Observatorium antariksa: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Iwicaks (bicara | kontrib)
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 40: Baris 40:
* [[Hipparcos]] <!--was a satellite for measuring stellar [[parallax]]. Despite significant operational problems, it revised the [[Cepheid variable star]] distance scale to great accuracy and has been invaluable for all branches of observational [[astronomy]] by furnishing scientists with extremely accurate "standard candles" for measuring distances.-->
* [[Hipparcos]] <!--was a satellite for measuring stellar [[parallax]]. Despite significant operational problems, it revised the [[Cepheid variable star]] distance scale to great accuracy and has been invaluable for all branches of observational [[astronomy]] by furnishing scientists with extremely accurate "standard candles" for measuring distances.-->


* [[Microvariability and Oscillations of STars telescope|MOST]] <!--was launched in 2003 for the [[Canadian Space Agency]] and it is the smallest space telescope in the world, being the size of a small chest or a very large suitcase. It is expected to last five years.-->
* [[Microvariability and Oscillations of STars telescope|MOST]] <!--was launched in 2003 for the [[Canadian Space Agency]] and it is the smallest space telescope in the world, being the size of a small chest or a very large suitcase. It is expected to last five years.-->


== Observatorium angkasa masa depan ==
== Observatorium angkasa masa depan ==
Baris 53: Baris 53:
* [[Garis waktu satelit buatan dan probe angkasa]]
* [[Garis waktu satelit buatan dan probe angkasa]]
* [[Garis waktu teleskop, observatorium, dan teknologi observasi]]
* [[Garis waktu teleskop, observatorium, dan teknologi observasi]]



[[Kategori:Observatorium| ]]
[[Kategori:Observatorium| ]]

Revisi per 18 Februari 2008 02.59

Observatorium angkasa adalah segala alat yang berada di luar angkasa yang digunakan untuk mengamati planet, galaksi, dan benda planet lainnya.

Perkenalan

Beberapa observatorium telah diluncurkan ke orbit, dan kebanyakan telah memperluas pengetahuan kita tentang kosmos. Pengamatan astronomi dari Bumi dibatasi oleh pemfilteran dan gangguan radiasi elektromagnetik karena atmosfer Bumi. Oleh karena itu mengirim observatorium ke luar angkasa sangat diperlukan. Sebagaimana sebuah teleskop mengorbit Bumi di luar atmosfer dia tidak kena oleh twinkling (distorsi karena turbulensi panas udara) atau polusi cahaya dari sumber cahaya buatan di Bumi. Beberapa teleskop landas bumi (seperti Teleskop Keck I dan II, Very Large Telescope) dapat menghilangkan efek turbulensi atmosfer dengan bantuan optik adaptifnya.

Astronomi berbasis-angkasa bahkan lebih penting untuk menjangkau frekuensi yang berada di luar jendela optik dan jendela radio, kedua rentang panjang gelombang dari spektrum elektromagnetik yang tidak berkurang oleh atmosfer. Contohnya, Pengamatan sinar-X hampir tidak mungkin bila dilakukan dari Bumi, dan telah mencapai tempat yang penting dalam astronomi hanya karena satelit orbit yang dilengkapi dengan teleskop sinar-X seperti Observatorium Chandra.


Observatorium angkasa umumnya dibagi menjadi dua kelas: misi memetakan seluruh langit, dan observatorium yang membuat pengamatan bagian tertentu dari langit.

Banyak observatorium angkasa telah menyelesaikan misinya, dan lainnya masih beroperasi. Satelit telah diluncurkan oleh NASA, ESA dan Japan Aerospace Exploration Agency.

Observatorium besar NASA

Satelit yang dimiliki program "Observatorium Besar" NASA:

  • Teleskop Ruang Angkasa Hubble
  • Teleskop Ruang Angkasa Spitzer

Observatorium angkasa terkenal lainnya

  • HEAO (High Energy Astronomy Observatories)

Observatorium angkasa masa depan

Lihat juga