Nyi Ageng Ratu Pemikat: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k Robot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 30: | Baris 30: | ||
== Sinopsis == |
== Sinopsis == |
||
Nyi Ageng ([[Suzanna]]) semakin dewasa, ia semakin mampu melihat dan merasakan bahwa kaumnya yang lemah sering menjadi korban kesewenangan lelaki. Ibunya sendiri telah menjadi korban kelakuan ayahnya, Raden Permana ([[HIM Damsyik]]) yang memiliki banyak istri. Adik perempuannya ditinggal dalam keadaan hamil oleh lelaki yang akhirnya meninggal. |
Nyi Ageng ([[Suzanna]]) semakin dewasa, ia semakin mampu melihat dan merasakan bahwa kaumnya yang lemah sering menjadi korban kesewenangan lelaki. Ibunya sendiri telah menjadi korban kelakuan ayahnya, Raden Permana ([[HIM Damsyik]]) yang memiliki banyak istri. Adik perempuannya ditinggal dalam keadaan hamil oleh lelaki yang akhirnya meninggal. |
||
Nyi Ageng dipaksa kawin dengan pemuda kaya yang kemudian meninggal secara misterius. Sementara, Sastro ([[Soenjoto Adibroto]]) orang kepercayaan ayahnya sudah mempunyai istri, secara diam-diam mencintai Nyi Ageng dengan segala cara. Begitu pula para mandor perkebunan ayahnya ingin menidurinya. Namun Nyi Ageng menaruh simpati pada Broto ([[Barry Prima]]) yang sopan dan setia kepada orang tuanya. Dialah yang akhirnya menyelamatkan Nyi Ageng dari kejaran Sastro. |
Nyi Ageng dipaksa kawin dengan pemuda kaya yang kemudian meninggal secara misterius. Sementara, Sastro ([[Soenjoto Adibroto]]) orang kepercayaan ayahnya sudah mempunyai istri, secara diam-diam mencintai Nyi Ageng dengan segala cara. Begitu pula para mandor perkebunan ayahnya ingin menidurinya. Namun Nyi Ageng menaruh simpati pada Broto ([[Barry Prima]]) yang sopan dan setia kepada orang tuanya. Dialah yang akhirnya menyelamatkan Nyi Ageng dari kejaran Sastro. |
Revisi per 10 Maret 2016 11.29
Nyi Ageng Ratu Pemikat | |
---|---|
Berkas:Nyi Ageng Ratu Pemikat.jpg | |
Sutradara | Sisworo Gautama |
Produser | Janto Tanujaya S. Widirga Frans Pontoh |
Ditulis oleh | Naryono Prayitno Djair |
Pemeran | Barry Prima Suzanna Adang Mansyur Dewi S. Diana Suarkom HIM Damsyik Jack Maland Franky Mara Rengga Takengon |
Distributor | Cancer Mas Film |
Tanggal rilis | 1983 |
Durasi | 83 menit |
Negara | Indonesia |
Nyi Ageng Ratu Pemikat adalah film aksi laga dari Indonesia yang dirilis pada tahun 1983 dan disutradarai oleh Sisworo Gautama Putra. Film ini dibintangi antara lain oleh Barry Prima dan Suzanna.
Sinopsis
Nyi Ageng (Suzanna) semakin dewasa, ia semakin mampu melihat dan merasakan bahwa kaumnya yang lemah sering menjadi korban kesewenangan lelaki. Ibunya sendiri telah menjadi korban kelakuan ayahnya, Raden Permana (HIM Damsyik) yang memiliki banyak istri. Adik perempuannya ditinggal dalam keadaan hamil oleh lelaki yang akhirnya meninggal.
Nyi Ageng dipaksa kawin dengan pemuda kaya yang kemudian meninggal secara misterius. Sementara, Sastro (Soenjoto Adibroto) orang kepercayaan ayahnya sudah mempunyai istri, secara diam-diam mencintai Nyi Ageng dengan segala cara. Begitu pula para mandor perkebunan ayahnya ingin menidurinya. Namun Nyi Ageng menaruh simpati pada Broto (Barry Prima) yang sopan dan setia kepada orang tuanya. Dialah yang akhirnya menyelamatkan Nyi Ageng dari kejaran Sastro.