Isa (nama)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Isa
Isa (Yesus) digambarkan dalam miniatur Persia
PelafalanArab: [ʕiː.saː]
Jenis kelaminLaki-laki
BahasaArab
Asal usul
ArtiNabi Isa (Yesus)

Isa (Arab: عيسى, translit`Īsā) adalah nama yang merujuk kepada Nabi Isa, disebut Yesus dalam Kristen, dan umum digunakan untuk nama pribadi laki-laki dalam dunia Muslim.

Sebutan Isa utamanya berasal dari Al-Qur'an dan bukanlah terjemahan bahasa Arab dari Yesus, tapi lebih kepada pandangan mengenai Yesus dalam Islam. Umat Kristen berbahasa Arab sendiri menggunakan sebutan Yasū‘ (يسوع).[1][2] Terdapat beberapa pendapat mengenai asal-usul kata Isa ini.

Latar belakang[sunting | sunting sumber]

Isa tumbuh di Galilea (Palestina utara) dan kebanyakan dakwahnya dilakukan di sana.[3] Bahasa yang digunakan di Galilea dan Palestina pada masa itu termasuk bahasa Aram Palestina Yahudi, Ibrani, dan Yunani Koine, dengan dominan bahasa Aram.[4][5] Ada konsensus substansial bahwa Isa memberikan sebagian besar ajarannya dalam bahasa Aram[6] dialek Galilea.[7][8]

Nama-nama Isa[sunting | sunting sumber]

Isa digunakan oleh Al-Qur'an untuk merujuk pada sosok Nabi Isa yang disebut Yesus dalam Kristen. Ditinjau dari susunan huruf, terdapat perbedaan nyata antara ejaan Arab Muslim Isa dengan sebutannya dalam bahasa Ibrani atau Aram.

Yesus (dan berbagai jenis ejaannya dalam berbagai bahasa modern) diturunkan dari bahasa Latin IESVS, dari bahasa Yunani Ἰησοῦς Iēsous. Padanannya dalam bahasa Ibrani adalah ישע Yesyua‘ atau Y'syua‘.[9][10] Yesyua‘ sendiri adalah kependekan dari יהושע Yehosyua‘.[11] Padanannya dalam bahasa Suryani (turunan bahasa Aram) menggunakan nama Aram ܝܫܘܥ Yesyu‘ (dialek Suryani Barat) dan Isyo‘ (dialek Suryani Timur).[12][13]

Nama ישו Yesyu juga disebut merupakan salah satu sebutan untuk Isa. Sebagian berpendapat bahwa ini adalah singkatan dari "Y'mach Sy'mo V'Zichro(no)" yang bermakna "semoga nama dan ingatan tentangnya dilenyapkan", sebagai sebutan hinaan dari umat Yahudi pada Isa.[14][15] Pendapat lain menyatakan bahwa nama ini adalah kependekan dari Yehosyua‘[16] atau Yesyua‘ dengan huruf ayin[a] di akhir kata tidak diucapkan.[17] Terkait pendapat kedua, beberapa menyatakan bahwa pelafalan jenis ini adalah dialek Galilea.[18][19]

Umat Kristen Arab menggunakan nama يسوع Yasū‘ yang diturunkan dari Yesyua‘ dengan perubahan fonetik.[20][21] Yasū‘ digunakan sejak sebelum masa Islam dan dan tetap digunakan pada masa-masa setelahnya.[22][23]

Sebagian berpendapat bahwa nama Ibrani Yesyua‘ merupakan nama asli Isa. Klemens dari Aleksandria dan Sirilus dari Yerusalem berpendapat bahwa nama Yunani Iēsous merupakan nama asli Isa dan nama ini bukan turunan dari bentuk Ibraninya.[11] Pendapat lain menyatakan bahwa nama asli Isa menggunakan nama Aram mengingat dia tumbuh dan berdakwah utamanya dengan bahasa Aram.[24]

Asal-muasal[sunting | sunting sumber]

Asal nama Isa yang digunakan dalam Al-Qur'an belum sepenuhnya terpecahkan dan ada beberapa pendapat yang disebutkan mengenai hal ini.

