Ayah Mengapa Aku Berbeda: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rasy zainal (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 7: Baris 7:
| creator = [[SinemArt]]
| creator = [[SinemArt]]
| developer = Agnes Davonar
| developer = Agnes Davonar
| writer = Serena Luna
| writer = Nucke Rachma <br/> Rick ST Mulyono
| director = Vera Mahesh <br/> Karsono Hadi
| director = Maluri Ara
| starring = [[Dinda Hauw]]<br/>[[Immanuel Caesar Hito]]<br/>[[Neneng Rosediana]]<br/>[[Anna Gilbert]]
| starring = [[Dinda Hauw]]<br/>[[Immanuel Caesar Hito]]<br/>[[Neneng Rosediana]]<br/>[[Anna Gilbert]]
| theme_music_composer = [[Purwacaraka]]
| theme_music_composer = [[Purwacaraka]]
| opentheme = ''Esok 'Kan Bahagia''
| opentheme = ''Memang Enak''
| endtheme = ''Esok 'Kan Bahagia''
| endtheme = ''Memang Enak''
| composer =
| composer =
| country = {{bendera|Indonesia}}
| country = {{bendera|Indonesia}}
Baris 48: Baris 48:
Sayangnya ibu Angel tidak dapat mendampingi hari-hari Angel bersekolah. Dewi meninggal dunia karena tabrak lari. Angel benar-benar sangat kehilangan, karena tidak ada lagi ibu yang menemaninya bermain piano untuk mengusir rasa sedih. Angel pun berusaha tegar saat menjalani hari-hari di sekolah. Saat berkeliling sekolah, ia sangat bahagia karena piano dalam ruang bermusik, sehingga kapan pun ia kangen akan ibunya, ia bisa bermain piano di sana.
Sayangnya ibu Angel tidak dapat mendampingi hari-hari Angel bersekolah. Dewi meninggal dunia karena tabrak lari. Angel benar-benar sangat kehilangan, karena tidak ada lagi ibu yang menemaninya bermain piano untuk mengusir rasa sedih. Angel pun berusaha tegar saat menjalani hari-hari di sekolah. Saat berkeliling sekolah, ia sangat bahagia karena piano dalam ruang bermusik, sehingga kapan pun ia kangen akan ibunya, ia bisa bermain piano di sana.


Kebahagiaan Angel di sekolah sempat terusik karena sikap beberapa temannya yang kurang bisa menerima kondisi dirinya yang tidak bisa mendengar dan berbicara dengan sempurna. Terutama geng Ungu Unyu yang terdiri dari Lola, Karin, dan Maya yang selalu mengganggunya. Walaupun begitu, Angel selalu bersikap manis terhadap mereka. Angel pun tidak mau melaporkan kenakalan teman-temannya pada ayahnya, karena Angel sangat bahagia sekolah di sana.
Kebahagiaan Angel di sekolah sempat terusik karena sikap beberapa temannya yang kurang bisa menerima kondisi dirinya yang tidak bisa mendengar dan berbicara dengan sempurna. Terutama geng Ungu Unyu yang terdiri dari Lola, Karin, dan Maya yang selalu mengganggunya. Walaupun begitu, Angel selalu bersikap manis terhadap mereka. Angel pun tidak mau melaporkan kenakalan teman-temannya pada ayahnya, karena Angel sangat bahagia sekolah di sana. Teman dekat dan tertua Angel, Alya merasa marah akibat perbuatan Lola dan Teman-Temannya.


Untungnya tidak semua teman-temannya jahil padanya. Ada Nasya dan Hendri yang setia menemani dan membantunya untuk lolos dari kejahilan Lola dan teman-temannya. Juga ada Armi, [[cowok]] pintar dan populer di sekolah yang sangat perhatian kepada Angel. Geng Ungu Unyu semakin tidak suka akan kehadiran Angel. Apalagi Angel yang jago bermain piano terancam menggeser posisi Lola untuk mengikuti kompetisi bermain piano yang gurunya adalah kakak Lola sendiri, Ferly. Ada Geng Frozen Lovers, Alya, Talitha, Rui dan Bia, sangat menerima kehadiran angel dan sangat menolak kehadiran Geng ungu unyu. dia terus melakukan berbagai usaha untuk menyingkirkan Geng ungu unyu. Selain itu, Angel masih berusaha menyingkirkan Lola, Karin dan Maya walaupun akhirnya Oma lumpuh karena sebuah kecelakaan.
Untungnya tidak semua teman-temannya jahil padanya. Ada Nasya, Vena dan Hendri yang setia menemani dan membantunya untuk lolos dari kejahilan Lola dan teman-temannya. Juga ada Armi, [[cowok]] pintar dan populer di sekolah yang sangat perhatian kepada Angel. Geng Ungu Unyu semakin tidak suka akan kehadiran Angel. Alya akan Memarahi Lola. Apalagi Angel yang jago bermain piano terancam menggeser posisi Lola untuk mengikuti kompetisi bermain piano yang gurunya adalah kakak Lola sendiri, Ferly.


