Bahasa resmi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Bahasa resmi''' adalah [[bahasa]] yang digunakan dalam komunikasi resmi, seperti dalam perundang-undangan dan surat-menyurat dinas, dan diakui sebagai sarana interaksi yang berhubungan dengan pelaksanaan fungsi suatu jabatan.<ref>{{cite web |url=http://kbbi.web.id/bahasa |title=Arti kata bahasa |website=Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online |accessdate=06-06-2016}}</ref> Secara hukum, bahasa resmi merupakan bahasa yang diberikan status legal khusus oleh suatu [[negara]], [[negara bagian]], atau wilayah dengan [[yurisdiksi]] tertentu. Bahasa resmi biasanya bahasa yang dipergunakan dalam administrasi pemerintahan (termasuk pengadilan dan parlemen).<ref>{{cite book|url=http://www.oxfordreference.com/view/10.1093/acref/9780192800619.001.0001/acref-9780192800619-e-877?rskey=2okpex&result=877 |title=Concise Oxford Companion to the English Language |chapter=Official Language |last=McArthur |first=Tom |year=1998 |publisher=Oxford University Press |isbn=9780192800619 |doi=10.1093/acref/9780192800619.001.0001 |language=bahasa Inggris |subscription=yes}}</ref> Karena "maksud ekspresi seseorang tidak dapat diubah oleh hukum apa pun", istilah "bahasa resmi" biasanya tidak mengacu pada bahasa yang dipergunakan oleh seseorang atau suatu negara, tapi oleh pemerintahnya.<ref>{{cite web |url=http://muniz-arguelles.com/resources/The+status+of+languages+in+Puerto+Rico.pdf |title=The Status of Languages in Puerto Rico |first=Luis |last=Muñiz-Arguelles |publisher=University of Puerto Rico |year=1986 |page=466 |accessdate=23-11-2012 |language=bahasa Inggris |format=pdf}}</ref><ref>Pueblo v. Tribunal Superior, 92 D.P.R. 596 (1965). Terjemahan diambil dari teks berbahasa Inggris, 92 P.R.R. 580 (1965), hlm. 588-589. Lihat pula LOPEZ-BARALT NEGRON, "Pueblo v. Tribunal Superior: Español: Idioma del proceso judicial", 36 Revista Juridica de la Universidad de Puerto Rico. 396 (1967), dan VIENTOS-GASTON, "Informe del Procurador General sobre el idioma", 36 Rev. Col. Ab. (P.R.) 843 (1975).</ref>
'''Bahasa resmi''' adalah satu atau lebih [[bahasa]] yang dipakai oleh [[pemerintah]] dalam menerbitkan maklumat-maklumat dan juga bahasa yang dipakai oleh warganya untuk berhubungan dengan instansi pemerintah secara resmi. Bahasa resmi juga yang dipakai dalam pengajaran di instansi [[pendidikan]].


Di seluruh dunia 178 negara memiliki sedikitnya satu bahasa resmi dan 101 di antaranya mengakui lebih dari satu bahasa. Banyak konstitusi di dunia menyebutkan satu atau lebih bahasa resmi dan/atau [[bahasa nasional]].<ref>{{Cite web|url=https://www.constituteproject.org/search?lang=en&key=lang |title=Constitute |website=The Comparative Constitutions Project (CCP) |language=bahasa Inggris|accessdate=28-03-2016}}</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.axl.cefan.ulaval.ca/index.html |title=L'aménagement linguistique dans le monde: page d'accueil |website=CEFAN & Université Laval |location=Québec |author=Jacques Leclerc |language=bahasa Perancis|access-date=2016-03-28}}</ref><!-- it would be helpful to narrow this down to just the number of constitutions that mention "official language", or to be precise as to the number of constitutions mentioning each or both --> Beberapa negara menggunakan penyebutan bahasa resmi untuk memberdayakan masyarakat adat dengan memberikan mereka akses ke pemerintahan dalam bahasa asli mereka. Di negara-negara yang tidak memformalkan penyebutan bahasa resmi, suatu bahasa nasional [[de facto]] biasanya berkembang. [[Bahasa Inggris]] adalah bahasa resmi paling umum dengan statusnya diakui di 51 negara. [[Bahasa Arab]], [[Bahasa Perancis|Perancis]], dan [[Bahasa Spanyol|Spanyol]] juga diakui luas.
Seringkali (salah satu) bahasa resmi suatu negara bukan bahasa asli negara tersebut melainkan bahasa warisan dari kaum penjajah. Bahkan seringkali bahasa resmi tidak memiliki penutur asli. Hal ini terjadi antara lain di beberapa negara di [[Afrika]] bekas jajahan [[Perancis]], [[Singapura]] dengan [[bahasa Inggris]], [[Suriname]] dengan [[bahasa Belanda]] dan [[Timor Leste]] dengan [[bahasa Portugis]].