  • Turunan dari Suryani Timur Isyo‘
  • Turunan dari nama Esau
  • Padanan dari Musa

Isyo‘[sunting | sunting sumber]

Neal Robinson dan Sidney Griffith menyatakan bahwa pelafalan Isa dalam Al-Qur'an sangat mungkin diturunkan dari Isyo‘.[25][26] Profesor Kehormatan Misiologi Universitas Utrecht, Jan A. B. Jongeneel menuliskan, "Al-Qur'an menyebut Yesus sebagai ‘Isa al-Masih. Ungkapan bahasa Arab ini tampaknya berasal dari bahasa Suryani Nestorian, Isyo‘ Msyiha.[27]

Meskipun demikian, masih terdapat perbedaan besar antara nama Isa dalam bentuk Aram dan Ibrani dengan bentuk Arab Islam. Dalam bentuk Aram dan Ibrani, huruf ayin atau ain berada di akhir kata, sedangkan dalam bentuk Arab Islam berada di awal kata. Bentuk Arab Kristen sendiri mengikuti bentuk Aram dan Ibrani dengan huruf ayin di akhir kata.

Menurut Encyclopaedia of the Qur'an, bahasa Arab sering kali menggunakan awalan ain dalam kata-kata yang dipinjam dari bahasa Aram atau Suryani dan menghilangkan huruf Ibrani ayin di akhir kata, dibuktikan dalam bentuk Yisyo dari fragmen Manicha 'koktiirkish' dari Turfan.[28] Nama Yesyu juga tidak memiliki huruf ayin di akhir kata dan David Flusser, profesor di bidang Kristen awal, menyatakan bahwa Yesyu adalah sebuah nama dan bukanlah singkatan untuk menghina Isa.[29]

‘Esau[sunting | sunting sumber]

Sebagian pihak (termasuk Ahmed Deedat) berpendapat bahwa nama Isa berkaitan dengan nama עֵשָׂו ‘Esau karena sama-sama diawali huruf ayin, juga karena penyebutan ‘Esau mirip dengan Isyo‘.[28] Namun tidak ada bukti bahwa umat Yahudi pernah menyebut Isa dengan ‘Esau.

Musa[sunting | sunting sumber]

Pendapat lain menyebutkan bahwa penggunaan nama Isa dalam Al-Qur'an terkait kecenderungan Al-Qur'an menggunakan nama ganda sebagai gaya puitisnya,[30] contoh:

  • Thalut (طالوت, שָׁאוּל Šāʾūl) dan Jalut (جَالُوت, גָּלְיָת Golyāṯ)
  • Ibrahim (إبراهيم, אַבְרָהָם Aḇrāhām) dan Ismail (إِسْمَاعِيْل, יִשְׁמָעֵאל Yīšmā‘ēʿl)
  • Harut dan Marut (هَارُوْت وَمَارُوْت).

Dalam kasus Isa, dia dipasangkan dengan Musa (موسى, מֹשֶׁה Mōsyeh). Dalam Al-Qur'an, salah satu pesan dakwah Isa yang disebutkan berulang-ulang adalah bahwa dia datang untuk membenarkan Taurat.[b]

Non-Islam[sunting | sunting sumber]

Isa juga digunakan oleh beberapa kelompok Kristen di negara-negara Muslim. Terjemahan Injil Matius dalam bahasa Persia pada abad ke-14, salah satu manuskrip naskah terawal yang masih ada, menggunakan kata Isa.[31] Kemudian, terjemahan dalam bahasa lainnya juga mengikuti penamaan tersebut. Beberapa terjemahan Evangelikal modern juga menggunakan kata Isa, seperti Life of Christ (Arab 1987) karya David Owen.[32]

Tokoh[sunting | sunting sumber]