==Pemeran==
==Pemeran==
Baris 71: Baris 71:
|-
|-
| [[Anna Gilbert]]
| [[Anna Gilbert]]
| Alya
| Alya
|-
|-
| [[Rosiana Dewi]]
| [[Rosiana Dewi]]
| Talitha
| Vena
|-
| [[Meny A. Nori]]
| Talitha
|-
| [[Syifa Hadju]]
| Bia
|-
|-
| [[Cindy Gulla]]
| [[Cindy Gulla]]

Revisi per 12 September 2015 01.42

Ayah Mengapa Aku Berbeda
Berkas:Ayah, Mengapa Aku Berbeda?? The Series.jpg
GenreSinetron
PembuatSinemArt
PengembangAgnes Davonar
Ditulis olehNucke Rachma
Rick ST Mulyono
SutradaraMaluri Ara
PemeranDinda Hauw
Immanuel Caesar Hito
Neneng Rosediana
Anna Gilbert
Penggubah lagu temaPurwacaraka
Lagu pembukaMemang Enak
Lagu penutupMemang Enak
Negara asal Indonesia
Bahasa asliIndonesia
Jmlh. episode68
Produksi
Produser eksekutifKristuadji Legopranowo
ProduserShankar RS
Lokasi produksiIndonesia Jakarta
PenyuntingHeru Hendriyarto
Rumah produksiSinemArt
Rilis asli
JaringanRCTI
Format gambar(SDTV) (480i)
Format audioStereo
Dolby Digital 5.1
RilisKamis, 19 Maret 2014 –
Sabtu, 24 Mei 2014

Ayah, Mengapa Aku Berbeda? The Series adalah sinetron yang ditayangkan RCTI. Sinetron ini diproduksi oleh SinemArt yang berdasarkan film tahun 2014

Sinopsis

Angel adalah gadis remaja cantik yang selalu bersemangat dan ceria walaupun ia harus hidup dengan pendengaran yang tidak sempurna. Angel tidak pernah minder dengan kekurangannya, karena ayah dan ibunya, Martin dan Dewi, selalu membesarkan hati Angel bahwa Angel tidak berbeda dengan anak-anak yang lain. Berkat bimbingan ibunya, Angel pun pandai bermain piano.

Karena prestasi Angel yang luar biasa, pihak sekolah merekomendasikan Angel untuk bersekolah di sekolah biasa, agar bisa berbaur dengan teman-teman sebayanya. Awalnya, orang tua Angel khawatir anak mereka akan dijahili di sekolah. Tetapi semangat Angel memudarkan keraguan Martin dan Dewi, sehingga Angel pun berhasil masuk ke sekolah yang bagus.

Sayangnya ibu Angel tidak dapat mendampingi hari-hari Angel bersekolah. Dewi meninggal dunia karena tabrak lari. Angel benar-benar sangat kehilangan, karena tidak ada lagi ibu yang menemaninya bermain piano untuk mengusir rasa sedih. Angel pun berusaha tegar saat menjalani hari-hari di sekolah. Saat berkeliling sekolah, ia sangat bahagia karena piano dalam ruang bermusik, sehingga kapan pun ia kangen akan ibunya, ia bisa bermain piano di sana.

Kebahagiaan Angel di sekolah sempat terusik karena sikap beberapa temannya yang kurang bisa menerima kondisi dirinya yang tidak bisa mendengar dan berbicara dengan sempurna. Terutama geng Ungu Unyu yang terdiri dari Lola, Karin, dan Maya yang selalu mengganggunya. Walaupun begitu, Angel selalu bersikap manis terhadap mereka. Angel pun tidak mau melaporkan kenakalan teman-temannya pada ayahnya, karena Angel sangat bahagia sekolah di sana. Teman dekat dan tertua Angel, Alya merasa marah akibat perbuatan Lola dan Teman-Temannya.

Untungnya tidak semua teman-temannya jahil padanya. Ada Nasya, Vena dan Hendri yang setia menemani dan membantunya untuk lolos dari kejahilan Lola dan teman-temannya. Juga ada Armi, cowok pintar dan populer di sekolah yang sangat perhatian kepada Angel. Geng Ungu Unyu semakin tidak suka akan kehadiran Angel. Alya akan Memarahi Lola. Apalagi Angel yang jago bermain piano terancam menggeser posisi Lola untuk mengikuti kompetisi bermain piano yang gurunya adalah kakak Lola sendiri, Ferly.

Pemeran

Pranala luar

Nama pemeran Peran
Dinda Hauw Angel
Hito Army
Lucky Perdana Ferly
Ochi Rosdiana Lola
Anna Gilbert Alya
Rosiana Dewi Vena
Cindy Gulla Nasya
Randy Martin Virgo
Sultan Djorghi Martin
Fera Feriska Dewi
Jonathan Andriano Aditya
Mieke Amalia Vira
Mieke Wijaya Regina
Meriam Bellina Zaskia
Debbie Cynthia Dewi Alexa
Boy Tirayoh Bryan
Natasha Wilona Diandra
Kevin Torsten Renov
Afriyansyah Oshi Aliona
Ikon rintisan

Artikel bertopik film Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.