Ciri kelamin sekunder: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pai Walisongo (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 7066685 oleh 180.247.229.207 (bicara)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 17: Baris 17:
# Terjadi menstruasi.
# Terjadi menstruasi.
# [[Payudara]] akan mengembang.
# [[Payudara]] akan mengembang.
# [[Kulit]] semakin halus.
# [[Kulit]] puki beganal
# Suara semakin nyaring.


== Catatan ==
== Catatan ==

Revisi per 6 September 2015 22.26

Ciri kelamin sekunder akan berkembang saat memasuki masa pubertas. Pubertas adalah masa ketika seorang anak mengalami perubahan fisik, psikis, dan pematangan fungsi seksual. Masa pubertas dalam kehidupan biasanya dimulai saat berumur delapan sampai sepuluh tahun dan berakhir lebih kurang di usia 15 sampai 16 tahun. Pada masa ini memang pertumbuhan dan perkembangan berlangsung dengan cepat. Pada wanita, pubertas ditandai dengan menstruasi pertama (menarche), sedangkan pada pria ditandai dengan mimpi basah[1].

Ciri pada manusia

Ciri pada pria

Ciri kelamin sekunder pada pria adalah:

  1. Tumbuh kumis dan janggut, rambut pada dada, rambut pada sekitar alat kelamin , rambut pada ketiak dan sebagainya.
  2. Nada suara akan semakin rendah.
  3. Pundak akan semakin lebar.
  4. Dan kebanyakan akan tumbuh prominentia laryngea atau jakun.
  5. Jaringan kulit menjadi lebih kasar dan pori - pori tampak membesar
  6. Mulai muncul jerawat di sekitar wajah
  7. Mulai tampak ada otot -otot yang berkembang lebih besar dan menonjol

Ciri pada wanita

  1. Tumbuh rambut pada sekitar alat kelamin dan di ketiak.
  2. Pinggul semakin lebar.
  3. Terjadi menstruasi.
  4. Payudara akan mengembang.
  5. Kulit puki beganal

Catatan