Terjemahan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Penambahan penjelasan tebtang assosiasi penerjemah dan pembagian klasifikasinya
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Menolak perubahan teks terakhir (oleh DODI+6281807273987Penerjemah Bahasa Mandarin Inggris) dan mengembalikan revisi 12249702 oleh HsfBot
Baris 1: Baris 1:
{{Navbox terjemahan}}
{{Navbox terjemahan|Perkumpulan Penerjemah Bahasa Asing Mandarin Inggris=Saat ini di Indonesia ada beberapa Perkumpulan Penerjemah, namun yang pertama melakukan Pelatihan Pendidikan Sertifikasi dan Penyaluran Penerjemah Guru Bahasa Menaungi Sastrawan dan resmi berbadan hukum adalah Lembaga Assosiasi Penerjemah yang bernama"MUAA LEMPEC SASBUR PEBAMI"menaungi "L2PS PEBAMI"selain sebagai lembaga yang menaungi penerjemah,ahli bahasa,budayawan,ahli theology,kami jg sebagai mediasi jika terjadi sengketa antara para profesional dengan klien,atau jika terjadi sengketa antara praktisi,blog kami bisa dibuka di;
https://jasapenerjemahtersumpahblog.wordpress.com
kami juga membagi type penerjemah menjadi beberapa klasifikasi yang nantinya membawa penerjemah menjadi lebih professional, diantaranya:
PENERJEMAH BAHASA UMUM,PENERJEMAH BAHASA SASTRA,PENERJEMAH BAHASA HUKUM,PENERJEMAH BAHASA TEKNIS,PENERJEMAH BAHASA KEDOKTERAN DAN KESEHATAN,PENERJEMAH BAHASA POLITIK,PENERJEMAH BAHASA THEOLOGY.Dapat dilihat penerjemah bahasa sama halnya dengan dokter, pengacara,polisi,hakim,jaksa,penerjemah bahasa bahkan lebih presisi dalam mempelajari masing masing bidang tersebut agar hasil terjemahannya dapat diterima secara baik dan benar oleh si penerima data.KLASIFIKASI PENEJEMAH BERDASAR BIDANG KERJANYA dIBAGI JUGA MENJADI BEBERAPA BAGIAN :PENERJEMAH TEKS,PENERJEMAH LISAN/INTERPRETER,PENERJEMAH SUBTITLE(ANTARA TEKS DAN LISAN).}}
'''Penerjemahan''' adalah [[interpretasi]] [[makna (linguistik)|makna]] [[teks]] dari [[bahasa]] sumber untuk menghasilkan teks padanan dalam bahasa sasaran yang mengkomunikasikan [[pesan]] serupa. Menurut Oxford, penerjemahan adalah komunikasi pesan dari bahasa sumber ke bahasa sasaran dengan menggunakan teks yang ekuivalen.<ref>''The Oxford Companion to the English Language'', Namit Bhatia, ed., 1992, pp. 1,051–54.</ref>. Di mana interpretasi tidak diragukan lebih dulu muncul daripada tulisan, penerjemahan baru muncul setelah kemunculan tulisan (literatur). Salah satu terjemahan paling awal yang ditemukan adalah terjemahan yang dibuat pada tahun 2000SM atas kisah legenda Gilgamesh dari bahasa Sumeria ke dalam bahasa-bahasa Asia Barat.<ref>J.M. Cohen, "Translation", ''[[Encyclopedia Americana]]'', 1986, vol. 27, p. 12.</ref>
'''Penerjemahan''' adalah [[interpretasi]] [[makna (linguistik)|makna]] [[teks]] dari [[bahasa]] sumber untuk menghasilkan teks padanan dalam bahasa sasaran yang mengkomunikasikan [[pesan]] serupa. Menurut Oxford, penerjemahan adalah komunikasi pesan dari bahasa sumber ke bahasa sasaran dengan menggunakan teks yang ekuivalen.<ref>''The Oxford Companion to the English Language'', Namit Bhatia, ed., 1992, pp. 1,051–54.</ref>. Di mana interpretasi tidak diragukan lebih dulu muncul daripada tulisan, penerjemahan baru muncul setelah kemunculan tulisan (literatur). Salah satu terjemahan paling awal yang ditemukan adalah terjemahan yang dibuat pada tahun 2000SM atas kisah legenda Gilgamesh dari bahasa Sumeria ke dalam bahasa-bahasa Asia Barat.<ref>J.M. Cohen, "Translation", ''[[Encyclopedia Americana]]'', 1986, vol. 27, p. 12.</ref>



