atau "Peraea", near Livias, sekitar 12 km sebelah timur laut di tepi utara [[Laut Mati]]; sekarang dinamakan ''Abil-ez-Zeit'', di wilayah negara [[Yordania]].<ref>http://www.ancientlibrary.com/gazetteer/0004.html</ref> [[Eusebius]] dalam ''Onomasticon'' menulis bahwa Sitim terletak dekat gunung Peor (Fogor). Mungkin sama dengan ''Khirbet el-Kefrain'', sekitar 6 mil (9,6 km) di sebelah tenggara sungai Yordan, di tepi ''Wady Seiseban'', yang banyak ditumbuhi akasia.<ref name="ISBE"/>
[[Flavius Yosefus]], sejarawan Yahudi pada abad pertama Masehi menulis bahwa perkemahan Israel itu terletak "dekat sungai Yordan di mana sekarang terletak kota '''Abila''', tempat yang penuh dengan pohon-pohon palem"<ref>Flavius Josephus. [[Antiquitates Iudaicae|''Ant.'']], iv.8, § 1; v.1, § 1</ref> Abila ({{lang-ar|ابيلا}}) adalah kota tua di timur [[sungai Yordan]] di wilayah [[Moab]], kemudian dinamakan "Perea" atau "Peraea", near Livias, sekitar 12 km sebelah timur laut di tepi utara [[Laut Mati]]; sekarang dinamakan ''Abil-ez-Zeit'', di wilayah negara [[Yordania]].<ref>http://www.ancientlibrary.com/gazetteer/0004.html</ref> [[Eusebius]] dalam ''Onomasticon'' menulis bahwa Sitim terletak dekat gunung Peor (Fogor). Mungkin sama dengan ''Khirbet el-Kefrain'', sekitar 6 mil (9,6 km) di sebelah tenggara sungai Yordan, di tepi ''Wady Seiseban'', yang banyak ditumbuhi akasia.<ref name="ISBE"/>


Pada ayat {{Alkitab|Yoel 3:18}} tertulis bahwa "''mata air akan terbit dari rumah TUHAN dan akan membasahi lembah Sitim''" yang merujuk kepada satu tempat di sebelah barat sungai Yordan. Air mengalir dari daerah [[Yerusalem]] menuju ke [[Laut Mati]] menuruni ''Wady en-Nar'' yang meneruskan sungai Kidron (''Brook Kidron''). Banyak pohon akasia tumbuh di bagiah bawah lembah ini, yang mungkin dirujuk oleh nabi [[Yoël]].<ref name="ISBE">International Standard Bible Encyclopedia. "Shittim" oleh W. Ewing.</ref>
Pada ayat {{Alkitab|Yoel 3:18}} tertulis bahwa "''mata air akan terbit dari rumah TUHAN dan akan membasahi lembah Sitim''" yang merujuk kepada satu tempat di sebelah barat sungai Yordan. Air mengalir dari daerah [[Yerusalem]] menuju ke [[Laut Mati]] menuruni ''Wady en-Nar'' yang meneruskan sungai Kidron (''Brook Kidron''). Banyak pohon akasia tumbuh di bagiah bawah lembah ini, yang mungkin dirujuk oleh nabi [[Yoël]].<ref name="ISBE">International Standard Bible Encyclopedia. "Shittim" oleh W. Ewing.</ref>
Baris 19: Baris 17:
* [[Baal-Peor]]
* [[Baal-Peor]]
* Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[Bilangan 25]], [[Yosua 2]], [[Yoel 3]], [[Mikha 6]].
* Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[Bilangan 25]], [[Yosua 2]], [[Yoel 3]], [[Mikha 6]].
{{coord|31|50|59|N|35|40|43|E|display=title|region:JO_type:city_source:GNS-enwiki}}


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}
== Pustaka ==

*[[Richard Talbert]], [[Barrington Atlas of the Greek and Roman World]], ({{ISBN|0-691-03169-X}}), p.&nbsp;71.
*{{JewishEncyclopedia|url=http://jewishencyclopedia.com/view.jsp?letter=A&artid=223|article=Abel-shittim}}
*{{Eastons|Abel-shittim}}


[[Kategori:Tempat di Alkitab]]
[[Kategori:Tempat di Alkitab]]
[[Kategori:Kitab Bilangan]]
[[Kategori:Kitab Bilangan]]

[[Kategori:Kitab Ulangan]]
[[Kategori:Kitab Yosua]]
[[Kategori:Kitab Yosua]]
[[Kategori:Kitab Yosua]]

Revisi per 3 Juli 2018 18.01

Sitim adalah nama tempat di Moab yang merupakan perkemahan terakhir bangsa Israel sebelum menyeberangi sungai Yordan untuk memasuki tanah Kanaan, sebagaimana dicatat dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen.

