Gembung anti torpedo

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
HMS Glatton di galangan kering, sekitar tahun 1914-1918 dan menunjukan gembung anti-torpedonya.

Lapisan gembung anti-torpedo merupakan bentuk pertahanan pasif terhadap torpedo dan terkadang dipakai oleh kapal perang selama Perang Dunia Pertama dan Perang Dunia Kedua. Cara pemasangannya dengan menambahkan ruang parsial berisi air di dalam ruang sponson pada kedua sisi lambung kapal, yang dimaksudkan untuk meledakkan torpedo, menyerap ledakan mereka, dan mengalirkan banjiran air laut ke daerah yang rusak di dalam tonjolan tersebut.

Skema penampang kapal dengan gembung anti-torpedo. [nb 1]

Referensi[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki
  1. ^ Bagian dalam gembung diisi air. Bagian luarnya diisi udara. Lapisan-lapisan ini mencegah torpedo menembus ke lambung kapal. Lapisan gembung ini juga ditujukkan hanya berada dibawah garis air.
Bibliografi
  • Brown, Derek K. (2003). The Grand Fleet; Warship Design and Development 1906–1922. Chatham Publishing. ISBN 1-84067-531-4. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]