Lompat ke isi

Hipotesis independen

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Teori independen menolak anggapan bahwa setiap penginjil secara independen mengambil catatan saksi mata dan mungkin tradisi lisan

Hipotesis independen adalah sebuah cetusan solusi terhadap masalah sinoptik. Hipotesis tersebut menyatakan bahwa Injil Matius, Injil Markus dan Injil Lukas adalah komposisi asli yang dibuat secara indenpenden satu sama lain, dengan tanpa kaitan dokumen.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  • Richard Bauckham, Jesus and the Eyewitnesses: The Gospels as Eyewitness Testimony (2006).
  • Werner Kelber, The Oral-Scribal-Memorial Arts of Communication in Early Christianity (2008).
  • Eta Linnemann, Is There a Synoptic Problem?: Rethinking the Literary Dependence of the First Three Gospels (1992).
  • Bo Reicke, The Roots of the Synoptic Gospels (1986).
  • John M. Rist, On the Independence of Matthew and Mark (1978).
  • Robert L. Thomas (ed.), Three Views on the Origins of the Synoptic Gospels (2002).
  • John W. Wenham, Redating Matthew, Mark, and Luke: A Fresh Assault on the Synoptic Problem (1991).