Celup rintang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tahap nembok atau memberikan perintang berupa malam. Bagian yang tertutup malam nantinya tidak akan terkena pewarna, sehingga akan memunculkan corak batik.

Celup rintang adalah salah satu cara tradisional pewarnaan kain berpola. Cara ini memanfaatkan perintang/penahan yang mencegah warna masuk ke bagian-bagian tertentu dari sebuah kain, sehingga dapat menghasilkan corak atau pola. Salah satu perintang yang paling umum digunakan adalah malam, beberapa juga menggunakan pati atau lumpur.[1] Selain itu, perintang juga dapat berupa perintang mekanis, seperti diikat atau disulam, atau perintang kimia yang dapat mencegah masuknya jenis pewarna tertentu. Kerajinan celup rintang paling terkenal saat ini adalah ikat celup dan batik.

Catatan kaki[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Batik in Africa". The Batik Guild. Diakses tanggal April 29, 2014.