Hidrat
Hidrat adalah pembebasan molekul air dengan memanaskan, biasanya terikat sebagai air krista.[1] Istilah yang digunakan dalam kimia organik dan anorganik untuk menunjukkan bahwa suatu substansi mengandung air.
Kimia organik[sunting | sunting sumber]
Dalam kimia organik, hidrat merupakan senyawa yang terbentuk dari penambahan air ke molekul lain. Misalnya, etanol (CH3–CH2–OH) dapat dianggap sebagai hidrat dari etena (CH2=CH2) karena terbentuk dari penambahan H ke satu C dan OH ke C yang lain. Contoh lain adalah kloral hidrat (CCl3–CH(OH)2) yang terbentuk dari reaksi antara air dengan kloral (CCl3–CH=O).
Kimia anorganik[sunting | sunting sumber]
Dalam kimia anorganik, hidrat adalah garam anorganik yang "mengandung molekul air yang tergabung dalam rasio yang tetap sebagai bagian penting dari kristal".[2]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ Astari, Rika; Triana, Winda (2018). Kamus Kesehatan Indonesia-Arab (PDF). Sleman, Yogyakarta: Trussmedia Grafika. hlm. 166. ISBN 978-602-5747-22-9.
- ^ "Hydrate". Farlex, Inc (TheFreeDictionary.com). Diakses tanggal 2009-07-08.