Tiongkok dan Perserikatan Bangsa-Bangsa: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Pierrewee (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 12: Baris 12:
Tiongkok merupakan salah satu [[anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa|anggota pendiri]] [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] (PBB) dan merupakan salah satu dari lima [[anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa|anggota tetap]] dari [[Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa]]. Hak veto yang telah digunakannya merupakan yang paling sedikit dibandingkan anggota tetap lainnya.
Tiongkok merupakan salah satu [[anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa|anggota pendiri]] [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] (PBB) dan merupakan salah satu dari lima [[anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa|anggota tetap]] dari [[Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa]]. Hak veto yang telah digunakannya merupakan yang paling sedikit dibandingkan anggota tetap lainnya.


Sebagai salah satu [[Sekutu Perang Dunia II|Sekutu]] yang menang dalam [[Perang Dunia II]] (secara lokal dikenal sebagai [[Perang Tiongkok-Jepang Kedua]]), [[Republik Tiongkok (1912–1949)|Republik Tiongkok]] (RT) bergabung dengan PBB pada pembentukannya pada tahun 1945. Dimulainya kembali [[Perang Saudara Tiongkok]] kemudian menyebabkan pembentukan [[Republik Rakyat Tiongkok]] (RRT) pada tahun 1949. Hampir semua [[Tiongkok daratan]] segera di bawah penguasaan {{efn|1=di mana [[Hainan]] [[Operasi Pendaratan di Pulau Hainan |dikuasai pada tahun 1950]]}} dan RT melarikan diri ke [[Pulau Taiwan]].
Sebagai salah satu [[Sekutu Perang Dunia II|Sekutu]] yang menang dalam [[Perang Dunia II]] (secara lokal dikenal sebagai [[Perang Tiongkok-Jepang Kedua]]), [[Republik Tiongkok (1912–1949)|Republik Tiongkok]] (RT) bergabung dengan PBB pada pembentukannya pada tahun 1945. Dimulainya kembali [[Perang Saudara Tiongkok]] kemudian menyebabkan pembentukan [[Republik Rakyat Tiongkok]] (RRT) pada tahun 1949. Hampir semua [[Tiongkok daratan]] segera di bawah penguasaan {{efn|1=di mana [[Hainan]] [[Operasi Pendaratan di Pulau Hainan |dikuasai pada tahun 1950]]}} dan RT melarikan diri ke [[Pulau Taiwan]]. [[Kebijakan Satu Tiongkok]] yang dianjurkan oleh kedua pemerintah menghalangi perwakilan ganda namun, di tengah [[Perang Dingin]] dan [[Perang Korea]], [[Amerika Serikat]] dan sekutunya menentang penggantian dari RT di PBB, meskipun mereka dibujuk untuk menekan pemerintah RT untuk menerima pengakuan internasional kemerdekaan [[Republik Rakyat Mongolia|Mongolia]] pada tahun 1961.


==Lihat juga==
==Lihat juga==
Baris 29: Baris 29:
{{reflist}}
{{reflist}}


==External links==
==Pranala luar==
{{Commons}}
{{Commons}}
*[http://www.academia.edu/5475885/Blue_Berets_Under_the_Red_Flag_China_in_the_UN_Peacekeeping_System_2009_ Jerker Hellström (2009) ''Blue Berets Under the Red Flag: China in the UN Peacekeeping System'', (Stockholm: Swedish Defence Research Agency)]
*[http://www.academia.edu/5475885/Blue_Berets_Under_the_Red_Flag_China_in_the_UN_Peacekeeping_System_2009_ Jerker Hellström (2009) ''Blue Berets Under the Red Flag: China in the UN Peacekeeping System'', (Stockholm: Swedish Defence Research Agency)]

Revisi per 18 Desember 2016 07.44

Republik Rakyat Tiongkok
Keanggotaan Perserikatan Bangsa-Bangsa
KeanggotaanAnggota penuh
Sejak1945 (1945) (sebagai RT)
1971 (sebagai RRT)
Kursi DK PBBTetap
Perwakilan TetapLiu Jieyi

Tiongkok merupakan salah satu anggota pendiri Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan merupakan salah satu dari lima anggota tetap dari Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Hak veto yang telah digunakannya merupakan yang paling sedikit dibandingkan anggota tetap lainnya.

Sebagai salah satu Sekutu yang menang dalam Perang Dunia II (secara lokal dikenal sebagai Perang Tiongkok-Jepang Kedua), Republik Tiongkok (RT) bergabung dengan PBB pada pembentukannya pada tahun 1945. Dimulainya kembali Perang Saudara Tiongkok kemudian menyebabkan pembentukan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) pada tahun 1949. Hampir semua Tiongkok daratan segera di bawah penguasaan [a] dan RT melarikan diri ke Pulau Taiwan. Kebijakan Satu Tiongkok yang dianjurkan oleh kedua pemerintah menghalangi perwakilan ganda namun, di tengah Perang Dingin dan Perang Korea, Amerika Serikat dan sekutunya menentang penggantian dari RT di PBB, meskipun mereka dibujuk untuk menekan pemerintah RT untuk menerima pengakuan internasional kemerdekaan Mongolia pada tahun 1961.

Lihat juga

Catatan

Referensi

Pranala luar