Hutu: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 9: Baris 9:
|related=[[Tutsi]], [[Twa Danau Besar|Twa]]
|related=[[Tutsi]], [[Twa Danau Besar|Twa]]
}}
}}
'''Hutu''' adalah sebuah nama dari tiga kelompok etnis yang mendiami [[Burundi]] dan [[Rwanda]]. Hutu merupakan yang terbesar, 85% dari penduduk Rwanda dan Burundi adalah Hutu.
'''Hutu''' adalah sebuah nama dari tiga kelompok etnis yang mendiami [[Burundi]] dan [[Rwanda]]. Hutu merupakan yang terbesar, 85% dari penduduk Rwanda dan Burundi adalah Hutu.


Secara budaya, grup ini hanya pembagian buatan, berdasarkan pada [[kelas sosial]] daripada etnisitas, karena tidak ada perbedaan [[bahasa]] atau budaya antara Hutu dan kelompok etnis lainnya di wilayah tersebut, terutama [[Tutsi]]. Secara sejarah ada beberapa perbedaan fisik, terutama dalam ketinggian rata-rata dan penampilan fisik. Hutu dan Tutsi memiliki [[agama]] dan bahasa yang sama. Beberapa pelajar juga menunjuk pentingnya peran penjajah [[Belgia]] dalam menciptakan ide dari ras Hutu dan Tutsi.
Secara budaya, grup ini hanya pembagian buatan, berdasarkan pada [[kelas sosial]] daripada etnisitas, karena tidak ada perbedaan [[bahasa]] atau budaya antara Hutu dan kelompok etnis lainnya di wilayah tersebut, terutama [[Tutsi]]. Secara sejarah ada beberapa perbedaan fisik, terutama dalam ketinggian rata-rata dan penampilan fisik. Hutu dan Tutsi memiliki [[agama]] dan bahasa yang sama. Beberapa pelajar juga menunjuk pentingnya peran penjajah [[Belgia]] dalam menciptakan ide dari ras Hutu dan Tutsi.


Orang Hutu tiba di [[Danau Besar (Afrika)|Danau Besar]] sekitar [[abad ke-1]], menggantikan suku [[Twa]]. Hutu mendominasi wilayah ini dengan beberapa kerajaan kecil sampai [[abad ke-15]]. Pada waktu itu, dipercayai datanglah Tutsi dari [[Ethiopia]] dan menaklukan Hutu. Kerajaan Tutsi hidup sampai akhir zaman kolonial pada [[1950-an]], penguasa Belgia menggunakan pembagian etnis untuk mendukung pemerintahannya. Kerajaan Tutsi kemudian jatuh dan wilayah tersebut dibagi menjadi Rwanda dan Burundi pada [[1962]]. Tutsi tetap mendominasi di Burundi, sementara Hutu mendapatkan dominasi di [[Rwanda]] sampai 1994.
Orang Hutu tiba di [[Danau Besar (Afrika)|Danau Besar]] sekitar [[abad ke-1]], menggantikan suku [[Twa]]. Hutu mendominasi wilayah ini dengan beberapa kerajaan kecil sampai [[abad ke-15]]. Pada waktu itu, dipercayai datanglah Tutsi dari [[Ethiopia]] dan menaklukan Hutu. Kerajaan Tutsi hidup sampai akhir zaman kolonial pada [[1950-an]], penguasa Belgia menggunakan pembagian etnis untuk mendukung pemerintahannya. Kerajaan Tutsi kemudian jatuh dan wilayah tersebut dibagi menjadi Rwanda dan Burundi pada [[1962]]. Tutsi tetap mendominasi di Burundi, sementara Hutu mendapatkan dominasi di [[Rwanda]] sampai 1994.

Revisi per 23 Januari 2017 11.16

Hutu
Abahutu
Seorang anak Hutu di Rwanda
Daerah dengan populasi signifikan
Rwanda, Burundi, Timur Republik Demokratik Kongo
Bahasa
Rwanda-Rundi, Inggris dan Prancis
Agama
Kristen
Kelompok etnik terkait
Tutsi, Twa

Hutu adalah sebuah nama dari tiga kelompok etnis yang mendiami Burundi dan Rwanda. Hutu merupakan yang terbesar, 85% dari penduduk Rwanda dan Burundi adalah Hutu.

Secara budaya, grup ini hanya pembagian buatan, berdasarkan pada kelas sosial daripada etnisitas, karena tidak ada perbedaan bahasa atau budaya antara Hutu dan kelompok etnis lainnya di wilayah tersebut, terutama Tutsi. Secara sejarah ada beberapa perbedaan fisik, terutama dalam ketinggian rata-rata dan penampilan fisik. Hutu dan Tutsi memiliki agama dan bahasa yang sama. Beberapa pelajar juga menunjuk pentingnya peran penjajah Belgia dalam menciptakan ide dari ras Hutu dan Tutsi.

Orang Hutu tiba di Danau Besar sekitar abad ke-1, menggantikan suku Twa. Hutu mendominasi wilayah ini dengan beberapa kerajaan kecil sampai abad ke-15. Pada waktu itu, dipercayai datanglah Tutsi dari Ethiopia dan menaklukan Hutu. Kerajaan Tutsi hidup sampai akhir zaman kolonial pada 1950-an, penguasa Belgia menggunakan pembagian etnis untuk mendukung pemerintahannya. Kerajaan Tutsi kemudian jatuh dan wilayah tersebut dibagi menjadi Rwanda dan Burundi pada 1962. Tutsi tetap mendominasi di Burundi, sementara Hutu mendapatkan dominasi di Rwanda sampai 1994.

Lihat pula

Pranala luar