  • Isa Alptekin (1901–1995), pemimpin politik Uighur
  • Isa Boletini (1864–1916), nasionalis Albania
  • İsa Çelebi (wafat 1406), pangeran Utsmaniyah
  • Isa Gambar (lahir 1957), politikus Azerbaijan
  • Isa Guha (lahir 1985), pensiunan pemain kriket perempuan Inggris
  • Isa Ibrahim (lahir 1989), teroris Inggris
  • Isa-Beg Isaković, jenderal Utsmaniyah abad ke-15
  • İsa Kaykun (lahir 1988), pemain sepak bola Turki
  • Isa Kelemechi (sekitar abad ke-13), ilmuwan dan diplomat Kristen Nestorian Siria
  • Ma Qixi (1857–1914), pemimpin Tionghoa Muslim Xidaotang, juga dikenal sebagai Isa
  • Isa ibn as-Syaikh as-Syaibani (wafat 882/3), kepala suku Arab
  • Isa Tengblad (lahir 1998), penyanyi Swedia
  • Abu 'Isa, Isaac ben Jacob al-Isfahani, nabi Yahudi
  • ʿAlī ibn ʿĪsā al-Asṭurlābī, astronom Arab
  • ʿAlī ibn ʿĪsā al-Kahhal, oftalmolog Arab
  • Daoud Isa (1878–1950), jurnalis Palestina
  • Dolkun Isa, aktivis Uighur
  • Facundo Isa (lahir 1993), pemain rugbi Argentina (marga Isa in berasal dari marga Basque, Isa atau Iza, yang berasal dari kata Itza atau Ihitza, yang artinya Rush atau Reed-bed)
  • Ismail Isa (lahir 1989), pemain sepak bola Bulgaria
  • Salman Isa (lahir 1977), pemain sepak bola Bahrain
  • Darrell Issa (lahir 1953), politikus Amerika keturunan Lebanon

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Catatan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Lambang:
    • 'ܥ' dalam huruf Suryani-Aram
    • 'ע' dalam huruf Ibrani
    • 'ع' dalam huruf Arab
  2. ^ Pernyataan ini tercantum dalam surah:
    • Ali 'Imran (3): 50
    • Al-Ma'idah (5): 46 (2 kali)
    • Ash-Shaff (61): 6

