Kebangkitan nasional: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Kebangkitan nasional''' adalah |
'''Kebangkitan nasional''' adalah masa di mana Bangkitnya Rasa dan Semangat Persatuan, Kesatuan, dan Nasionalisme serta kesadaran untuk memperjuangkan Negaranya. Beberapa negara yang dalam sejarahnya mengalami kebangkitan nasional antara lain: |
||
* Tiongkok: dimulai tahun [[1880]] oleh Dr. Sun Yat Sen dan berakhir dengan berdirinya [[Republik Tiongkok]] yang menggulingkan [[Dinasti Qing]] pada tahun [[1911]] |
* Tiongkok: dimulai tahun [[1880]] oleh Dr. Sun Yat Sen dan berakhir dengan berdirinya [[Republik Tiongkok]] yang menggulingkan [[Dinasti Qing]] pada tahun [[1911]] |
||
* Indonesia: [[Kebangkitan Nasional Indonesia]] dimulai tahun 1908 dengan berdirinya Budi Utomo, dan berakhir dengan kemerdekaan Indonesia tahun [[1945]] dan menjadi libur nasional dimulai tahun [[2018]] oleh Presiden [[Joko Widodo]]. |
* Indonesia: [[Kebangkitan Nasional Indonesia]] dimulai tahun 1908 dengan berdirinya Budi Utomo, dan berakhir dengan kemerdekaan Indonesia tahun [[1945]] dan menjadi libur nasional dimulai tahun [[2018]] oleh Presiden [[Joko Widodo]]. |
Revisi per 27 Oktober 2017 04.19
Kebangkitan nasional adalah masa di mana Bangkitnya Rasa dan Semangat Persatuan, Kesatuan, dan Nasionalisme serta kesadaran untuk memperjuangkan Negaranya. Beberapa negara yang dalam sejarahnya mengalami kebangkitan nasional antara lain:
- Tiongkok: dimulai tahun 1880 oleh Dr. Sun Yat Sen dan berakhir dengan berdirinya Republik Tiongkok yang menggulingkan Dinasti Qing pada tahun 1911
- Indonesia: Kebangkitan Nasional Indonesia dimulai tahun 1908 dengan berdirinya Budi Utomo, dan berakhir dengan kemerdekaan Indonesia tahun 1945 dan menjadi libur nasional dimulai tahun 2018 oleh Presiden Joko Widodo.