Revisi per 21 Juni 2017 09.40

Bagian dari seri:
Penerjemahan
Jenis terjemah
Teknik terjemah
Konsep lainnya

Penerjemahan adalah interpretasi makna teks dari bahasa sumber untuk menghasilkan teks padanan dalam bahasa sasaran yang mengkomunikasikan pesan serupa. Menurut Oxford, penerjemahan adalah komunikasi pesan dari bahasa sumber ke bahasa sasaran dengan menggunakan teks yang ekuivalen.[1]. Di mana interpretasi tidak diragukan lebih dulu muncul daripada tulisan, penerjemahan baru muncul setelah kemunculan tulisan (literatur). Salah satu terjemahan paling awal yang ditemukan adalah terjemahan yang dibuat pada tahun 2000SM atas kisah legenda Gilgamesh dari bahasa Sumeria ke dalam bahasa-bahasa Asia Barat.[2]

Orang yang menerjemahkan disebut penerjemah. Penerjemah saat menerjemahkan harus mempertimbangkan beberapa batasan, termasuk konteks, aturan tata bahasa, konvensi penulisan, dan idiom, serta hal lain antara kedua bahasa. Penerjemah selalu menghadapi risiko untuk tanpa sengaja menyusupkan gaya bahasa maupun idiom dari bahasa sumber ke dalam bahasa sasaran. Di sisi lain, penyusupan gaya bahasa dan idiom dapat memperkaya bahasa sasaran dengan munculnya kata serapan. Dengan begitu, penerjemah ikut terlibat secara signifikan dalam proses pembentukan dan pengembangan bahasa.[3]

Akibat tingginya permintaan atas dokumentasi kegiatan bisnis yang merupakan dampak dari revolusi industri pada pertengahan abad ke-18, penerjemahan berkembang menjadi kegiatan yang formal dan terspesialisasi sehingga bermunculan sekolah spesialis dan perkumpulan profesi.[4]. Secara tradisional penerjemahan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan secara manual oleh manusia. Oleh karena cukup beratnya kegiatan menerjemahkan, sejak tahun 1940-an para insinyur mulai mengembangkan teknologi otomaisasi penerjemahan ([terjemahan mesin]) atau teknologi yang membantuk manusia menerjemahkan ([penerjemahan berbantuan komputer])[5]

Kesalahpengertian utama mengenai penerjemahan bisa jadi adalah adanya konsep tentang suatu hubungan "kata-per-kata" yang sederhana antara dua bahasa yang kemudian berujung pada penerjemahan sering dianggap dapat langsung dilakukan dan merupakan suatu proses mekanis. Pada kenyataannya, perbedaan historis antar bahasa sering memberikan perbedaan ekspresi dalam keduanya yang mengakibatkan pemindahan pesan antara bahasa secara sempurna tidak mungkin dilakukan.

([Ilmu penerjemahan]) adalah ilmu yang mempelajari teori dan praktik penerjemahan secara sistematis.[6]

Referensi

  1. ^ The Oxford Companion to the English Language, Namit Bhatia, ed., 1992, pp. 1,051–54.
  2. ^ J.M. Cohen, "Translation", Encyclopedia Americana, 1986, vol. 27, p. 12.
  3. ^ Christopher Kasparek, "The Translator's Endless Toil", The Polish Review, vol. XXVIII, no. 2, 1983, pp. 84-87.
  4. ^ Andrew Wilson, Translators on Translating: Inside the Invisible Art, Vancouver, CCSP Press, 2009.
  5. ^ W.J. Hutchins, Early Years in Machine Translation: Memoirs and Biographies of Pioneers, Amsterdam, John Benjamins, 2000.
  6. ^ Susan Bassnett, Translation studies, pp. 13-37.

Lihat pula