Trakoma: Perbedaan antara revisi
BP36Vanessa (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
k Robot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Entropion_and_trichiasis_secondary_to_trachoma_A44-652-11.jpg|thumb|Trikiasis pada penderita trakoma]] |
[[Berkas:Entropion_and_trichiasis_secondary_to_trachoma_A44-652-11.jpg|thumb|Trikiasis pada penderita trakoma]] |
||
'''Trakoma''' adalah penyakit [[mata]] yang dapat menular dan merupakan salah satu penyebab [[buta|kebutaan]].<ref name=Kamus>{{cite web| website=kamuskesehatan | title=Definisi: Trakoma | url=http://kamuskesehatan.com/arti/trakoma/ | accessdate=2014-06-13}}</ref> Trakoma disebabkan oleh [[bakteri]] ''[[Chlamydia trachomatis]]'' dengan [[lalat]] sebagai perantaranya.<ref name=Ensi>Brooker, Chris . 2005 . ''Churchill Livingstone’s Mini Encyclopaedia of Nursing, 1st Edition'' . Singapur: Elsevier Pte. Ltd. . ISBN 978-981-272-170-9</ref><ref name=Oftal>James, Bruce; Chew, Chris; Bron, Anthony; Rachmawati, Asri Dwi (penerjemah) . 2006 . Lecture Notes: Oftalmologi, Edisi Kesembilan . Jakarta: Penerbit Erlangga . ISBN 979-781-052-6</ref> Trakoma lebih sering terjadi di negara-negara dengan tingkat kebersihan yang rendah dan [[iklim]] yang kering dan panas seperti negara-negara di benua [[Asia]] dan [[Afrika]].<ref name=Ensi |
'''Trakoma''' adalah penyakit [[mata]] yang dapat menular dan merupakan salah satu penyebab [[buta|kebutaan]].<ref name=Kamus>{{cite web| website=kamuskesehatan | title=Definisi: Trakoma | url=http://kamuskesehatan.com/arti/trakoma/ | accessdate=2014-06-13}}</ref> Trakoma disebabkan oleh [[bakteri]] ''[[Chlamydia trachomatis]]'' dengan [[lalat]] sebagai perantaranya.<ref name=Ensi>Brooker, Chris . 2005 . ''Churchill Livingstone’s Mini Encyclopaedia of Nursing, 1st Edition'' . Singapur: Elsevier Pte. Ltd. . ISBN 978-981-272-170-9</ref><ref name=Oftal>James, Bruce; Chew, Chris; Bron, Anthony; Rachmawati, Asri Dwi (penerjemah) . 2006 . Lecture Notes: Oftalmologi, Edisi Kesembilan . Jakarta: Penerbit Erlangga . ISBN 979-781-052-6</ref> Trakoma lebih sering terjadi di negara-negara dengan tingkat kebersihan yang rendah dan [[iklim]] yang kering dan panas seperti negara-negara di benua [[Asia]] dan [[Afrika]].<ref name=Ensi/><ref name=Oftal/><ref name=Cegah>Hutahuruk, Johan . 1998 . Pencegahan Kebutaan Pada Anak . Penerbit Buku Kedokteran EGC . ISBN 979-448-373-7</ref> Selain itu, trakoma juga sering meyerang [[anak-anak]] dan pada akhirnya menyebabkan kebutaan yang tidak dapat diobati puluhan tahun kemudian.<ref name=Kamus/><ref name=Cegah/> |
||
==Ciri-ciri dan dampak== |
== Ciri-ciri dan dampak == |
||
Trakoma ditandai dengan mata yang merah, berair, dan terasa gatal.<ref name=Kamus |
Trakoma ditandai dengan mata yang merah, berair, dan terasa gatal.<ref name=Kamus/> Jika dibiarkan, maka [[kelopak mata]] juga akan terlipat ke dalam ([[trikiasis]]) sehingga [[bulu mata]] bergesekan langsung dengan bola mata.<ref name=Kamus/><ref name=Oftal/> Keadaan ini menyebabkan bola mata mengalami luka atau bahkan [[radang]] pada [[kornea]] ([[keratitis]]).<ref name=Kamus/><ref name=Oftal/> Infeksi yang berulang-ulang akan berujung pada pembentukan [[parut kornea]] dan kebutaan.<ref name=Kamus/><ref name=Oftal/> |
||
==Pencegahan dan pengobatan== |
== Pencegahan dan pengobatan == |
||
Trakoma dapat dicegah dengan menjaga kebersihan pribadi dan lingkungan untuk mengurangi perkembangan lalat pembawa bakteri.<ref name=Cegah |
Trakoma dapat dicegah dengan menjaga kebersihan pribadi dan lingkungan untuk mengurangi perkembangan lalat pembawa bakteri.<ref name=Cegah/> Bila sudah terinfeksi, maka penderita trakoma harus menjalani [[kemoterapi tropikal]] menggunakan [[tetrasiklin]] atau [[eritromisin]].<ref name=Oftal/><ref name=Cegah/> Pengobatan termasuk tindakan [[bedah]].<ref name=Oftal/><ref name=Cegah/> |
||
==Referensi== |
== Referensi == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
Revisi per 26 Oktober 2016 10.31
Trakoma adalah penyakit mata yang dapat menular dan merupakan salah satu penyebab kebutaan.[1] Trakoma disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis dengan lalat sebagai perantaranya.[2][3] Trakoma lebih sering terjadi di negara-negara dengan tingkat kebersihan yang rendah dan iklim yang kering dan panas seperti negara-negara di benua Asia dan Afrika.[2][3][4] Selain itu, trakoma juga sering meyerang anak-anak dan pada akhirnya menyebabkan kebutaan yang tidak dapat diobati puluhan tahun kemudian.[1][4]
Ciri-ciri dan dampak
Trakoma ditandai dengan mata yang merah, berair, dan terasa gatal.[1] Jika dibiarkan, maka kelopak mata juga akan terlipat ke dalam (trikiasis) sehingga bulu mata bergesekan langsung dengan bola mata.[1][3] Keadaan ini menyebabkan bola mata mengalami luka atau bahkan radang pada kornea (keratitis).[1][3] Infeksi yang berulang-ulang akan berujung pada pembentukan parut kornea dan kebutaan.[1][3]
Pencegahan dan pengobatan
Trakoma dapat dicegah dengan menjaga kebersihan pribadi dan lingkungan untuk mengurangi perkembangan lalat pembawa bakteri.[4] Bila sudah terinfeksi, maka penderita trakoma harus menjalani kemoterapi tropikal menggunakan tetrasiklin atau eritromisin.[3][4] Pengobatan termasuk tindakan bedah.[3][4]
Referensi
- ^ a b c d e f "Definisi: Trakoma". kamuskesehatan. Diakses tanggal 2014-06-13.
- ^ a b Brooker, Chris . 2005 . Churchill Livingstone’s Mini Encyclopaedia of Nursing, 1st Edition . Singapur: Elsevier Pte. Ltd. . ISBN 978-981-272-170-9
- ^ a b c d e f g James, Bruce; Chew, Chris; Bron, Anthony; Rachmawati, Asri Dwi (penerjemah) . 2006 . Lecture Notes: Oftalmologi, Edisi Kesembilan . Jakarta: Penerbit Erlangga . ISBN 979-781-052-6
- ^ a b c d e Hutahuruk, Johan . 1998 . Pencegahan Kebutaan Pada Anak . Penerbit Buku Kedokteran EGC . ISBN 979-448-373-7