Dong quai

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Dong quai
Klasifikasi ilmiah
Domain:
Kerajaan:
(tanpa takson):
(tanpa takson):
(tanpa takson):
(tanpa takson):
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
Angelica sinensis

Sinonim[2]
  • Angelica omeiensis (C.Q.Yuan & R.H.Shan)
  • Angelica wilsonii (H.Wolff)

Dong quai[3] atau yang lebih dikenal dengan dang gui (Angelica sinensis) merupakan tumbuhan yang biasa dijadikan ramuan dalam sekeluarga Apiaceae. Tumbuhan ini merupakan tumbuhan asli dari Cina. Tumbuhan ini tumbuh di pegunungan dataran tinggi yang sejuk di Asia Timur. Akarnya berwarna coklat kekuningan yang dipanen pada musim gugur dan merupakan salah satu ramuan obat tradisional Cina terkenal yang telah digunakan selama ribuan tahun.[4]

Peristilahan[sunting | sunting sumber]

Dalam aksara hanzi ditulis sebagai 當歸 atau 当归 dan dibaca dāngguī dalam bahasa Mandarin. Di Indonesia sendiri tumbuhan ini disebut sebagai dang gui, tang kuei, atau tong gui

Kandungan Senyawa[sunting | sunting sumber]

Kandungan senyawa metabolit sekunder yang terdapat dalam tumbuhan ini meliputi fitosterol, polisakarida, ligustilida, butilftalida, cnidilida, isoknidilida, p-cymene, Natrium ferulat, dan flavonoid.[5]

Farmakologi[sunting | sunting sumber]

Terdapat bukti bahwa tumbuhan ini dapat mempengaruhi otot-otot rahim. Wanita yang sedang hamil atau berencana hamil sebaiknya tidak menggunakan tumbuhan ini karena dapat menyebabkan keguguran.[6] Mengkonsumsi tumbuhan ini dapat menyebabkan kulit menjadi sangat sensitif terhadap sinar matahari, sehingga meningkatkan risiko kanker kulit.[6]

Tumbuhan ini dapat meningkatkan efek antikoagulan obat warfarin (karena mengandung kumarin[7]) sehingga dapat meningkatkan risiko perdarahan.[8]

Karena efek antiplatelet dan antikoagulannya, ekstrak tumbuhan ini harus digunakan secara hati-hati jika dikonsumsi bersamaan dengan herbal lain atau suplemen (seperti ginkgo, bawang putih, dan jahe) yang dapat memperlambat pembekuan darah, untuk mengurangi kemungkinan risiko pendarahan dan memar.[6][9]

Kegunaan[sunting | sunting sumber]

Akar keringnya banyak digunakan dalam pengobatan tradisional Cina meskipun tidak cukup bukti bahwa ia mempunyai khasiat dalam pengobatan.[6]

Penanaman[sunting | sunting sumber]

Dong quai tahan terhadap suhu 5 °C (41 °F)[10] dan dapat dibudidayakan pada ketinggian 1.500 hingga 3.000 mdpl. Bibitnya harus dijauhkan dari sinar matahari langsung, tetapi tanaman dewasa dapat menahannya. Tumbuhan ini membutuhkan tanah subur yang sangat lembab dan bersifat menahun jika dicegah untuk berbiji.[10]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Dong quai". Germplasm Resources Information Network (GRIN) online database. 
  2. ^ "The Plant List: A Working List of All Plant Species". Diakses tanggal 7 July 2015. 
  3. ^ "Dong Quai: Informasi Manfaat dan Cara Kerja". honestdocs.id. 08 April 2019. Diakses tanggal 26 Agustus 2023. 
  4. ^ "Dong quai". University of Maryland Medical Center. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-06-28. 
  5. ^ Zhao, Kui J.; Dong, Tina T. X.; Tu, Peng F.; Song, Zong H.; Lo, Chun K.; Tsim, Karl W. K. (April 2003). "Molecular Genetic and Chemical Assessment of Radix Angelica (Danggui) in China". Journal of Agricultural and Food Chemistry. 51 (9): 2576–2583. doi:10.1021/jf026178h. PMID 12696940. 
  6. ^ a b c d "Dong Quai". MedlinePlus, US National Library of Medicine. 2 April 2020. Diakses tanggal 8 December 2020. 
  7. ^ Ying, Li; Si-Wang, Wang; Hong-Hai, Tu; Wei, Cao (2013). "Simultaneous quantification of six main active constituents in Chinese Angelica by high-performance liquid chromatography with photodiode array detector". Pharmacognosy Magazine. 9 (34): 114–119. doi:10.4103/0973-1296.111255. PMC 3680850alt=Dapat diakses gratis. PMID 23772106. 
  8. ^ Page, Robert Lee; Lawrence, Julie D. (July 1999). "Potentiation of Warfarin by Dong Quai". Pharmacotherapy. 19 (7): 870–876. doi:10.1592/phco.19.10.870.31558. PMID 10417036. 
  9. ^ Tsai, Hsin-Hui; Lin, Hsiang-Wen; Lu, Ying-Hung; Chen, Yi-Ling; Mahady, Gail B.; Cox, Dermot (9 May 2013). "A Review of Potential Harmful Interactions between Anticoagulant/Antiplatelet Agents and Chinese Herbal Medicines". PLOS ONE. 8 (5): e64255. Bibcode:2013PLoSO...864255T. doi:10.1371/journal.pone.0064255alt=Dapat diakses gratis. PMC 3650066alt=Dapat diakses gratis. PMID 23671711. 
  10. ^ a b "Angelica sinensis". Angelica sinensis Dang Gui - Dong Quai - Chinese Angelica PFAF Plant Database. Diakses tanggal 20 February 2021.