Suatu bahasa resmi yang juga adalah [[bahasa pribumi]] disebut ''endoglossic'' dan bahasa resmi yang bukan bahasa pribumi disebut ''exoglossic''.<ref>Arti [http://www.oxforddictionaries.com/definition/english/endoglossic ''endoglossic''] dan [http://www.oxforddictionaries.com/definition/english/exoglossic ''exoglossic''] pada [[OxfordDictionaries.com]].</ref> Sebagai contoh, [[Nigeria]] memiliki tiga bahasa resmi ''endoglossic''. Dengan cara ini, negara bertujuan melindungi bahasa pribumi, meskipun pada saat yang sama mengakui bahasa Inggris sebagai ''[[lingua franca]]''-nya.


== Statistik ==
== Statistik ==
Dari 193 negara yang diakui secara luas, 178 negara memiliki bahasa resmi di tingkat nasional. Di antara semua bahasa resmi tersebut, bahasa Inggris adalah yang paling banyak diakui sebagai bahasa resmi, yaitu oleh 51 negara. [[Bahasa Perancis]] berada di urutan kedua oleh 28 negara. [[Bahasa Arab]] dan [[bahasa Spanyol]] sama-sama diakui sebagai bahasa resmi oleh 19 negara. Dan tidak ada bahasa lainnya yang diakui sebagai bahasa resmi di lebih dari tujuh negara.<ref name=who>{{cite web|title=Who has an official language?|publisher=U.S. Language|url=http://www.us-english.org/userdata/file/WhoHasOfficialLanguageMap.pdf|accessdate=25 Agustus 2013|format=pdf}}</ref> Dua puluh tujuh bahasa memiliki status resmi di paling sedikit dua negara. Jika bahasa nasional secara [[de facto]] ikut dihitung, statistik tersebut tidak banyak berubah.<ref name=Basement>{{cite web|title=The Most Common Official Languages in the World|work=The Basement Geographer|date=21 Maret 2011|url=http://basementgeographer.com/the-most-common-official-languages-in-the-world/|accessdate=25 Agustus 25, 2013}}</ref> [[Bahasa Tionghoa]] sebagai bahasa pertama yang paling banyak digunakan di dunia dengan penutur asli sebanyak 1,2 miliar orang, diakui sebagai bahasa resmi hanya oleh dua negara.<ref name=Basement /><ref>{{cite web|title=Summary by language size|work=Ethnologue|url=http://www.ethnologue.com/statistics/size|accessdate=25 Agustus 2013}}</ref> [[Bahasa Swahili]] memiliki status resmi di empat negara, meskipun dituturkan oleh hanya kurang dari 800.000 orang sebagai bahasa utama.<ref name=Basement /> [[Bahasa Jawa]], digunakan oleh 84 juta orang penutur asli, adalah bahasa terbanyak digunakan tanpa status resmi di negara mana pun.<ref name=Basement />
Menurut grafik tanpa tanggal dari organisasi Amerika yang hanya pro bahasa Inggris, ''U.S. Language'', 178 negara memiliki bahasa resmi di tingkat nasional. Di antara semua bahasa resmi, bahasa Inggris adalah yang paling banyak diakui dengan [[Daftar negara yang menuturkan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi|67 negara memberikannya status resmi]]. [[Bahasa Perancis]] berada di urutan kedua dengan diakui oleh 29 negara, [[bahasa Arab]] di urutan ketiga diakui oleh 26 negara dan [[bahasa Spanyol]] di tempat keempat oleh 19 negara. Bahasa Portugis adalah bahasa resmi di 9 negara dan bahasa Jerman resmi di 6 negara. Beberapa negara, seperti [[Australia]], [[Britania Raya]], dan [[Amerika Serikat]], tidak memiliki bahasa resmi yang diakui pada tingkat nasional. Berlawanan dengan itu, secara ekstrem, Bolivia secara resmi mengakui 37 bahasa, terbanyak di dunia. Di bawah Bolivia, India dengan 23 bahasa resmi.<ref name="economist.com">{{cite news|title=Language in South Africa: An official mess |language=bahasa Inggris|date=05-07-2013|work=The Economist|url=http://www.economist.com/blogs/johnson/2012/07/language-south-africa|accessdate=25-08-2013}}</ref>


