Imperialisme budaya Amerika Serikat

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Imperialisme budaya Amerika Serikat merupakan salah satu bentuk hegemoni Amerika Serikat atas dunia hiburan dan budaya secara global. Prosesnya melalui industri film dan berbagai stasiun televisi. Imperalisme budaya Amerika Serikat diwujudkan dengan mengadakan promosi kepentingan-kepentingan Amerika Serikat. Caranya dengan mennyebarluaskan konsep modernitas dan mengadakan propaganda terhadap konsumerisme. Bentuk lain dari imperialisme ini adalah globalisasi atas kapitalisme yang berkaitan erat dengan amerikanisasi.[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Husaini, Adian (2005). Wajah Peradaban Barat: Dari Hegemoni Kristen ke Dominasi Sekuler Liberal. Jakarta: Gema Insani. hlm. 20–21. ISBN 978-602-250-517-4.