Hot yoga

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Hot Yoga atau Bikram Yoga mulai diminati oleh masyarakat di Indonesia. Bikram Yoga adalah salah satu jenis yoga yang diberi nama sesuai dengan penciptanya yaitu Bikram Choudhury.[1] Bikram adalah seorang warga India yang berprofesi sebagai guru yoga. Dalam Bikram Yoga, Bikram telah mematenkan 26 gerakan dan 2 gerakan pernapasan. Yoga ini dilakukan di dalam ruangan yang telah dipanaskan , bersuhu 42° - 46 ° C selama 90 menit dan dipandu oleh instruktur yang telah memiliki sertifikat resmi untuk mengajar. Bikram Yoga adalah yoga yang bisa dilakaukan oleh segala usia.

Jenis-jenis Yoga[sunting | sunting sumber]

Yoga adalah salah satu jenis olahraga yang makin diminati masyarakat beberapa tahun belakangan ini. Kata Yoga berasal dari bahasa Sanskerta yaitu kata "Yuj" yang berarti penyatuan jiwa dan kesadaran yang tak terbatas serta jiwa dan kesadaran yang universal. Yoga berkembang sudah sejak lama di India sekitar 5 - 10 ribu tahun yang lalu . Saat ini Yoga terus berkembang yang dipengaruhi oleh beragam budaya, hingga kini tercipta berbagai jenis yoga mulai dari Ashtanga, Kripalu, Bikram, sampai Vinyasa.[2] Berikut jenis-jenis yoga lainnya :

  • Yoga Hatha merupakan yoga bagi pemula. Kata "Hatha" berarti latihan fisik yoga yang merupakan kombinasi dari kata matahari "ha" dan bulan "tha".[3]
  • Yoga Ashtanga, dalam yoga ini keselarasan adalah kunci utamanya. Gerakan harus sinkron dengan nafas dan arah pandangan mata. Dalam yoga ashtanga terdiri dari 5 asana dan masing-masing harus dikuasai sebelum pindah ke seri berikutnya.[3]
  • Yoga Power merupakan yang diadaptasi dari yoga ashtanga tradisional pada tahun 1980-an yang merupakan jenis yoga yang dinamis dan menantang.
  • Yoga Bikram merupakan yoga yang terdiri atas 26 gerakan dan 2 rangkaian pernapasan. Yang unik dari yoga ini adalah yoga harus dilakukan di ruangan yang panas dengan suhu sekitar 40, 6o C dan kelembapan 40%.
  • Yoga Iyengar merupakan jenis yoga yang mengimplementasikan penggunaan benda-benda seperti selimut, tali, kursi atau bantalan untuk membentuk postur.
  • Yoga Kundalini , dalam bahasa Sanskerta, "Kundalini" diartikan sebagai gulungan, menyerupai gerakan ular yang fleksibel. Jenis yoga ini menggabungkan rangkaian gerakan, meditasi, dan nyanyian yang dibuat utnuk membangkitkan tenaga dalam yang terletak di bagian tulang belakang. Kekuatan yang dihasilkan dari meditasi ini adalah meelpaskan sebanyak tujuh chakra pada tubuh dan chakra Sahasrara (energi tertinggi yang berada di atas kepala).[4]

Manfaat[sunting | sunting sumber]

Penelitian terbaru mendukung manfaat kesehatan dari Bikram Yoga diantaranya adalah meningkatkan kesadaran, tingkat stress lebih rendah, meningkatkan daya tahan kardiorespirasi, keseimbangan lebih baik, peningkatan kekuatan tubuh, fleksibilitas bahu, dan penurunan persentase lemak tubuh yang lebih kecil.[5]

Kontroversi[sunting | sunting sumber]

Yoga adalah sebuah ilmu yang menjelaskan kaitan antara fisik, mental dan spiritual manusia untuk mencapai sistem kesehatan menyeluruh (holistik) yang terbentuk dari kebudayaan India Kuno.[6] Yoga pertama kali diperkenalkan dalam buku Yoga Sutras yang ditulis oleh Patanjali, yaitu seorang tokoh legenda dari India yang hidup sekitar 200 - 500 SM. Dalam pelaksanaannya yoga seharusnya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, namun pada Hot Yoga ditemukan beberapa permasalahan diantaranya adalah dehidrasi dan memicu kambuhnya beberapa penyakit.[7]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Winarta, Karmin, ed. (4 Juli 2014). "5 Hal Unik Tentang "Hot Yoga"". Liputan6.com. Diakses tanggal 3 Januari 2020. 
  2. ^ Wisnubrata (ed.). "Mengenal Jenis-Jenis Yoga dan Manfaatnya Bagi Kesehatan". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-01-07. 
  3. ^ a b Karta, Yoga (2018-08-21). "Ashtanga, Hatha dan Vinyasa Yoga : Apakah Perbedaannya?". Yogakarta. Diakses tanggal 2020-01-08. 
  4. ^ Tim. "Membangkitkan Energi Terbesar dengan Meditasi Kundalini". CNN Indonesia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-01-08. 
  5. ^ "Alasan Mengapa Yoga Bikram Bisa Berbahaya". CNN Indonesia. 24 April 2015. Diakses tanggal 3 Januari 2020. 
  6. ^ Riadi, Muchlisin (24 April 2018). "Pengertian, Jenis, Tujuan dan Manfaat Yoga". Kajian Pustaka.com. Diakses tanggal 3 Januari 2020. 
  7. ^ Fimela.com. "Hot Yoga Ternyata Menyimpan Bahaya". fimela.com. Diakses tanggal 2020-01-06.