Tirosina: Perbedaan antara revisi
k bot Mengubah: ar:تيروزين |
k Robot: Cosmetic changes |
||
Baris 36: | Baris 36: | ||
| Oc1ccc(CC(N)C(=O)O)cc1 |
| Oc1ccc(CC(N)C(=O)O)cc1 |
||
|- |
|- |
||
| align="center" colspan="2" | [[ |
| align="center" colspan="2" | [[Berkas:L-tyrosine-skeletal.png|150px|Chemical structure of Tyrosine]][[Berkas:L-tyrosine-3D-sticks.png|120px|Chemical structure of {{PAGENAME}}]] |
||
|- |
|- |
||
| {{chembox header}} | <small></small> |
| {{chembox header}} | <small></small> |
||
Baris 47: | Baris 47: | ||
Pembentukan tirosin menggunakan bahan baku fenilalanin oleh [[enzim]] Phe-hidroksilase. Enzim ini hanya membuat para-tirosin. Dua isomer yang lain terbentuk apabila terjadi "serangan" dari [[radikal bebas]] pada kondisi oksidatif tinggi (keadaan stress). |
Pembentukan tirosin menggunakan bahan baku fenilalanin oleh [[enzim]] Phe-hidroksilase. Enzim ini hanya membuat para-tirosin. Dua isomer yang lain terbentuk apabila terjadi "serangan" dari [[radikal bebas]] pada kondisi oksidatif tinggi (keadaan stress). |
||
==Fungsi biologi dan kesehatan== |
== Fungsi biologi dan kesehatan == |
||
Dalam [[transduksi signal]], tirosin memiliki peran kunci dalam pengaktifan beberapa [[enzim]] tertentu melalui proses fosforilasi (membentuk fosfotirosin). Bagi manusia, tirosin merupakan prekursor [[hormon]] tiroksin dan triiodotironin yang dibentuk di [[kelenjar]] [[tiroid]], [[pigmen]] kulit [[melanin]], dan dopamin, norepinefrin dan epinefrin. |
Dalam [[transduksi signal]], tirosin memiliki peran kunci dalam pengaktifan beberapa [[enzim]] tertentu melalui proses fosforilasi (membentuk fosfotirosin). Bagi manusia, tirosin merupakan prekursor [[hormon]] tiroksin dan triiodotironin yang dibentuk di [[kelenjar]] [[tiroid]], [[pigmen]] kulit [[melanin]], dan dopamin, norepinefrin dan epinefrin. |
||
Baris 54: | Baris 54: | ||
Tanaman [[opium]] (''Papaver somniferum'') menggunakan tirosin sebagai bahan baku untuk menghasilkan [[morfin]], suatu [[alkaloid]]. |
Tanaman [[opium]] (''Papaver somniferum'') menggunakan tirosin sebagai bahan baku untuk menghasilkan [[morfin]], suatu [[alkaloid]]. |
||
==Biosintesis tirosin== |
== Biosintesis tirosin == |
||
Tirosin tidak dapat diproduksi sepenuhnya oleh hewan, meski jika fenilalanin mencukupi maka ia akan tersedia melimpah. Oleh tumbuhan dan sebagian besar mikroba tirosin dihasilkan dari prefenat, suatu senyawa perantara pada [[jalur shikimat]]. |
Tirosin tidak dapat diproduksi sepenuhnya oleh hewan, meski jika fenilalanin mencukupi maka ia akan tersedia melimpah. Oleh tumbuhan dan sebagian besar mikroba tirosin dihasilkan dari prefenat, suatu senyawa perantara pada [[jalur shikimat]]. |
||
Baris 61: | Baris 61: | ||
{{Asam amino}} |
{{Asam amino}} |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Asam amino]] |
||
[[ar:تيروزين]] |
[[ar:تيروزين]] |
Revisi per 11 Maret 2008 07.24
Tirosina | |
---|---|
Nama sistematik | Asam S-2-amino-3-(4-hidroksi-
fenil)-propanoat |
Singkatan | Tyr Y |
Kode genetik | UAU UAC |
Rumus kimia | C9H11NO3 |
Massa molekul | 181,19 g mol-1 |
Titik lebur | 343°C |
Massa jenis | 1,456 g cm-3 |
Titik isoelektrik | 5,66 |
pKa | 2,24 9,04 10,10 |
Nomor CAS | [60-18-4] |
SMILES | Oc1ccc(CC(N)C(=O)O)cc1 |
Tirosin (dari bahasa Yunani tyros, berarti keju, karena ditemukan pertama kali dari keju) merupakan satu dari 20 asam amino penyusun protein. Ia memiliki satu gugus fenol (fenil dengan satu tambahan gugus hidroksil). Bentuk yang umum adalah L-tirosin (S-tirosin), yang juga ditemukan dalam tiga isomer struktur: para, meta, dan orto.
Pembentukan tirosin menggunakan bahan baku fenilalanin oleh enzim Phe-hidroksilase. Enzim ini hanya membuat para-tirosin. Dua isomer yang lain terbentuk apabila terjadi "serangan" dari radikal bebas pada kondisi oksidatif tinggi (keadaan stress).
Fungsi biologi dan kesehatan
Dalam transduksi signal, tirosin memiliki peran kunci dalam pengaktifan beberapa enzim tertentu melalui proses fosforilasi (membentuk fosfotirosin). Bagi manusia, tirosin merupakan prekursor hormon tiroksin dan triiodotironin yang dibentuk di kelenjar tiroid, pigmen kulit melanin, dan dopamin, norepinefrin dan epinefrin.
Tirosin tidak bersifat esensial bagi manusia. Oleh enzim tirosin hidroksilase, tirosin diubah menjadi DOPA yang merupakan bagian dari manajemen terhadap penyakit Parkinson.
Tanaman opium (Papaver somniferum) menggunakan tirosin sebagai bahan baku untuk menghasilkan morfin, suatu alkaloid.
Biosintesis tirosin
Tirosin tidak dapat diproduksi sepenuhnya oleh hewan, meski jika fenilalanin mencukupi maka ia akan tersedia melimpah. Oleh tumbuhan dan sebagian besar mikroba tirosin dihasilkan dari prefenat, suatu senyawa perantara pada jalur shikimat.