Eni Maulani Saragih

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Eni Maulani Saragih
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Masa jabatan
2 Oktober 2014 – 21 November 2018
Pengganti
Eddy Kuntadi
Sebelum
Daerah pemilihanJawa Timur X
Informasi pribadi
Lahir13 Mei 1970 (umur 53)
Jakarta
Suami/istriMuhammad Al Khadziq
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Eni Maulani Saragih (lahir 13 Mei 1970) adalah seorang politisi Indonesia yang menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Dia pertama kali terpilih dalam Pileg 2014 sebagai anggota Golkar.

Latar belakang[sunting | sunting sumber]

Eni lahir di Jakarta pada 13 Mei 1970. Dia menyelesaikan sekolah dasar dan menengah di Jakarta Barat, sebelum melanjutkan ke SMA Negeri 70 Jakarta. Dia kemudian lulus dari IKIP Jakarta (sekarang Universitas Negeri Jakarta) pada tahun 1994, dari STIE pada tahun 2008, dan meraih gelar magister dari Universitas Trisakti pada tahun 2013.[1]

Karier[sunting | sunting sumber]

Dalam pemilu legislatif 2014, ia terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat sebagai anggota Golkar setelah memenangkan 84.837 suara.[2] Ia ditunjuk sebagai wakil ketua Komisi VII DPR pada bulan April 2018, setelah sebelumnya ditugaskan dalam Komisi II.[3]

Penangkapan[sunting | sunting sumber]

Pada 13 Juli 2018, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Eni di rumah mantan Menteri Sosial Idrus Marham, bersama dengan 8 orang lain.[4] Ia menjadi tersangka dan dituduh telah menerima suap terkait dengan pembangunan PLTU di Riau, dimana kasus itu melibatkan Idrus Marham yang kemudian juga menjadi tersangka dan mengundurkan diri.[5][6]

Keluarga[sunting | sunting sumber]

Eni menikah dengan Muhammad Al Khadziq, yang terpilih sebagai bupati Temanggung pada tahun 2018.[7] Pasangan ini memiliki dua anak, yang bernama Maulana Irfan Sufa dan Maulana Wildan Yusuf.[8]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Hj. ENI MAULANI SARAGIH". dpr.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-03. Diakses tanggal 3 October 2018. 
  2. ^ "Ini 91 Anggota DPR Terpilih Partai Golkar Periode 2014-2019". detikcom. 16 May 2014. Diakses tanggal 3 October 2018. 
  3. ^ Malau, Srihandriatmo (13 July 2018). Manafe, Imanuel Nicolas, ed. "Jejak Perjalanan Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih yang Ditangkap KPK Di Rumah Mensos". Tribunnews.com. Diakses tanggal 3 October 2018. 
  4. ^ "Profil Eni Maulani Saragih". tirto.id. Diakses tanggal 3 October 2018. 
  5. ^ "Eni Saragih Always Reports to Idrus Marham: PLTU Riau-I Bribery". Tempo.co. 31 August 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-04. Diakses tanggal 3 October 2018. 
  6. ^ Sapiie, Marguerite Afra (24 August 2018). "BREAKING: Social affairs minister resigns over graft charge". The Jakarta Post. Diakses tanggal 3 October 2018. 
  7. ^ Fitriana, Ika (27 July 2018). Ika, Aprillia, ed. "Al Khadziq: Saya Menang Tapi Istri Sedang Ditahan KPK..." Kompas.com. Diakses tanggal 30 September 2018. 
  8. ^ "Profil Bupati Temanggung". temanggungkab.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-02. Diakses tanggal 30 September 2018.