Dikia Rabana

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Dikia Rabana adalah kesenian tradisional di Nagari Pakandangan yang memadukan badikia dan badikian (membacakan hikayat). Kesenian ini sering diadakan pada hari perayaan maulud Nabi Muhammad SWT. Biasanya tradisi ini diadakan pada mssjid dimana tukang dikia telah menceritakan hikayat dan cerita tentang para Safi dan tokoh-tokoh islam.[1]

Tradisi Badikia ini diadakan biasanya pada malam hari. Ketika melaksanakan maulud nabi, tradisi ini dibawakan oleh tukang dikia yang pada umumnya adalah tertua di kampung. Badikia ini menceritakan berbagai kisah-kisah yang berlafazkan islam, badikia ini dilakukan sampai pagi menjelang subuh, setelah itu baru selesai seluruh rangkaian pelaksanaan maulud nabi.[2]

Rujuakan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Badikia". wikepedia. Diakses tanggal 17-10-2018.  Periksa nilai tanggal di: |access-date= (bantuan)
  2. ^ PENCATATAN WARISAN BUDAYA TAKBENDA DI PROPINSI SUMATERA BARAT, BENGKULU DAN SUMATERA SELATAN. BPNB Sumatera Barat. 2011. ISBN 978-602-8742-67-2.  line feed character di |title= pada posisi 36 (bantuan); line feed character di |title= pada posisi 36 (bantuan); Parameter |first1= tanpa |last1= di Authors list (bantuan)