Hari Pangan Sedunia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Hari Pangan Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 16 Oktober, tanggal ketika Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa, didirikan pada tahun 1945.

Hari Pangan Sedunia didirikan oleh negara-negara anggota FAO pada konferensi umum ke-20 bulan November 1979. Delegasi Hungaria Menteri Pertanian dan Pangan, Dr. Pal Romany berperan penting pada konferensi tersebut dan mengusulkan ide perayaan Hari Pangan Sedunia. Hal ini telah diperhatikan setiap tahun di lebih dari 150 negara, meningkatkan kepedulian terhadap masalah kemiskinan dan kelaparan.

Sejak tahun 1981, Hari Pangan Sedunia mengadopsi berbagai tema untuk perayaan tiap tahunnya dengan tujuan menekankan pada bagian penting dari dunia pangan yang memerlukan perhatian khusus.

Tahun Tema Terjemahan
2020 Grow, Nourish, Sustain. Together “Tumbuhkan, Pelihara, Lestarikan Bersama"
2019
2018 Our actions are our future Aksi kita masa depan kita
2017 Change the future of migration. Invest in food security

and rural development.

Ubah masa depan migrasi. Investasikan pada keamanan pangan dan

pengembangan rural

2016 Climate change: "Climate is changing. Food and agriculture must too" Perubahan iklim: "Iklim sedang berubah. Pangan dan pertanian juga harus berubah"
2015 Social Protection and Agriculture: Breaking the Cycle of Rural Poverty Perlindungan sosial dan pertanian: Menghentikan lingkaran kemiskinan desa.
2014 Family Farming: "Feeding the world, caring for the earth" Pertanian keluarga: "Memberi makan dunia, merawat bumi"
2013 Sustainable Food Systems for Food Security and Nutrition Tata pangan berkesinambungan untuk keamanan pangan dan gizi
2012 Agricultural cooperatives – key to feeding the world Kerja sama pertanian – kunci untuk memberi makanan ke dunia
2011 Food prices - from crisis to stability Harga pangan – dari krisis hingga stabilitas
2010 United against hunger Bersatu melawan kelaparan
2009 Achieving food security in times of crisis Mencapai keamanan pangan pada masa krisis
2008 World Food Security: the Challenges of Climate Change and Bioenergy Keamanan Pangan Dunia: Tantangan Perubahan Iklim dan Bioenergi
2007 The Right to Food Hak untuk Pangan
2006 Investing in agriculture for food security Berinvestasi di agrikultura untuk keamanan pangan
2005 Agriculture and Intercultural Dialogue Agrikultura dan Dialog Antar Budaya
2004 Biodiversity for Food Security Biodiversitas untuk Keamanan Pangan
2003 Working Together for an International Alliance Against Hunger Bekerja Bersama-sama untuk Aliansi Internasional Melawan Kelaparan
2002 Water: Source of Food Security Air: Sumber Keamanan Pangan
2001 Fight Hunger to Reduce Poverty Lawan Kelaparan untuk Mengurangi Kemiskinan
2000 A Millennium Free from Hunger Satu Milenia Bebas dari Kelaparan
1999 Youth Against Hunger Pemuda Melawan Kelaparan
1998 Women Feed The World Wanita Memberi Makan Dunia
1997 Investing in Food Security Berinvestasi di Keamanan pangan
1996 Fighting Hunger and Malnutrition Melawan Kelaparan dan Malagizi
1995 Food For All Pangan untuk Semua
1994 Water For Life Air untuk Kehidupan
1993 Harvesting Nature's Diversity Menuai Diversitas Alam
1992 Food and Nutrition Pangan dan Nutrisi
1991 Trees for Life Pepohonan untuk Kehidupan
1990 Food for the Future Pangan untuk Masa Depan
1989 Food and the Environment Pangan dan Lingkungan
1988 Rural Youth Pemuda Desa
1987 Small Farmers Petani-petani Kecil
1986 Fishermen and Fishing Communities Nelayan dan Komunitas Nelayan
1985 Rural Poverty Kemiskinan Desa
1984 Women in Agriculture Wanita dalam Agrikultura
1983 Food Security Keamanan Pangan
1982 Food Comes First Pangan Adalah Utama
1981 Food Comes First Pangan Adalah Utama

Perhatikan bahwa ketahanan pangan (food security) paling sering menjadi tema dalam perayaan Hari Pangan Sedunia. Hal ini penting karena ketahanan pangan merefleksikan kemampuan rata-rata individu untuk mendapatkan makanan dan ketersediannya. Bahkan hal ini dibahas dalam puncak pertemuan dunia mengenai ketahanan pangan yang diajukan direktur FAO Jenderal Jaques Diouf.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]