Gunung Pieter Both
| Pieter Both | |
|---|---|
| Gunung Peter Botte | |
 Gunung Pieter Both pada 2009 | |
| Titik tertinggi | |
| Ketinggian | 820 m (2.690 ft) |
| Puncak | 820 m (2.690 ft) |
| Masuk dalam daftar | Titik tinggi negara |
| Koordinat | 20°11′32″S 57°33′19″E / 20.1923°S 57.5552°EKoordinat: 20°11′32″S 57°33′19″E / 20.1923°S 57.5552°E |
| Geografi | |
  Pieter Both Lokasi Gunung Pieter Both di Mauritius | |
| Letak | Mauritius, Afrika Timur |
| Pendakian | |
| Pendakian pertama | 7 September 1832 by |
Pieter Both, terkadang disebut sebagai Gunung Peter Botte, adalah gunung tertinggi kedua di Mauritius dengan ketinggian 820 meter (2.690 kaki).[1] Gunung ini lebih pendek dari Gunung Piton de la Petite Rivière Noire delapan meter. Gunung ini dinamai Pieter Both yang diambil dari nama Gubernur Jenderal pertama Hindia Belanda. Terletak di Pegunungan Moka.
Keistimewaan gunung ini adalah formasi batuan raksasa di puncaknya yang menyerupai kepala manusia. Spesies palem Hyophorbe amaricaulis, yang terkenal sebagai palem paling langka di dunia saat ini, pernah menjadi pemandangan umum di gunung ini.
Pendakian pertama Pieter Both dilakukan oleh Kapten Lloyd, Letnan Phillpotts, dari Reg. 29, Letnan Keppel, R.N., dan Letnan Taylor pada 7 September 1832.[2]
Untuk mendaki gunung berikut punggungan utama memakan waktu sekitar satu jam, dan agak sulit. Untuk mendakinya butuh perjuangan lebih serta disarankan memakai tali pengaman. Batu besar yang dramatis di puncaknya berdiameter sekitar sembilan meter, dan memiliki beberapa paku besi yang dipasang untuk membantu memanjat ke atas. Bagian atasnya datar dan lebarnya sekitar dua meter.
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ "Review of Pieter Both mountain, Mauritius". TripAdvisor. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-11-15. Diakses tanggal 27 February 2012.
- ^ "Account of the Ascent of the Peter Botte Mountain, Mauritius, on the 7th September, 1832 - Lieutenant Taylor". The Journal of the Royal Geographical Society of London - JSTOR. Published by: Wiley on behalf of The Royal Geographical Society (with the Institute of British Geographers). Vol. 3 (1833), pp. 99-104 (8 pages). JSTOR 1797600.