Cekakak pantai
| Cekakak pantai
| |
|---|---|
| Todiramphus saurophagus | |
.jpg) | |
| Status konservasi | |
 | |
| Risiko rendah | |
| IUCN | 22683422 |
| Taksonomi | |
| Kerajaan | Animalia |
| Filum | Chordata |
| Kelas | Aves |
| Ordo | Coraciiformes |
| Famili | Alcedinidae |
| Genus | Todiramphus |
| Spesies | Todiramphus saurophagus Gould, 1843 |
Cekakak pantai (Todiramphus saurophagus) merupakan salah satu spesies burung dalam keluarga Alcedinidae dan satu-satunya cekakak yang memiliki kepala berwarna putih, bagian bawah, punggung, sayap, dan ekor berwarna biru dengan corak kehijauan. Jenis ini umumnya dijumpai sendiri atau berpasangan di pantai, area hutan bakau, dan sepanjang pesisir berbatu Pulau Biak.[1][2]
Deskripsi[sunting | sunting sumber]
Cekakak pantai berukuran 28 cm[2] dengan ciri-ciri bagian kepala berwarna putih cerah, garis hitam tipis di belakang mata, dan punggung berwarna biru. Burung yang masih remaja berwarna kusam dengan bagian atas dan bawah berwarna coklat kekuningan. Jenis ini memiliki mahkota berwarna putih bersih dan pita hitam sempit (tidak lebar) di belakang mata yang membedakannya dari semua burung cekakak berleher kecil.
Cekakak pantai sering bersuara “choo-chew” yang menurun pada nada kedua dan “kip-kip-kip-kip-kip” yang cepat dan cemas.[1]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ a b "Cekakak pantai - eBird". ebird.org (dalam bahasa in). Diakses tanggal 2023-10-14.
- ^ a b Maury, Hendra K.; Anggoda, Muhammad Iksan; Sangadji, Ade (2021). Panduan Lapangan Bagi Pemandu Ekowisata Burung di Papua (PDF). WWF Indonesia. hlm. 105. ISBN 9789791461924.