Muhammad V dari Kelantan: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Demikianlah di ms.wiki. Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 37: | Baris 37: | ||
|}} |
|}} |
||
'''Duli Yang Maha Mulia Sultan Muhammad ke-V''' ({{lahirmati|[[Kota Bharu]], [[Malaysia]]|6|10|1969}}) adalah [[Yang di-Pertuan Agong]] [[Malaysia]] ke-15 dan [[Sultan Kelantan]] ke-29. Ia diangkat sebagai Yang di-Pertuan Agong sejak [[13 Desember]] [[2016]].<ref>{{cite web|url=http://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2016/12/13/kelantans-sultan-muhammad-v-begins-his-reign-as-agong/|title=Kelantan’s Sultan Muhammad V begins his reign as Agong|date=13 Desember 2016|publisher=Free Malaysia Today }}</ref> Sebelumnya, Ia diangkat menjadi Sultan Kelantan pada [[13 September]] [[2010]] <ref>''[http://www.malaysiandigest.com/news/36-local/8447-tengku-muhammad-faris-proclaimed-as-sultan-of-kelantan.html Tuanku Muhammad Faris Petra Sultan Baru''] Kelantan, Bernama (melalui www.malaysiandigest.com), 13 September 2010. Dicapai 3 November 2010.</ref> sesuai dengan Artikel Baru 4 Syawal 1431 Hijrah. Ia sebelumnya bergelar '''Tengku Mahkota Kelantan, Tengku Muhammad Faris Petra lbni Sultan lsmail Petra''', merupakan putra Sulung Sultan Kelantan, [[Ismail Petra dari Kelantan|Sultan Ismail Petra Ibni Al-Marhum Sultan Yahya Petra]]. Muhammad V mempunyai 3 orang anak, yaitu Yang Amat Mulia [[Tengku Muhammad Faiz Petra lbni Sultan Ismail Petra]], Yang Amat Mulia [[Tengku Muhammad Fakhry Petra lbni Sultan lsmail Petra]], dan Yang Amat Mulia [[Tengku Amalin Aisyah Putri lbni Sultan lsmail Petra]]. |
'''Kebawah Duli Yang Maha Mulia Sultan Muhammad ke-V''' ({{lahirmati|[[Kota Bharu]], [[Malaysia]]|6|10|1969}}) adalah [[Yang di-Pertuan Agong]] [[Malaysia]] ke-15 dan [[Sultan Kelantan]] ke-29. Ia diangkat sebagai Yang di-Pertuan Agong sejak [[13 Desember]] [[2016]].<ref>{{cite web|url=http://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2016/12/13/kelantans-sultan-muhammad-v-begins-his-reign-as-agong/|title=Kelantan’s Sultan Muhammad V begins his reign as Agong|date=13 Desember 2016|publisher=Free Malaysia Today }}</ref> Sebelumnya, Ia diangkat menjadi Sultan Kelantan pada [[13 September]] [[2010]] <ref>''[http://www.malaysiandigest.com/news/36-local/8447-tengku-muhammad-faris-proclaimed-as-sultan-of-kelantan.html Tuanku Muhammad Faris Petra Sultan Baru''] Kelantan, Bernama (melalui www.malaysiandigest.com), 13 September 2010. Dicapai 3 November 2010.</ref> sesuai dengan Artikel Baru 4 Syawal 1431 Hijrah. Ia sebelumnya bergelar '''Tengku Mahkota Kelantan, Tengku Muhammad Faris Petra lbni Sultan lsmail Petra''', merupakan putra Sulung Sultan Kelantan, [[Ismail Petra dari Kelantan|Sultan Ismail Petra Ibni Al-Marhum Sultan Yahya Petra]]. Muhammad V mempunyai 3 orang anak, yaitu Yang Amat Mulia [[Tengku Muhammad Faiz Petra lbni Sultan Ismail Petra]], Yang Amat Mulia [[Tengku Muhammad Fakhry Petra lbni Sultan lsmail Petra]], dan Yang Amat Mulia [[Tengku Amalin Aisyah Putri lbni Sultan lsmail Petra]]. |
||
== Tengku Mahkota == |
== Tengku Mahkota == |
Revisi per 19 Desember 2016 12.25
Sultan Muhammad V سلطان محمد ک-٥ | |
---|---|
Duli Yang Maha Mulia Sultan Muhammad V | |
Berkas:Sultan muhammad v kelantan.jpg | |
Yang di-Pertuan Agong Malaysia ke-15 | |
Berkuasa | 13 Desember 2016 - sekarang |
Pendahulu | Sultan Abdul Halim Mu’adzam Shah Kedah |
Informasi pribadi |
