Eva Dwiana
Eva Dwiana | |
|---|---|
 | |
| Wali Kota Bandar Lampung ke-11 | |
| Mulai menjabat 26 Februari 2021 | |
| Presiden | Joko Widodo |
| Gubernur | Arinal Djunaidi |
| Wakil Presiden | Ma'ruf Amin |
| Wakil | Deddy Amrullah |
| Informasi pribadi | |
| Lahir | Eva Dwiana 25 April 1970 Tanjung Karang, Lampung |
| Kebangsaan |  Indonesia |
| Partai politik | Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (2011 - sekarang) |
| Suami/istri | Herman HN |
| Anak | Rahmat Hidayat (Alm.) Nurwahyuni Rahmawati Herdian Aisyah Saina Putri |
| Orang tua |
|
| Alma mater | Universitas Wiraswasta Indonesia |
| Pekerjaan | Politisi |
| Tanda tangan |  |
| Julukan | Bunda Eva |
  | |
Hj. Eva Dwiana, S.E atau yang lebih dikenal sebagai Bunda Eva (lahir 25 April 1970) adalah politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang menjabat Wali Kota Bandar Lampung periode 2021–2024. Ia merupakan istri dari Wali Kota Bandar Lampung periode 2010–2015 dan 2016–2021 Herman HN. Sebelumnya, ia berkursi sebagai anggota DPRD Provinsi Lampung periode 2014–2019 dan 2019–2024.
Kehidupan Awal[sunting | sunting sumber]
Eva adalah putri dari pasangan Iskandar Zulkarnaen asal Muaraenim, Sumatera Selatan dan Dahniar dari Sumatera Barat.
Karier Politik[sunting | sunting sumber]
Sebelum suaminya, Herman HN menjadi Walikota Bandar Lampung, Bunda Eva, sapaan akrabnya, jauh lebih dikenal masyarakat sebagai pimpinan Majelis Taklim Rachmat Hidayat. Nama Eva memang cukup dikenal dikalangan ibu-ibu pengajian lantaran sering menggelar kegiatan sosial. Karier politiknya pun cukup moncer, mulai dari Ketua DPC Demokrat Kota Bandar Lampung Periode 2011-2016. Hingga akhirnya Bunda Eva pun "loncat pagar" ke DPD PDIP Lampung pada Konferda 8 Maret 2015. Ia menjadi Ketua Bidang Perempuan dan Anak DPD PDIP Lampung. Bunda Eva adalah anggota DPRD Provinsi Lampung[1] Ia tercatat sebagai Komisi III DPRD Provinsi Lampung Periode 2014-2019 setelah meraup suara terbanyak. Padahal, ia ditempatkan pada nomor urut 10 di PDIP. Eva Dwiana meraih 19.818 suara, urutan kedua peraih suara terbanyak dari para caleg 12 parpol yang diusung pada Pemilu 2014 untuk DPRD Lampung dari Kota Bandarlampung.Pada 2019, Eva kembali memperoleh suara terbanyak. Bahkan separuh suara PDIP Bandar Lampung itu menopang kursi DPRD Provinsi Lampung. Hasil rekapitulasi suara di KPU Bandar Lampung, suara Bunda Eva Dwiana tembus 86.258 dari suara partai mencapai 146.294. Tingginya perolehan suara Bunda Eva, maka saat pleno KPU Lampung yang berakhir Minggu (12/5), empat caleg PDIP dari Dapil 1 Bandarlampung duduk di DPRD Lampung. Yakni, Kostiana (13.437), AR Suparno (4.714) dan Apriliati (4.304).
Pilkada Serentak 2020[sunting | sunting sumber]
Eva pun mencalonkan diri di Pilwakot Bandar Lampung 2020 yang merupakan bagian dari Pilkada Serentak 2020. Eva mencalonkan diri sebagai Wali kota didampingi Deddy Amarullah sebagai Calon Wakil Wali kota 2020. Mereka mendapat nomor urut 3.[2] Pada tanggal 9 Desember 2020, pasangan Eva-Deddy unggul berdasarkan hitung cepat.[3]
Riwayat Pendidikan[sunting | sunting sumber]
1. SDN 1 Pengajaran 1978-1984
2. SMP Negeri 2 Teluk Betung 1984-1987
3. SMA Petra Bandar Lampung 1987-1990
4. S1 Universitas Wiraswasta Indonesia 2000-2004
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ https://lampung.tribunnews.com/2020/09/23/biodata-eva-dwiana-calon-wali-kota-bandar-lampung?page=2
- ^ https://www.rmollampung.id/tak-masalah-nomor-3-eva-terpenting-lanjutkan-program-herman-hn[pranala nonaktif permanen]
- ^ https://www.saibumi.com/artikel-103156-hitung-cepat-pilkada-bandar-lampung-2020-evadeddy-unggul-5896.html
 | Artikel bertopik biografi politikus Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |