Dewasa: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
Onoyroh (bicara | kontrib)
contoh ciri pada manusia
Baris 1: Baris 1:
{{refimprove}}
{{refimprove}}
[[Berkas:Tubuhpria.jpg|jmpl|kedewasaan pada pria bercirikan perubahan bentuk fisik. diantaranya : tumbuh jakun, badan bidang, dan kemaluan berambut]]
'''Dewasa''' melambangkan segala [[organisme]] yang telah matang yang lazimnya merujuk pada [[manusia]] yang bukan lagi [[anak-anak]] dan telah menjadi [[pria]] atau [[wanita]]. Saat ini, Istilah dewasa dapat didefinisikan dari aspek [[biologi]] yaitu sudah akil baligh, [[hukum]] sudah berusia 16 tahun ke atas atau sudah [[menikah]], menurut Undang-undang [[perkawinan]] yaitu 19 tahun untuk pria dan 16 tahun untuk wanita dan [[karakter]] [[pribadi]] yaitu kematangan dan [[tanggung jawab]]. Berbagai aspek kedewasaan ini sering tidak konsisten dan kontradiktif. Seseorang dapat saja dewasa secara biologis, dan memiliki karakteristik [[perilaku]] dewasa, tetapi tetap diperlakukan sebagai anak [[kecil]] jika berada di bawah umur dewasa secara hukum. Sebaliknya, seseorang dapat secara legal dianggap dewasa, tetapi tidak memiliki kematangan dan tanggung jawab yang mencerminkan karakter dewasa.
'''Dewasa''' melambangkan segala [[organisme]] yang telah matang yang lazimnya merujuk pada [[manusia]] yang bukan lagi [[anak-anak]] dan telah menjadi [[pria]] atau [[wanita]]. Saat ini, Istilah dewasa dapat didefinisikan dari aspek [[biologi]] yaitu sudah akil baligh, [[hukum]] sudah berusia 16 tahun ke atas atau sudah [[menikah]], menurut Undang-undang [[perkawinan]] yaitu 19 tahun untuk pria dan 16 tahun untuk wanita dan [[karakter]] [[pribadi]] yaitu kematangan dan [[tanggung jawab]]. Berbagai aspek kedewasaan ini sering tidak konsisten dan kontradiktif. Seseorang dapat saja dewasa secara biologis, dan memiliki karakteristik [[perilaku]] dewasa, tetapi tetap diperlakukan sebagai anak [[kecil]] jika berada di bawah umur dewasa secara hukum. Sebaliknya, seseorang dapat secara legal dianggap dewasa, tetapi tidak memiliki kematangan dan tanggung jawab yang mencerminkan karakter dewasa.



Revisi per 19 Januari 2017 00.17

Berkas:Tubuhpria.jpg
kedewasaan pada pria bercirikan perubahan bentuk fisik. diantaranya : tumbuh jakun, badan bidang, dan kemaluan berambut

Dewasa melambangkan segala organisme yang telah matang yang lazimnya merujuk pada manusia yang bukan lagi anak-anak dan telah menjadi pria atau wanita. Saat ini, Istilah dewasa dapat didefinisikan dari aspek biologi yaitu sudah akil baligh, hukum sudah berusia 16 tahun ke atas atau sudah menikah, menurut Undang-undang perkawinan yaitu 19 tahun untuk pria dan 16 tahun untuk wanita dan karakter pribadi yaitu kematangan dan tanggung jawab. Berbagai aspek kedewasaan ini sering tidak konsisten dan kontradiktif. Seseorang dapat saja dewasa secara biologis, dan memiliki karakteristik perilaku dewasa, tetapi tetap diperlakukan sebagai anak kecil jika berada di bawah umur dewasa secara hukum. Sebaliknya, seseorang dapat secara legal dianggap dewasa, tetapi tidak memiliki kematangan dan tanggung jawab yang mencerminkan karakter dewasa.

"Dewasa" kadang juga berarti "tidak dianggap cocok untuk anak-anak", terutama sebagai suatu eufimisme yang berkaitan dengan perilaku seksual, seperti hiburan dewasa, video dewasa, majalah dewasa, serta toko buku dewasa. Tetapi, pendidikan orang dewasa hanya berarti pendidikan untuk orang dewasa, dan bukan spesifik pendidikan seks.

Dalam bidang ilmu psikologi, dewasa adalah periode perkembangan yang bermula pada akhir usia belasan tahun atau awal usia duapuluhan tahun dan yang berakhir pada usia tigapuluhan tahun. Ini adalah masa pembentukan kemandirian pribadi dan ekonomi, masa perkembangan karier, dan bagi banyak orang, masa pemilihan pasangan, belajar hidup dengan seseorang secara akrab, memulai keluarga, dan mengasuh anak anak.[1]

Referensi