== Lihat pula ==
Ada beberapa negara yang memiliki lebih dari satu bahasa resmi dan, menurut grafik tanpa tanggal dari organisasi Amerika yang hanya pro bahasa Inggris, ''U.S. Language'', ada 15 negara tanpa bahasa resmi, yaitu: [[Amerika Serikat]], [[Britania Raya]], [[Ceko]], [[Denmark]], [[Eritrea]], [[Luksemburg]], [[San Marino]], [[Siprus]], [[Swedia]], [[Tuvalu]], [[Ukraina]], [[Uruguay]], [[Uzbekistan]], [[Vatikan]], dan [[Yaman]].<ref name=who /> [[India]] secara resmi mengakui 23 bahasa, terbanyak di dunia.<ref name="economist.com">{{cite news|title=Language in South Africa: An official mess|date=5 Juli 2013|work=The Economist|url=http://www.economist.com/blogs/johnson/2012/07/language-south-africa|accessdate=25 Agustus 2013}}</ref> Tetapi, di [[Bolivia]], Pasal 5-1 dari Konstitusi negara itu mengakui 37 bahasa resmi (bahasa utama adalah bahasa Spanyol, ditambah dengan bahasa asli pribumi).<ref>[http://web.archive.org/web/20090303221158/http://www.presidencia.gob.bo/asamblea/nueva_cpe_aprobada_en_grande_en_detalle_y_en_revision.pdf Kostitusi Bolivia]</ref>
* [[Daftar bahasa nasional dan bahasa resmi di dunia]]


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist|2}}

== Bacaan lanjutan ==
* ''Writing Systems of the World: Alphabets, Syllabaries, Pictograms'' (1990), ISBN 0-8048-1654-9 — daftar bahasa resmi negara-negara di dunia beserta informasi lain.

== Pranala luar ==
{{Wikidata property |1=P37 |2=bahasa resmi }}
*[https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/fields/2098.html Bahasa berdasarkan negara] dalam ''[[The World Factbook]]''


{{Bahasa-stub}}
{{Bahasa-stub}}

Revisi per 7 Juni 2016 08.15

Bahasa resmi adalah bahasa yang digunakan dalam komunikasi resmi, seperti dalam perundang-undangan dan surat-menyurat dinas, dan diakui sebagai sarana interaksi yang berhubungan dengan pelaksanaan fungsi suatu jabatan.[1] Secara hukum, bahasa resmi merupakan bahasa yang diberikan status legal khusus oleh suatu negara, negara bagian, atau wilayah dengan yurisdiksi tertentu. Bahasa resmi biasanya bahasa yang dipergunakan dalam administrasi pemerintahan (termasuk pengadilan dan parlemen).[2] Karena "maksud ekspresi seseorang tidak dapat diubah oleh hukum apa pun", istilah "bahasa resmi" biasanya tidak mengacu pada bahasa yang dipergunakan oleh seseorang atau suatu negara, tapi oleh pemerintahnya.[3][4]

Di seluruh dunia 178 negara memiliki sedikitnya satu bahasa resmi dan 101 di antaranya mengakui lebih dari satu bahasa. Banyak konstitusi di dunia menyebutkan satu atau lebih bahasa resmi dan/atau bahasa nasional.[5][6] Beberapa negara menggunakan penyebutan bahasa resmi untuk memberdayakan masyarakat adat dengan memberikan mereka akses ke pemerintahan dalam bahasa asli mereka. Di negara-negara yang tidak memformalkan penyebutan bahasa resmi, suatu bahasa nasional de facto biasanya berkembang. Bahasa Inggris adalah bahasa resmi paling umum dengan statusnya diakui di 51 negara. Bahasa Arab, Perancis, dan Spanyol juga diakui luas.