Rujukan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Gabriel Said Reynolds The Qurʼān in Its Historical Context 2008. hlm 235. "Yasu' is, in fact, the form regularly used by Arabic-speaking Christians"
  2. ^ Stuart G. Hall Jesus Christ Today: Studies of Christology in Various Contexts. 2009. hlm 283. "Iesus in the Qur'an The Iesus of the Qur'an ('Isa in Arabic but called Yasu', 'God saves', cf. Matt 1.21, by Christian Arabs)"
  3. ^ Green, McKnight & Marshall 1992, hlm. 442.
  4. ^ Barr, James (1970). "Which language did Jesus speak". Bulletin of the John Rylands University Library of Manchester. 53 (1): 9–29. doi:10.7227/BJRL.53.1.2. 
  5. ^ Porter, Stanley E. (1997). Handbook to exegesis of the New TestamentAkses gratis dibatasi (uji coba), biasanya perlu berlangganan. Brill. hlm. 110–12. ISBN 978-90-04-09921-0. 
  6. ^ Dunn 2003, hlm. 313–15.
  7. ^ Allen C. Myers, ed. (1987). "Aramaic". The Eerdmans Bible Dictionary. Grand Rapids, Michigan: William B. Eerdmans. hlm. 72. ISBN 978-0-8028-2402-8. 
  8. ^ "Aramaic language". Encyclopædia Britannica. 
  9. ^ "Strong's Hebrew: 3467. יָשַׁע (yasha) -- to deliver". biblehub.com. Diakses tanggal 2018-10-29. 
  10. ^ Brown Driver Briggs. Hebrew and English Lexicon; Hendrickson Publishers. 1996. ISBN 1-56563-206-0.
  11. ^ a b "CATHOLIC ENCYCLOPEDIA: The Name of Jesus Christ". 
  12. ^ Jennings
  13. ^ The Encyclopaedia Brittanica (1911), 11th Edition. Cambridge, England: University Press
  14. ^ Edman, L. (1857). Sefer Toledot Yeshu: sive Liber de ortu et origine Jesu ex editione wagenseiliana transcriptus et explicatus [Sefer Toledot Yeshu: or The Book of the rising and origin of Jesus from the Wagenseiliana edition: Transcription and Explanation] (Google Books convenience link) (Original copy from Harvard Divinity School) (dalam bahasa Hebrew and Latin). C. A. Leffler. hlm. 8. Diakses tanggal August 2, 2011. 
  15. ^ Howard, George (1995). "Shem-Tob and the Tol'doth Yeshu". Hebrew Gospel of Matthew (Google Books convenience link). Macon, Georgia: Mercer University Press. hlm. 206–211. ISBN 0-86554-442-5. LCCN 95016849. Diakses tanggal August 3, 2011. 
  16. ^ Foote, George W.; Wheeler, J.M., ed. (1885). The Jewish Life of Christ: Being the Sepher Toldoth Jeshu (Convenience link). London: Progressive Publishing Company. Diakses tanggal August 3, 2011. 
  17. ^ A. Neubauer, Jewish Controversy and the Pugio Fidei, dalam The Expositor, no. 7, 1888, hlm. 24)
  18. ^ Hugh J. Schonfield, The History of Jewish Christianity, From the First to the Twentieth Century London, Duckworth, 1936
  19. ^ J. Jeremias, Neutestamentliche Theologie, Gütersloh, 1973, vol. I, hlm. 13
  20. ^ Reynolds 2007, hlm. 235.
  21. ^ Anawati, G. C. (May 1998), "ʿIsā", dalam Lewis, B.; Pellat, C.; Vandonzel, E., Encyclopaedia of Islam, 4, Brill Academic Pub, hlm. 81, ISBN 978-90-04-05745-6 
  22. ^ Beaumont 2005, hlm. 175.
  23. ^ Jeffery, Arthur; Böwering, Gerhard; McAuliffe, Jane (2008). The Foreign Vocabulary of the Quran. Woods Press. hlm. 220. ISBN 978-1-4437-2149-3. 
  24. ^ Juferi, Mohd Elfie Nieshaem. "Name of Jesus". Answering Christianity. Diakses tanggal 30 Juli 2020. 
  25. ^ Robinson, N. (1991). Christ in Islam and Christianity. London: Macmillan Press LTD. hlm. 17
  26. ^ Griffith, S. H. (2013). The Bible in Arabic: The Scriptures of “the People of the Book” in the Language of Islam. Princeton, New Jersey: Princeton University Press. hlm. 84 catatan kaki 64
  27. ^ Jongeneel, J. A. B. (1989). Jesus Christ in World History: His Presence and Representation in Cyclical and Linear Settings. Frankfurt: Peter Lang Internationaler Verlag der Wissenschaften. hlm. 128
  28. ^ a b Encyclopaedia of the Qur'an vol 3, Penyunting Umum: Jane Dammen McAuliffe (Universitas Georgetown, Washington DC). Brill Academic, 2003, hlm. 8-10
  29. ^ Flusser, David (1989). Jewish sources in early ChristianityPerlu mendaftar (gratis). terjemahan bahasa Inggris oleh John Glucker. Tel Aviv: MOD Books. ISBN 965-05-0466-4. OCLC 24082669. 
  30. ^ Reynolds 2007, hlm. 236.
  31. ^ "Rome Reborn: The Vatican Library & Renaissance Culture". LOC. Diakses tanggal 14 Juli 2012. 
  32. ^ Ivor Mark Beaumont. Christology in Dialogue with Muslims: A Critical Analysis of Christian Presentations of Christ for Muslims from the Ninth and Twentieth Centuries. Oxford: Regnum Books International, 2005 - hlm. 175 "language is used in the translation in an unprecedented way.3 For example, the use of the Qur'anic name Isa for Jesus in The Life of Christ is a startling innovation for Christian Arabic writing, where the ancient Syriac Yasu'a is normally found.[Correction: the ancient Syriac was Yeshu`, the form Yasu'a (sic) is an Arabic modification of the Syriac name.]

Daftar pustaka[sunting | sunting sumber]