Lompat ke isi

Dalam Lingkaran Cinta

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Dalam Lingkaran Cinta
SutradaraSusilo SWD
ProduserLal C. Tahilramani
Ditulis olehIshak Suhaya
PemeranAlex Kembar Group
Lydia Kandou
Ita Mustafa
Yos Santo
Anita Carolina Mohede
Rano Karno
Kusno Sudjarwadi
Sofia Amang
Anna Tairas
Yatti Sutjipto
Robby Sugara
Wimpie Pangkahila
Penata musikYakob Kembar Group
Alex Kembar Group
PenyuntingSK Syamsuri
DistributorPT. Bahap Jaya Film
Tanggal rilis
1981
Durasimenit
NegaraIndonesia

Dalam Lingkaran Cinta adalah film Indonesia tahun 1981 yang dibintangi artis-artis remaja, seperti Rano Karno, Alex Kembar Group, Lydia Kandou, dan Anita Carolina Mohede

Erwin Korompis (Alex Kembar Group) mahasiswa Fakultas Kedokteran di Bali yang hampir lulus, bergaul bebas dengan gadis pelukis Indo-Australia, Peggy (Lydia Kandou), yang baru kembali dari Australia, hingga hamil. Erwin, yang hanya iseng, minta kandungan Peggy digugurkan. Pada Tisna (Rano Karno), sahabatnya, ia mengatakan tidak ingin kawin, karena masa lalu Peggy yang bebas dan pernah kumpul kebo. Peggy menolak keras, kendatipun Erwin tidak mau bertanggungjawab. Erwin sementara itu berkenalan dengan Rosa (Ita Mustafa), mahasiswa hukum, anak Suryabara (Kusno Sudjarwadi), pengusaha yang punya simpanan hostes. Rosa juga hamil di luar nikah. Erwin yang benar mencintai Rosa, ingin bertanggungjawab, tetapi anehnya orangtuannya tidak setuju, padahal waktu Erwin diwisuda jadi dokter, Suryabara yang memestakan. Dalam keadaan bingung, Rosa menggugurkan kandungannya pada seorang dukun dan meninggal, saat Erwin sedang bertugas di desa terpencil di Nusa Penida. Setelah kembali ke tempat tugasnya di Legian, Erwin baru mendengar kabar itu. Suatu malam anak Peggy sakit panas dan dibawa ke tempat Erwin. Melihat anak itu, Erwin lalu melamar Peggy. Peggy menolak, bahkan bersiap pulang ke Australia dengan meninggalkan bayinya dan sepucuk surat untuk Erwin. Erwin mengejar ke bandara dan happy end. "(referensi JB Kristanto, katalog film Indonesia 1926-1995, PT Grafiasri Mukti,Jakarta, 1995 hal 225)

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]