Deforestasi di Angola

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Setiap tahunnya, Angola kehilangan sekitar 124.800 hektar atau 0,20% per tahun. Pada tahun 1990-2010, negara ini telah kehilangan sekitar 2.496.000 hektar atau 4,1% totalnya.[1]

Angola memiliki skor rata-rata Indeks Integritas Lanskap Hutan pada tahun 2018 sebesar 8,35/10, yang menempatkan negara ini pada peringkat ke-23 secara global dari 172 negara. [2]

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Angola melakukan inventarisasi hutannya yang pertama kali pada tahun 2008 dengan 199 sampel.[3]

Wilayah[sunting | sunting sumber]

Provinsi Cabinda, Cuando Cubango, Moxico, dan Uíge mempunyai tingkat eksploitasi hutan tertinggi untuk produksi kayu.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Angola Forest Information and Data". Mongabay. Diakses tanggal 25 March 2020. 
  2. ^ Grantham, H. S.; Duncan, A.; Evans, T. D.; Jones, K. R.; Beyer, H. L.; Schuster, R.; Walston, J.; Ray, J. C.; Robinson, J. G. (2020). "Anthropogenic modification of forests means only 40% of remaining forests have high ecosystem integrity - Supplementary Material". Nature Communications. 11 (1): 5978. doi:10.1038/s41467-020-19493-3. ISSN 2041-1723. PMC 7723057alt=Dapat diakses gratis. PMID 33293507 Periksa nilai |pmid= (bantuan).  Parameter |dead-url=Goldman tidak valid (bantuan)
  3. ^ "Angola with 60 million hectares of forests". Agencia Angola Press. 14 February 2017. Diakses tanggal 25 March 2020. 

Templat:Deforestation