Sawojajar, Kedungkandang, Malang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Pranala luar: Bot: Merapikan artikel
menambahkan sejarah
Tag: menambah kata-kata yang berlebihan atau hiperbolis VisualEditor
Baris 16: Baris 16:
Sawojajar sendiri terkenal dengan luasnya kawasan permukiman yang banyak dikenal dengan perumahan Sawojajar 1,2 dan 3. Yang mana wilayah perumahan Sawojajar 1 sendiri meliputi 3 kelurahan yaitu kelurahan Sawojajar yang mayoritas wilayahnya menjadi perumahan Sawojajar 1 dan ada sebagian kecil dari kelurahan Madyopuro dan Lesanpuro. Adapun perumahan Sawojajar 2 meliputi sedikit dari kelurahan Sawojajar dan mayoritas merupakan wilayah desa Mangliawan kabupaten Malang. Dan untuk Sawojajar 3 meliputi sedikit dari kelurahan Madyopuro, desa Mangliawan dan sebagian besar merupakan kawasan desa Sekarpuro. Adapun batas kelurahan Sawojajar sendiri disebelah barat dibatasi oleh sungai Bango yang membatasi dari kelurahan Polehan dan Bunulreio dan disebelah Utara dibatasi oleh sebagian jalan raya sulfat dan jalan Limboto dan disebelah selatan oleh kelurahan Kedungkandang.
Sawojajar sendiri terkenal dengan luasnya kawasan permukiman yang banyak dikenal dengan perumahan Sawojajar 1,2 dan 3. Yang mana wilayah perumahan Sawojajar 1 sendiri meliputi 3 kelurahan yaitu kelurahan Sawojajar yang mayoritas wilayahnya menjadi perumahan Sawojajar 1 dan ada sebagian kecil dari kelurahan Madyopuro dan Lesanpuro. Adapun perumahan Sawojajar 2 meliputi sedikit dari kelurahan Sawojajar dan mayoritas merupakan wilayah desa Mangliawan kabupaten Malang. Dan untuk Sawojajar 3 meliputi sedikit dari kelurahan Madyopuro, desa Mangliawan dan sebagian besar merupakan kawasan desa Sekarpuro. Adapun batas kelurahan Sawojajar sendiri disebelah barat dibatasi oleh sungai Bango yang membatasi dari kelurahan Polehan dan Bunulreio dan disebelah Utara dibatasi oleh sebagian jalan raya sulfat dan jalan Limboto dan disebelah selatan oleh kelurahan Kedungkandang.


Kode Pos wilayah Kelurahan Sawojajar adalah 65139
Kode Pos wilayah Kelurahan Sawojajar adalah 65139.

== Sejarah ==
Kerajaan Sawojajar adalah kerajaan legendaris yang pernah berdiri di Jawa Timur, tepatnya di wilayah yang kini dikenal sebagai kelurahan Sawojajar di Kota Malang. Berdiri pada abad ke-12, kerajaan ini didirikan oleh Ken Ridok, seorang tokoh yang nasib dan ambisinya seringkali dibandingkan dengan Ken Arok, pendiri Kerajaan Singhasari.

Ken Ridok adalah sosok yang berasal dari latar belakang sederhana, namun dengan kecerdasan dan kemampuan strategisnya yang luar biasa, ia berhasil menggulingkan penguasa setempat dan mendirikan Kerajaan Sawojajar. Dengan kekuasaannya, Ken Ridok tidak hanya memperkuat fondasi pemerintahannya tetapi juga memperluas wilayah kekuasaan kerajaan hingga mencakup beberapa desa dan kelurahan sekitar.

Salah satu legenda terkenal dari masa pemerintahan Ken Ridok adalah pembangunan kanal besar yang menghubungkan sungai Bango dengan pusat kerajaan. Kanal ini tidak hanya berfungsi sebagai pertahanan alami terhadap serangan musuh, tapi juga memfasilitasi irigasi dan transportasi, yang meningkatkan perdagangan dan kesejahteraan rakyatnya.

Kerajaan Sawojajar terkenal dengan kebijakan-kebijakan progresifnya, seperti pengenalan sistem peradilan yang adil dan pembangunan infrastruktur publik. Ken Ridok juga dikenal sebagai pelindung seni dan budaya, mendukung berbagai bentuk seni tradisional dan literatur, yang banyak bertahan hingga kini sebagai bagian dari warisan budaya lokal.

Namun, seperti banyak kerajaan pada zaman itu, Kerajaan Sawojajar tidak luput dari intrik dan konflik. Ken Ridok sendiri berakhir tragis, dibunuh dalam sebuah kudeta yang dilancarkan oleh salah satu pejabatnya. Setelah kematiannya, kerajaan mengalami periode instabilitas dan akhirnya terpecah menjadi beberapa wilayah kecil yang kemudian dianeksasi oleh kerajaan-kerajaan yang lebih besar di sekitarnya.

Namun, meskipun Kerajaan Sawojajar mengalami kejatuhan, legenda Ken Ridok tidak berakhir di situ. Keturunan Ken Ridok terus bertahan dan melewati berbagai zaman, menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi di Jawa Timur. Selama berabad-abad, mereka berhasil mempertahankan bagian dari warisan leluhur mereka, baik dalam bentuk budaya maupun pengetahuan.

