Hipotesis multi-sumber

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Diagram sederhana dari inti utama dalam sebagian besar ragam hipotesis multi-sumber.

Hipotesis multi-sumber adalah sebuah solusi yang diusulkan untuk masalah sinoptik, yang menyatakan bahwa Injil Matius, Injil Markus dan Injil Lukas tak secara langsung saling berkegantungan namun masing-masing diturunkan dari gabungan berbeda dari dokumen-dokumen sebelumnya. Hipotesis tersebut meliputi sekelompok teori berbeda dalam hal alam dan hubungan dokumen-dokumen sebelumnya.

Bentuk awal dari teori tersebut dicetuskan oleh Marsh.[1] Yang paling terkini, Boismard mencetuskan teori yang memiliki kemiripan dalam hal struktur,[2] yang kemudian dikembangkan oleh Rolland[3] dan Burkett.[4]

Catatan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Marsh 1823, hlm. 167-409.
  2. ^ Boismard 1979, hlm. 1-17.
  3. ^ Rolland 1984, hlm. 136 Rolland hypothesizes a proto-Matthew source originally composed in Hebrew
  4. ^ Burkett 2004, hlm. 141-2 Burkett hypothesizes a proto-Mark source originally composed in Greek

Referensi[sunting | sunting sumber]