Edeko

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Edeko (ejaan lain: Edikon, Ediko, Edika, Ethiko) adalah tokoh pasca keruntuhan Romawi Barat.[1] Banyak cendekiawan menyatakan tokoh tersebut sebagai:

Etimologi[sunting | sunting sumber]

Otto Maenchen-Helfen menganggap nama Hunnik Έδέκων (Edekon) diserap dari suatu bahasa Jermanik atau nama yang terjermanikisasi, tetapi tidak menyebutkan turunan namanya dari bahasa mana.[1]

Omeljan Pritsak berpendapat nama tersebut diturunkan dari akar kata kerja dalam bahasa Turk Kuno yaitu *edär- (berarti "mengejar", "mengikuti"), dan akhiran kata benda deverbal κων (kun < r-k < r-g < *gun).[2] Bentuk yang direkonstruksi adalah *edäkün (< *edär-kün; berarti "pengikut", "pelayan").[4]

Referensi[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c d e Maenchen-Helfen 1973, hlm. 388.
  2. ^ a b Pritsak 1982, hlm. 456.
  3. ^ Priscus, fragments 7 and 8, translated by C.D. Gordon, The Age of Attila: Fifth Century Byzantium and the Barbarians. Ann Arbor: University of Michigan. 1966. hlm. 70–93. 
  4. ^ Pritsak 1982, hlm. 457.

Daftar pustaka[sunting | sunting sumber]