Heman

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Heman bin Yoel (Ibrani: Heman, "setia") adalah salah satu dari tiga orang Lewi yang ditugaskan oleh raja Daud untuk memimpin nyanyian di rumah TUHAN sejak tabut itu mendapat tempat perhentian (setelah dikembalikan oleh orang-orang Filistin dan diletakkan di rumah Abinadab selama hampir 100 tahun, melewati masa jabatan hakim Samuel, pemerintahan raja Saul dan Daud). Mereka dan anak-anak mereka melayani sebagai penyanyi di hadapan Kemah Suci, yakni Kemah Pertemuan, sampai Salomo mendirikan rumah TUHAN di Yerusalem, sesuai dengan peraturannya.[1] Bersama-sama saudara sepupunya, Asaf dan Etan, Heman merupakan "penyanyi" utama, di mana Heman yang disebut pertama dan berdiri di tengah di antara dua yang lain. Ia juga menjabat sebagai "pelihat raja" (= nabi).[2] Ia menggubah Mazmur 88 bersama saudara-saudaranya yang lain dari bani Korah. Dicatat bahwa ia dapat memainkan sejumlah alat musik, terutama ceracap tembaga.[3]

Keturunan[sunting | sunting sumber]

  • Heman adalah cucu hakim/nabi Samuel, termasuk bani Korah, suku Lewi. Perbuatan buruk ayahnya, Yoel, menjadi salah satu alasan bangsa Israel menuntut untuk dipimpin oleh seorang raja, bukan hakim lagi. Mungkin masa lalu yang pedih inilah yang tergambar dari Mazmur 88 gubahannya, yang memancarkan kesedihan masa kecilnya[4] dan diakhiri dengan kata "kegelapan" (sama seperti dalam bahasa Ibraninya).[5]

Silsilah lengkapnya:[6]
Heman bin Yoel bin Samuel bin Elkana bin Yeroham bin Eliel bin Toah bin Zuf bin Elkana bin Mahat bin Amasai bin Elkana bin Yoel bin Azaria bin Zefanya bin Tahat bin Asir bin Ebyasaf bin Korah bin Yizhar bin Kehat bin Lewi bin Israel.

  • Heman mempunyai 14 putra dan 3 putri (menurut janji Allah untuk meninggikan tanduk kekuatannya[2]). Anak-anak ini berada di bawah pimpinan ayah mereka pada waktu menyanyikan nyanyian di rumah TUHAN dengan diiringi ceracap, gambus dan kecapi untuk ibadah di rumah Allah dengan petunjuk raja.[7]

Nama putra-putranya[8] (dan undian giliran tugasnya untuk pelayanan di Bait Allah[9]):

  1. Bukia (6)
  2. Matanya (9)
  3. Uziel/Azareel (11)
  4. Sebuel/Subael (13)
  5. Yerimot (15)
  6. Hananya (16)
  7. Hanani (18)
  8. Eliata (20)
  9. Gidalti (22)
  10. Romamti-Ezer (24)
  11. Yosbekasa (17)
  12. Maloti (19)
  13. Hotir (21)
  14. Mahaziot (23).

Referensi[sunting | sunting sumber]