Suatu bahasa resmi yang juga adalah bahasa pribumi disebut endoglossic dan bahasa resmi yang bukan bahasa pribumi disebut exoglossic.[7] Sebagai contoh, Nigeria memiliki tiga bahasa resmi endoglossic. Dengan cara ini, negara bertujuan melindungi bahasa pribumi, meskipun pada saat yang sama mengakui bahasa Inggris sebagai lingua franca-nya.

Statistik

Menurut grafik tanpa tanggal dari organisasi Amerika yang hanya pro bahasa Inggris, U.S. Language, 178 negara memiliki bahasa resmi di tingkat nasional. Di antara semua bahasa resmi, bahasa Inggris adalah yang paling banyak diakui dengan 67 negara memberikannya status resmi. Bahasa Perancis berada di urutan kedua dengan diakui oleh 29 negara, bahasa Arab di urutan ketiga diakui oleh 26 negara dan bahasa Spanyol di tempat keempat oleh 19 negara. Bahasa Portugis adalah bahasa resmi di 9 negara dan bahasa Jerman resmi di 6 negara. Beberapa negara, seperti Australia, Britania Raya, dan Amerika Serikat, tidak memiliki bahasa resmi yang diakui pada tingkat nasional. Berlawanan dengan itu, secara ekstrem, Bolivia secara resmi mengakui 37 bahasa, terbanyak di dunia. Di bawah Bolivia, India dengan 23 bahasa resmi.[8]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Arti kata bahasa". Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online. Diakses tanggal 06-06-2016. 
  2. ^ McArthur, Tom (1998). "Official Language". Concise Oxford Companion to the English Language (dalam bahasa bahasa Inggris). Oxford University Press. doi:10.1093/acref/9780192800619.001.0001. ISBN 9780192800619. ((Perlu berlangganan (help)). 
  3. ^ Muñiz-Arguelles, Luis (1986). "The Status of Languages in Puerto Rico" (pdf) (dalam bahasa bahasa Inggris). University of Puerto Rico. hlm. 466. Diakses tanggal 23-11-2012. 
  4. ^ Pueblo v. Tribunal Superior, 92 D.P.R. 596 (1965). Terjemahan diambil dari teks berbahasa Inggris, 92 P.R.R. 580 (1965), hlm. 588-589. Lihat pula LOPEZ-BARALT NEGRON, "Pueblo v. Tribunal Superior: Español: Idioma del proceso judicial", 36 Revista Juridica de la Universidad de Puerto Rico. 396 (1967), dan VIENTOS-GASTON, "Informe del Procurador General sobre el idioma", 36 Rev. Col. Ab. (P.R.) 843 (1975).
  5. ^ "Constitute". The Comparative Constitutions Project (CCP) (dalam bahasa bahasa Inggris). Diakses tanggal 28-03-2016. 
  6. ^ Jacques Leclerc. "L'aménagement linguistique dans le monde: page d'accueil". CEFAN & Université Laval (dalam bahasa bahasa Perancis). Québec. Diakses tanggal 2016-03-28. 
  7. ^ Arti endoglossic dan exoglossic pada OxfordDictionaries.com.
  8. ^ "Language in South Africa: An official mess". The Economist (dalam bahasa bahasa Inggris). 05-07-2013. Diakses tanggal 25-08-2013. 

Bacaan lanjutan

  • Writing Systems of the World: Alphabets, Syllabaries, Pictograms (1990), ISBN 0-8048-1654-9 — daftar bahasa resmi negara-negara di dunia beserta informasi lain.

Pranala luar