Embrio: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ign christian (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 10479199 oleh Ella Ayu Aprisia (bicara) bukan rujukan medis
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Embryology
| Name = Embrio
| Latin =
| GraySubject =
| GrayPage =
| Image = Embryo 7 weeks after conception.jpg
| Caption = Embrio manusia. Embrio ini berumur sekitar 7 minggu (atau minggu ke-9 dari kehamilan).
| MeshName =
| MeshNumber =
| Code =
}}
[[Berkas:Wrinkledfrog_embryos.jpg|thumb|260px|Embrio (dan seekor [[berudu]]) ''Rana rugosa'', sejenis [[katak]].]]
[[Berkas:Wrinkledfrog_embryos.jpg|thumb|260px|Embrio (dan seekor [[berudu]]) ''Rana rugosa'', sejenis [[katak]].]]


Baris 10: Baris 21:


Pada [[tumbuhan]], istilah embrio hanya dipakai untuk tumbuhan kecil yang terbentuk dalam [[biji]] yang berada dalam keadaan [[dormansi]], menunggu kondisi lingkungan yang tepat untuk [[perkecambahan|berkecambah]].
Pada [[tumbuhan]], istilah embrio hanya dipakai untuk tumbuhan kecil yang terbentuk dalam [[biji]] yang berada dalam keadaan [[dormansi]], menunggu kondisi lingkungan yang tepat untuk [[perkecambahan|berkecambah]].

== Referensi ==
{{Reflist}}


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
Baris 21: Baris 29:
* [[Embryo space colonization]]
* [[Embryo space colonization]]
* [[Kehamilan]]
* [[Kehamilan]]

== Referensi ==
{{Reflist}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
Baris 30: Baris 41:
* [http://www.hfea.gov.uk The Human Fertilisation and Embryology Authority (HFEA)]
* [http://www.hfea.gov.uk The Human Fertilisation and Embryology Authority (HFEA)]
{{s-start}}
{{s-start}}
{{succession box|title=[[Tahap perkembangan manusia]] |before=[[Zigot]]|after=[[Janin]]|years=Embrio}}
{{succession box|title=[[Biologi perkembangan|Perkembangan hewan]] |before=[[Zigot]]|after=[[Janin]], [[Larva]]|years=Embrio}}
{{end}}
{{end}}



Revisi per 13 Agustus 2016 08.17

Embrio
Embrio manusia. Embrio ini berumur sekitar 7 minggu (atau minggu ke-9 dari kehamilan).
Daftar istilah anatomi
Embrio (dan seekor berudu) Rana rugosa, sejenis katak.

Embrio (bahasa Yunani: έμβρυον) adalah sebuah eukariota diploid multisel dalam tahap paling awal dari perkembangan.

Dalam organisme yang berkembang biak secara seksual, ketika satu sel sperma membuahi ovum, hasilnya adalah satu sel yang disebut zigot yang memiliki seluruh DNA dari kedua orang tuanya. Dalam tumbuhan, hewan, dan beberapa protista, zigot akan mulai membelah oleh mitosis untuk menghasilkan organisme multiseluler. Hasil dari proses ini disebut embrio.

Pada manusia, terbentuk embrio (mudigah) antara umur 3-5 minggu masa kehamilan dan sudah tampak rancangan bentuk alat-alat tubuh.[1]

Pada hewan, perkembangan zigot menjadi embrio terjadi melalui tahapan yang dikenal sebagai blastula, gastrula, dan organogenesis.

Pada tumbuhan, istilah embrio hanya dipakai untuk tumbuhan kecil yang terbentuk dalam biji yang berada dalam keadaan dormansi, menunggu kondisi lingkungan yang tepat untuk berkecambah.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Pertumbuhan Janin dalam Kandungan, Lusa Rochmawati, 2011

Pranala luar

Didahului oleh:
Zigot
Perkembangan hewan
Embrio
Diteruskan oleh:
Janin, Larva