Cekakak toro-toro
| Cekakak toro-toro
| |
|---|---|
Syma torotoro  | |
 | |
| Status konservasi | |
 | |
| Risiko rendah | |
| IUCN | 22683566 |
| Taksonomi | |
| Kelas | Aves |
| Ordo | Coraciiformes |
| Famili | Alcedinidae |
| Genus | Syma |
| Spesies | Syma torotoro Lesson, 1827 |
| Tipe taksonomi | Syma |
Cekakak toro-toro (Halcyon torotoro atau Syma torotoro) merupakan salah satu jenis burung cekakak dalam keluarga Alcedinidae.[1] Burung ini termasuk dalam jenis burung soliter atau tidak bergerombol.
Deskripsi
[sunting | sunting sumber]Cekakak toro-toro berukuran kurang lebih 19 cm dengan warna dominan hijau kepala oranye, paruh kuning cerah, warna biru di bagian punggung, sayap dan ekor.[2] Pada betina terdapat bercak hitam di atas kepala, sedangkan jantan tidak ada.
Makanan cekakak toro-toro berupa arthropoda dan vertebrata kecil yang biasa ada di daun dan cabang pohon.[3]
Habitat
[sunting | sunting sumber]Cekakak toro-toro hidup di hutan dataran rendah dan hutan sekunder hingga ketinggian 700 mpdl. Bisa ditemukan di seluruh dataran rendah Pulau Papua dan pulau-pulau di sekitarnya, hingga ke Semenanjung Cape York bagian utara di Australia. Jenis ini ditemukan pula di hutan hujan, hutan muson dan di sepanjang pinggiran hutan.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Maury, Hendra K.; Anggoda, Muhammad Iksan; Sangadji, Ade (2021). Panduan Lapangan Bagi Pemandu Ekowisata Burung di Papua (PDF). WWF Indonesia. hlm. 107. ISBN 9789791461924.
- ^ "Cekakak torotoro - eBird". ebird.org (dalam bahasa in). Diakses tanggal 2023-10-14.
- ^ Haryanto, Taufik. Panduan Lapangan Pengenalan Burung TWA Sorong. Balai Besar KSDA Papua Barat.