Lompat ke isi

Epiphyllum

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Epiphyllum
Epiphyllum chrysocardium
Klasifikasi ilmiah
Domain:
Kerajaan:
Klad: Tracheophyta
Klad: Angiospermae
Klad: Eudikotil
Ordo:
Famili:
Subfamili:
Tribus:
Genus:
Epiphyllum

Spesies tipe
Epiphyllum phyllanthus
Spesies

Lihat teks

Sinonim[1]

Epiphyllum (/ˌɛpɪˈfɪləm/;[2] berasal dari bahasa yunani yang berarti "di atas daun") adalah genus tumbuhan epifit dalam keluarga cactaceae (Kaktus). Genus ini berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan.

Deskripsi Fisik

[sunting | sunting sumber]

Batangnya lebar dan rata, dengan lebar 1–5 cm, tebal 3–5 mm, dan biasanya dengan tepi bercuping. Bunganya besar, berdiameter 8–16 cm, berwarna putih hingga merah, dengan banyak kelopak. Bungannya mekar hanya pada malam hari, dan layu saat fajar. Buahnya dapat dimakan dan sangat mirip dengan buah naga dari genus Hylocereus yang berkerabat dekat meskipun tidak terlalu besar, yakni hanya sepanjang 3–4 cm. Bakawali (Epiphyllum oxypetalum) merupakan spesies yang sangat terkenal, yang mengandung bunga besar dan sangat harum, yang masing-masing biasanya mekar hanya untuk satu malam saja.

Tumbuhan yang dikenal sebagai "hibrida epiphyllum", "epiphyllum" atau hanya "epis" yang banyak ditanam untuk bunganya, adalah hibrida buatan dari spesies dalam tribus Hylocereeae, khususnya spesies dalam genus Disocactus. Terlepas dari nama umumnya, keterlibatan anggota spesies Epiphyllum sebagai asal dari hibrida epiphyllum belum dikonfirmasi.[3][4]

Daftar Spesies[1]

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b "Epiphyllum Haw". Plants of the World Online. Royal Botanic Gardens, Kew. Diakses tanggal 2020-05-15. 
  2. ^ Sunset Western Garden Book, 1995:606–607
  3. ^ Van der Meer, M. H. J. (2018-12-31). "16 new nothogenera and 15 new combinations in Hylocereeae (Cactaceae)". Cactologia Phantastica. 1: 1–16. 
  4. ^ Worsley, A. (1907). "Hybrids among the Amarylliae and Cactaceae, with some notes on variation in the Gesneriaceae and the genus Senecio". Dalam Wilks, W. Report of the Third International Conference 1906 on Genetics. London: Spottiswoode & Co. hlm. 407.