Salah satu keturunan langsung Ken Ridok, yang kini dikenal sebagai Ali Ridok, merupakan seorang dosen terkemuka di salah satu universitas ternama di Kota Malang. Ali adalah seorang ahli dalam bidang sejarah dan kebudayaan Jawa, dan dia sering dihormati tidak hanya karena keahliannya tetapi juga karena garis keturunannya yang mulia.


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 7 Mei 2024 08.13

Sawojajar
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KotaMalang
KecamatanKedungkandang
Kode Kemendagri35.73.03.1008
Kode BPS3573010009
Luas... km²
Jumlah penduduk3000 jiwa
Kepadatan... jiwa/km²


Sawojajar adalah sebuah kelurahan di wilayah Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur.[1][2]

Sawojajar sendiri terkenal dengan luasnya kawasan permukiman yang banyak dikenal dengan perumahan Sawojajar 1,2 dan 3. Yang mana wilayah perumahan Sawojajar 1 sendiri meliputi 3 kelurahan yaitu kelurahan Sawojajar yang mayoritas wilayahnya menjadi perumahan Sawojajar 1 dan ada sebagian kecil dari kelurahan Madyopuro dan Lesanpuro. Adapun perumahan Sawojajar 2 meliputi sedikit dari kelurahan Sawojajar dan mayoritas merupakan wilayah desa Mangliawan kabupaten Malang. Dan untuk Sawojajar 3 meliputi sedikit dari kelurahan Madyopuro, desa Mangliawan dan sebagian besar merupakan kawasan desa Sekarpuro. Adapun batas kelurahan Sawojajar sendiri disebelah barat dibatasi oleh sungai Bango yang membatasi dari kelurahan Polehan dan Bunulreio dan disebelah Utara dibatasi oleh sebagian jalan raya sulfat dan jalan Limboto dan disebelah selatan oleh kelurahan Kedungkandang.

Kode Pos wilayah Kelurahan Sawojajar adalah 65139.

Sejarah

Kerajaan Sawojajar adalah kerajaan legendaris yang pernah berdiri di Jawa Timur, tepatnya di wilayah yang kini dikenal sebagai kelurahan Sawojajar di Kota Malang. Berdiri pada abad ke-12, kerajaan ini didirikan oleh Ken Ridok, seorang tokoh yang nasib dan ambisinya seringkali dibandingkan dengan Ken Arok, pendiri Kerajaan Singhasari.

Ken Ridok adalah sosok yang berasal dari latar belakang sederhana, namun dengan kecerdasan dan kemampuan strategisnya yang luar biasa, ia berhasil menggulingkan penguasa setempat dan mendirikan Kerajaan Sawojajar. Dengan kekuasaannya, Ken Ridok tidak hanya memperkuat fondasi pemerintahannya tetapi juga memperluas wilayah kekuasaan kerajaan hingga mencakup beberapa desa dan kelurahan sekitar.

Salah satu legenda terkenal dari masa pemerintahan Ken Ridok adalah pembangunan kanal besar yang menghubungkan sungai Bango dengan pusat kerajaan. Kanal ini tidak hanya berfungsi sebagai pertahanan alami terhadap serangan musuh, tapi juga memfasilitasi irigasi dan transportasi, yang meningkatkan perdagangan dan kesejahteraan rakyatnya.

Kerajaan Sawojajar terkenal dengan kebijakan-kebijakan progresifnya, seperti pengenalan sistem peradilan yang adil dan pembangunan infrastruktur publik. Ken Ridok juga dikenal sebagai pelindung seni dan budaya, mendukung berbagai bentuk seni tradisional dan literatur, yang banyak bertahan hingga kini sebagai bagian dari warisan budaya lokal.

Namun, seperti banyak kerajaan pada zaman itu, Kerajaan Sawojajar tidak luput dari intrik dan konflik. Ken Ridok sendiri berakhir tragis, dibunuh dalam sebuah kudeta yang dilancarkan oleh salah satu pejabatnya. Setelah kematiannya, kerajaan mengalami periode instabilitas dan akhirnya terpecah menjadi beberapa wilayah kecil yang kemudian dianeksasi oleh kerajaan-kerajaan yang lebih besar di sekitarnya.

Namun, meskipun Kerajaan Sawojajar mengalami kejatuhan, legenda Ken Ridok tidak berakhir di situ. Keturunan Ken Ridok terus bertahan dan melewati berbagai zaman, menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi di Jawa Timur. Selama berabad-abad, mereka berhasil mempertahankan bagian dari warisan leluhur mereka, baik dalam bentuk budaya maupun pengetahuan.

Salah satu keturunan langsung Ken Ridok, yang kini dikenal sebagai Ali Ridok, merupakan seorang dosen terkemuka di salah satu universitas ternama di Kota Malang. Ali adalah seorang ahli dalam bidang sejarah dan kebudayaan Jawa, dan dia sering dihormati tidak hanya karena keahliannya tetapi juga karena garis keturunannya yang mulia.

Referensi

  1. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  2. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 

Pranala luar