Homofilia
Istilah homofilia adalah istilah alternatif untuk kata "homoseksualitas" atau "gay". Pergerakan homofilia juga merujuk pada pergerakan hak-hak gay pada tahun 1950-an dan 1960-an.
Istilah "homofilia" lebih disukai oleh beberapa orang karena lebih menekankan cinta ("-phile" dari bahasa Yunani φιλία) daripada seks. Istilah ini dicetuskan oleh astrolog, penulis, dan psikoanalis Jerman Karl-Günther Heimsoth dalam disertasi doktoralnya pada tahun 1924 yang berjudul "Hetero- und Homophilie" dan banyak digunakan pada tahun 1950-an dan 1960-an oleh organisasi dan publikasi homoseksual.
Istilah ini mulai menghilang dari peredaran akibat munculnya pergerakan Pembebasan Gay pada akhir 1960-an dan awal 1970-an, dan digantikan oleh terminologi baru seperti gay, lesbian, biseksual, dan transgender, walaupun beberapa kelompok homofilia masih ada hingga tahun 1980-an, 1990-an, dan bahkan sampai hari ini.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- Armstrong, Elizabeth A. (2002). Forging Gay Identities: Organizing Sexuality in San Francisco, 1950–1994. Chicago, University of Chicago Press. ISBN 0-226-02694-9.
- Bianco, David (1999). Gay Essentials: Facts For Your Queer Brain. Los Angeles, Alyson Books. ISBN 1-55583-508-2.
- Fletcher, Lynne Yamaguchi (1992). The First Gay Pope and Other Records. Boston, Alyson Publications. ISBN 1-55583-206-7.