Etimologi

"Sitim" (Ibrani: השטים, ha-syitim; Yunani: sattein; Inggris: Shittim, "the Acacias" atau "Acacia Grove") adalah bentuk jamak dari kata bahasa Ibrani "Syitah" (Inggris: shittah atau "shittim wood"; bahasa Yunani Septuaginta: xulon asepton; Alkitab Revised Version (British and American): Acacia tree[1]), yang berarti pohon akasia. Kata syitah sendiri diduga berasal dari syintah, yang diturunkan dari bahasa Arab sant, yang sekarang menjadi nama satu spesies tumbuhan akasia yaitu Acacia nilotica (ordo Leguminosae), yang tumbuh di semenanjung Sinai dan Mesir. Kata syitim tampaknya merujuk kepada spesies yang sejenis yaitu Acacia tortilis dan Acacia seyal, keduanya disebut dengan nama bahasa Arab sayyal, yang banyak tumbuh di lembah-lembah sekitar Laut Mati dari Engedi ke sebelah selatan.[2]

Tempat di Moab

Sitim adalah nama tempat perkemahan terakhir bangsa Israel sebelum menyeberangi sungai Yordan (dari sisi timur ke sisi barat) di bawah pimpinan Yosua bin Nun untuk menduduki tanah Kanaan.[3] Di tempat ini mereka jatuh kepada penyembahan berhala yang merupakan siasat jahat dari Bileam bin Beor.[4] Di ayat Bilangan 33:49 disebut Abel-sitim. Di sini Musa menyampaikan pidato terakhirnya yang dicatat dalam Kitab Ulangan, di mana tempat ini dijelaskan lokasinya sebagai

"di sebelah timur sungai Yordan, di dataran Moab, berseberangan dengan kota Yerikho"[5]
"di padang gurun, di Araba-Yordan, di tentangan Suf, antara Paran dengan Tofel, Laban, Hazerot dan Di-Zahab;[6] sebelas hari perjalanan jauhnya dari Horeb sampai Kadesh-Barnea, melalui jalan pegunungan Seir."[7]

Dari sinilah Yosua mengutus kedua pengintai ke kota Yerikho.[8] Tempat ini disebut dalam Kitab Mikha (Mikha 6:5).

Flavius Yosefus, sejarawan Yahudi pada abad pertama Masehi menulis bahwa perkemahan Israel itu terletak "dekat sungai Yordan di mana sekarang terletak kota Abila, tempat yang penuh dengan pohon-pohon palem"[9] Abila (Arab: ابيلا) adalah kota tua di timur sungai Yordan di wilayah Moab, kemudian dinamakan "Perea" atau "Peraea", near Livias, sekitar 12 km sebelah timur laut di tepi utara Laut Mati; sekarang dinamakan Abil-ez-Zeit, di wilayah negara Yordania.[10] Eusebius dalam Onomasticon menulis bahwa Sitim terletak dekat gunung Peor (Fogor). Mungkin sama dengan Khirbet el-Kefrain, sekitar 6 mil (9,6 km) di sebelah tenggara sungai Yordan, di tepi Wady Seiseban, yang banyak ditumbuhi akasia.[11]

Pada ayat Yoel 3:18 tertulis bahwa "mata air akan terbit dari rumah TUHAN dan akan membasahi lembah Sitim" yang merujuk kepada satu tempat di sebelah barat sungai Yordan. Air mengalir dari daerah Yerusalem menuju ke Laut Mati menuruni Wady en-Nar yang meneruskan sungai Kidron (Brook Kidron). Banyak pohon akasia tumbuh di bagiah bawah lembah ini, yang mungkin dirujuk oleh nabi Yoël.[11]

Lihat pula

Koordinat: 31°50′59″N 35°40′43″E / 31.84972°N 35.67861°E / 31.84972; 35.67861

Referensi

  1. ^ Yesaya 41:19; Keluaran 25:5, 10, 13; Keluaran 26:15, 26; 27:1, 6; Ulangan 10:3)
  2. ^ International Standard Bible Encyclopedia. "Shittah" oleh E. W. G. Masterman
  3. ^ Yosua 2:1; Yosua 3:1
  4. ^ Bilangan 25:1; Bilangan 31:16
  5. ^ Bilangan 22:1
  6. ^ Ulangan 1:1
  7. ^ Ulangan 1:2
  8. ^ Yosua 2:1
  9. ^ Flavius Josephus. Ant., iv.8, § 1; v.1, § 1
  10. ^ http://www.ancientlibrary.com/gazetteer/0004.html
  11. ^ a b International Standard Bible Encyclopedia. "Shittim" oleh W. Ewing.

Pustaka

Artikel ini menggunakan sebagian teks dari Kamus Alkitab Easton, sebuah buku ranah publik, aslinya diterbitkan pada 1897.