Reteh, Indragiri Hilir: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Dexbot (bicara | kontrib)
k Bot: Parsoid bug phab:T107675
Baris 24: Baris 24:
dimana suku pertama yang mendiami Reteh yakni suku Melayu, kemudian
dimana suku pertama yang mendiami Reteh yakni suku Melayu, kemudian
ditempati oleh suku - suku lain seperti suku Bugis, Jawa, Banjar, Minang
ditempati oleh suku - suku lain seperti suku Bugis, Jawa, Banjar, Minang
<nowiki> </nowiki>dan Batak. Penduduk bermata pencarian Petani, Nelayan, Pedagang, dan
dan Batak. Penduduk bermata pencarian Petani, Nelayan, Pedagang, dan
Pegawai Pemerintah.
Pegawai Pemerintah.


Baris 31: Baris 31:
aliran sungai gansal. Jumlah penduduk 17.000 sampai 18.000, jarak dari
aliran sungai gansal. Jumlah penduduk 17.000 sampai 18.000, jarak dari
ibukota kabupaten (Tembilahan) yakni 90 KM, sedangkan jarak dari ibukota
ibukota kabupaten (Tembilahan) yakni 90 KM, sedangkan jarak dari ibukota
<nowiki> </nowiki>Propinsi (Pekanbaru) yakni 360 KM. Diapit oleh beberapa desa, yakni
Propinsi (Pekanbaru) yakni 360 KM. Diapit oleh beberapa desa, yakni
desa seberang Pulau Kijang di sebelah utara, desa Sungai Undan di
desa seberang Pulau Kijang di sebelah utara, desa Sungai Undan di
sebelah timur, Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi disebelah selatan, dan desa
sebelah timur, Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi disebelah selatan, dan desa
Baris 37: Baris 37:


Oleh
Oleh
<nowiki> </nowiki>karena masyarakat Reteh Sebagian tinggal di daerah perkebunan maka
karena masyarakat Reteh Sebagian tinggal di daerah perkebunan maka
Masyarakat Reteh tersebar diwilayah desa - desa, desa dan kelurahan
Masyarakat Reteh tersebar diwilayah desa - desa, desa dan kelurahan
dilingkungan Reteh seperti Desa Seberang Pulau Kijang, Kelurahan Pulau
dilingkungan Reteh seperti Desa Seberang Pulau Kijang, Kelurahan Pulau
Baris 47: Baris 47:


Kehidupan
Kehidupan
<nowiki> </nowiki>masyarakat Reteh terkesan biasa - biasa saja, teknologi hanya sebatas
masyarakat Reteh terkesan biasa - biasa saja, teknologi hanya sebatas
telekomunikasi, ekonomi di hidupkan dengan berdagang, bertani padi,
telekomunikasi, ekonomi di hidupkan dengan berdagang, bertani padi,
berkebun kelapa dan sawit. Namun tidak sedikit penduduk menjadi tenaga
berkebun kelapa dan sawit. Namun tidak sedikit penduduk menjadi tenaga
Baris 53: Baris 53:


Berkunjung
Berkunjung
<nowiki> </nowiki>ke Reteh dapat ditempuh melalui jalan darat dan sungai, Tembilahan ke
ke Reteh dapat ditempuh melalui jalan darat dan sungai, Tembilahan ke
Pulau Kijang dapat ditempuh melalui jalan darat dan laut begitu juga
Pulau Kijang dapat ditempuh melalui jalan darat dan laut begitu juga
Kota Kotabaru, sedangkan Kuala Tungkal ke Pulau Kijang hanya dapat
Kota Kotabaru, sedangkan Kuala Tungkal ke Pulau Kijang hanya dapat

Revisi per 19 September 2015 16.40

Reteh
Negara Indonesia
ProvinsiRiau
KabupatenIndragiri Hilir
Pemerintahan
 • Camat-
Populasi
 • Total- jiwa
Kode Kemendagri14.04.01
Kode BPS1403020
Luas- km²
Desa/kelurahan16
Benteng di Reteh (lukisan oleh G. Goossens, 1856)

Reteh adalah sebuah Kecamatan di Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Indonesia.

Profil Kecamatan Reteh.

Reteh adalah salah satu Kecamatan di daerah kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau dengan Ibukota Kecamatan yakni Pulau Kijang. Berada di aliran sungai Gansal, memiliki potensi pertanian dan perkebunan. Reteh berbatasan dengan daerah Kecamatan Tanah Merah di sebelah Utara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi di sebelah Selatan, dan Kecamatan Keritang di sebelah Barat. Merupakan daerah tempat tinggal masyarakat beraneka ragam suku, dimana suku pertama yang mendiami Reteh yakni suku Melayu, kemudian ditempati oleh suku - suku lain seperti suku Bugis, Jawa, Banjar, Minang dan Batak. Penduduk bermata pencarian Petani, Nelayan, Pedagang, dan Pegawai Pemerintah.

Kelurahan Pulau Kijang menjadi Ibukota Kecamatan Reteh, dimana berada di tepi aliran sungai gansal. Jumlah penduduk 17.000 sampai 18.000, jarak dari ibukota kabupaten (Tembilahan) yakni 90 KM, sedangkan jarak dari ibukota Propinsi (Pekanbaru) yakni 360 KM. Diapit oleh beberapa desa, yakni desa seberang Pulau Kijang di sebelah utara, desa Sungai Undan di sebelah timur, Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi disebelah selatan, dan desa Pulau Kecil di sebelah barat.

Oleh karena masyarakat Reteh Sebagian tinggal di daerah perkebunan maka Masyarakat Reteh tersebar diwilayah desa - desa, desa dan kelurahan dilingkungan Reteh seperti Desa Seberang Pulau Kijang, Kelurahan Pulau Kijang, Desa Parit Lapis Daud, Desa Sungai Batang, Desa Sungai Undan, Desa Sungai Terab, Desa Pulau Kecil, Desa / Kelurahan Sanglar, desa Reteh Lama, Benteng (Eks. Reteh) dan beberapa desa / parit dilingkungan Reteh. Reteh di kelilingi kota - kota kecil seperti Kotabaru, Kuala Enok, Keritang dan Kuala Tungkal.

Kehidupan masyarakat Reteh terkesan biasa - biasa saja, teknologi hanya sebatas telekomunikasi, ekonomi di hidupkan dengan berdagang, bertani padi, berkebun kelapa dan sawit. Namun tidak sedikit penduduk menjadi tenaga pendidik.

Berkunjung ke Reteh dapat ditempuh melalui jalan darat dan sungai, Tembilahan ke Pulau Kijang dapat ditempuh melalui jalan darat dan laut begitu juga Kota Kotabaru, sedangkan Kuala Tungkal ke Pulau Kijang hanya dapat dilalui kendaraan sungai seperti boat. Keadaan jalan darat sangat memprihatinkan sehingga perlu kendaraan yang handal dan kuat untuk

melaluinya.