Sultan Muhammad V سلطان محمد ک-٥ | |||||
---|---|---|---|---|---|
Duli Yang Maha Mulia Sultan Muhammad V | |||||
Berkas:Tuanku Muhammad Faris.JPG | |||||
Berkuasa | 13 September 2010 – kini | ||||
Pendahulu | Sultan Ismail Petra | ||||
Wangsa | Istana Telipot, Kelantan | ||||
| |||||
Ayah | Sultan Ismail Petra ibni al-Marhum Sultan Yahya Petra | ||||
Ibu | Tengku Anis Binti Tengku Abdul Hamid | ||||
Pasangan | Tengku Zubaidah Binti Tengku Norudin (bercerai) |
Kebawah Duli Yang Maha Mulia Sultan Muhammad ke-V (lahir 6 Oktober 1969) adalah Yang di-Pertuan Agong Malaysia ke-15 dan Sultan Kelantan ke-29. Ia diangkat sebagai Yang di-Pertuan Agong sejak 13 Desember 2016.[1] Sebelumnya, Ia diangkat menjadi Sultan Kelantan pada 13 September 2010 [2] sesuai dengan Artikel Baru 4 Syawal 1431 Hijrah. Ia sebelumnya bergelar Tengku Mahkota Kelantan, Tengku Muhammad Faris Petra lbni Sultan lsmail Petra, merupakan putra Sulung Sultan Kelantan, Sultan Ismail Petra Ibni Al-Marhum Sultan Yahya Petra. Muhammad V mempunyai 3 orang anak, yaitu Yang Amat Mulia Tengku Muhammad Faiz Petra lbni Sultan Ismail Petra, Yang Amat Mulia Tengku Muhammad Fakhry Petra lbni Sultan lsmail Petra, dan Yang Amat Mulia Tengku Amalin Aisyah Putri lbni Sultan lsmail Petra.
Tengku Mahkota
Yang Amat Mulia Tengku Muhammad Faris Petra telah ditahktakan sebagai Tengku Mahkota Kelantan pada Oktober 1985. Pada 24 Mei 2009, ia kemudian diangkat sebagai Pemangku Sultan Kelantan, setelah ayahnya Sultan Ismail Petra ibni al-Marhum Sultan Yahya Petra mendapatkan perawatan susulan di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura.
Pendidikan dan Karier
Dia mendapat pendidikan awal di Kota Baru, Kelantan dan di Kuala Lumpur dan seterusnya di Oakham School Rutland, Inggris, hingga 1989 sebelum melanjutkan pendidikan dalam bidang Kajian Diplomatik di Sekolah Tinggi St. Cross dan Oxford Centre for Islamic Studies sehingga 1991.
Dia juga turut terlibat dalam berbagai organisasi sosial dan olahraga dan juga aktif berperan dalam organisasi terkait dengan keamanan dan militer. Dia telah diangkat sebagai Komandan 506 Askar Wataniah (Tentera Pengawal Perbatasan) berpangkat Brigedier Jenderal (Kehormatan).
Pemecatan Tengku Temenggong Kelantan
Tengku Muhammad Faris Petra, ‘memecat’ Tengku Muhammad Fakhry Sultan Ismail Petra dari Dewan Pemerintahan Istana Kelantan sekaligus jawatan Tengku Temenggung Kelantan. Tengku Muhammad Faris mengatakan Tengku Muhammad Fakhry telah rela melakukan perbuatan yang salah oleh merepresentasikan diri mereka sebagai memiliki kekuatan untuk bertindak atas nama Sultan Kelantan dalam hal-hal yang berkaitan dengan urusan negara, mengakibatkan pelanggaran hak-haknya. Tindakan Tengku Muhammad Fakhry telah menyebabkan kegelisahan dan kebingungan di kalangan masyarakat. Pemecatan Tengku Muhammad Fakhry adalah wajar dan jika ia terus menjawat jawatan tersebut akan menyebabkan konsekuensi serius ke Kesultanan Kelantan dan dampak administrasi.[3]
References
- ^ "Kelantan's Sultan Muhammad V begins his reign as Agong". Free Malaysia Today. 13 Desember 2016.
- ^ Tuanku Muhammad Faris Petra Sultan Baru Kelantan, Bernama (melalui www.malaysiandigest.com), 13 September 2010. Dicapai 3 November 2010.
- ^ http://thestar.com.my/news/story.asp?file=/2010/3/31/nation/20100331135220&sec=nation
Didahului oleh: Sultan Ismail Petra |
Sultan Kelantan 13 September 2010–sekarang |
Petahana |