Jendela optik

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Plot kasar dari transmitansi (atau opasitas) atmosfer Bumi terhadap berbagai panjang gelombang radiasi elektromagnetik, termasuk cahaya tampak.

Dalam astronomi, jendela optik adalah salah satu bagian dari spektrum elektromagnetik yang diteruskan oleh atmosfer hingga mencapai permukaan Bumi. Kebanyakan bagian energi elektromagnetik tidak dapat menembus atmosfer, sehingga fenomena ini menyerupai sebuah 'jendela' yang memberi kita kesempatan untuk melihat sedikit hal-hal yang ada di luar atmosfer. Disebut "optik" karena panjang gelombang elektromagnetik yang dapat kita 'kesani' berada pada rentang ini. Jendela tersebut terentang dari sekitar 300 nanometer (ultraviolet-C), terus ke panjang gelompang optik (sekitar 400-700 nm) hingga ke inframerah visual di sekitar 1100 nm, yang merupakan inframerah termal.

Bagian lain dari spektrum elektromagnetik yang diteruskan oleh atmosfer Bumi terletak pada panjang gelombang radio dan disebut sebagai "jendela radio". Panjang gelombang jendela radio terentang dari sekitar satu centimeter hingga sekitar sebelas meter.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]