Cheung Yuk
| Cheung Yuk | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
 Cheung Yuk (2013) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Personal information | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Kebangsaan |  Hong Kong | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Tempat tinggal | Hong Kong, Hong Kong | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Lahir | 28 Oktober 1981 Jiangsu, China | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Gaya bermain | Left-handed, shakehand[1] | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Equipment(s) | Butterfly Bracy[1] | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Peringkat tertinggi | 12 (Juli 2008)[2] | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Peringkat sekarang | 80 (Februari 2013)[2] | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Tinggi | 165 m (541 ft 4 in) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Berat | 63 kg (139 pon) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Rekam medali
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Cheung Yuk (Hanzi: 張鈺; Pinyin: Zhāng Yù; Jyutping: zoeng1 juk6; lahir 28 Oktober 1981) adalah pemain tenis meja putra asal Hongkong.[3] Pada Februari 2013, Cheung berada di peringkat no. 80 di dunia oleh Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF).[2] Cheung juga kidal, dan menggunakan genggaman tangan ofensif.[1]
Karier tenis meja[sunting | sunting sumber]
Mewakili negaranya yang diadopsi Hong Kong, Cheung melakukan debut resminya di Olimpiade Musim Panas 2000 di Sydney, tempat ia berkompetisi di turnamen tunggal dan ganda. Untuk acara pertamanya, ganda putra, Cheung dan rekannya Leung Chu Yan memenangkan babak penyisihan grup melawan petenis Yunani Kalinikos Kreanga dan Ntaniel Tsiokas, dan pemain Australia Simon Gerada dan Mark Smythe, meraih dua kemenangan, empat pertandingan, dan skor total 98 poin. Pasangan Hong Kong maju ke babak sistem gugur, tetapi mereka kalah tipis dari duo Korea Selatan Ryu Seung-Min dan Lee Chul-Seung, dengan skor 2–3.[4] Di tunggal putra, Cheung mengalahkan pemain Brazil Hugo Hoyama dan Kurt Liu dari Kanada untuk satu tempat di babak sistem gugur, dengan menempatkan pertama di babak penyisihan grup, dengan dua kemenangan dan skor 182 poin. Cheung, bagaimanapun, kalah pada putaran pertama untuk kedua kalinya karena Koji Matsushita dari Jepang, menerima skor set bulat dengan skor 0–3.[5]
Pada Asian Games 2002 di Busan, Korea Selatan, Cheung dan rekannya Tie Ya Na mengalahkan negara tuan rumah Ryu Seung-Min dan Ryu Ji-Hae untuk medali emas di ganda campuran, dengan skor sengit yaitu 3-4.[6]
Dua tahun kemudian, Cheung lolos ke ganda putra pada Olimpiade Musim Panas 2004 di Athena, dengan terpilih sebagai salah satu dari 8 tim unggulan teratas yang dipilih dari ITTF. Bersatu kembali dengan mitranya Leung Chu Yan, Cheung kalah pada pertandingan babak penyisihan ketiga ganda putra karena duo Rusia Dmitry Mazunov dan Alexei Smirnov, dengan skor set yang ditetapkan secara bulat 0-4.[7][8]
Delapan tahun setelah berkompetisi di Olimpiade terakhirnya, Cheung lolos ke tim ketiganya di Hong Kong, yang berusia 26 tahun, di Olimpiade Musim Panas 2008 di Beijing , dengan mengklaim gelar tunggal putra dari Turnamen Kualifikasi Dunia Final di Budapest, Hungaria.[9] Cheung bergabung dengan sesama pemain dan mantan saingannya, Ko Lai Chak dan Li Ching untuk acara tim pelantikan putra. Dia dan timnya berada di posisi kedua di babak penyisihan grup, mendapatkan total enam poin, dua kemenangan (melawan Nigeria dan Rusia), dan satu kekalahan dari trio Jepang Yo Kan, Seiya Kishikawa, dan Jun Mizutani. Tim Hong Kong menawarkan bidikan lain untuk medali perunggu dengan mengalahkan Cina Taipei di babak play-off pertama. Cheung dan timnya, bagaimanapun, selesai hanya di tempat kelima, setelah kalah play-off kedua mereka ke Korea Selatan (dipimpin oleh juara bertahan Olimpiade tunggal Ryu Seung-Min ), menerima skor set akhir 1-3.[10]
Dipilih sebagai salah satu dari 16 pemain unggulan teratas, Cheung menerima tiga bye di babak penyisihan acara keduanya, tunggal putra, sebelum kalah dari pemain tenis meja Swedia dan enam kali Olympian Jörgen Persson , dengan skor satu set 1 –4.[11]
Pada Asian Games 2010 di Guangzhou, Cina, Cheung dan rekan barunya Jiang Huajun meraih medali perak di ganda campuran, dengan skor 1–4, kalah dari duo negara tuan rumah Xu Xin dan Guo Yan.[12]
Lihat juga[sunting | sunting sumber]
Daftar peraih medali Kejuaraan Dunia Tenis Meja
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ a b c "ITTF World Player Profile – Cheung Yuk". ITTF. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-04-22. Diakses tanggal 25 February 2013.
- ^ a b c "ITTF World Ranking – Cheung Yuk". ITTF. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-03. Diakses tanggal 25 February 2013.
- ^ "Cheung Yuk". Olympics at Sports-Reference.com. Sports Reference LLC. Diakses tanggal 25 February 2013.
- ^ "Sydney 2000: Table Tennis – Men's Doubles" (PDF). Sydney 2000. LA84 Foundation. hlm. 68–70. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 March 2012. Diakses tanggal 25 February 2013.
- ^ "Sydney 2000: Table Tennis – Men's Singles" (PDF). Sydney 2000. LA84 Foundation. hlm. 54–57. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 March 2012. Diakses tanggal 25 February 2013.
- ^ Sallay, Alvin (7 October 2002). "Tie's trauma turns to gold". South China Morning Post. Diakses tanggal 25 February 2013.
- ^ "Table Tennis: Men's Doubles". Athens 2004. BBC Sport. Diakses tanggal 25 February 2013.
- ^ "Swedish veterans deliver major upset to China in men's doubles". People's Daily Online. 18 August 2004. Diakses tanggal 25 February 2013.
- ^ Chan, Kin-wa (13 May 2008). "Trio clear final hurdle". South China Morning Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 April 2013. Diakses tanggal 25 February 2013.
- ^ "Men's Team Bronze Play-off Round 2". NBC Olympics. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 August 2012. Diakses tanggal 25 February 2013.
- ^ "Men's Singles Third Round". NBC Olympics. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 August 2012. Diakses tanggal 25 February 2013.
- ^ Chan, Kin-wa (20 November 2010). "Table tennis team's lone silver fails to match medal tally set in Doha". South China Morning Post. Diakses tanggal 25 February 2013.